Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Instagram.com/marshanda99
Intinya sih...
  • Setiap orang punya cara berduka yang berbeda, tidak ada aturan baku dalam menghadapi duka.
  • Menurut Marshanda, pentingnya ikut support group yang tepat untuk mendukung proses berduka seseorang.
  • Marshanda mengajak untuk keluarga dan teman agar lebih peka terhadap perasaan orang yang sedang berduka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marshanda akhirnya berani buka suara tentang pembelajaran berharga dari proses berduka yang dialami. Lewat video YouTube terbarunya, aktris 36 tahun ini bagikan pesan-pesan penting untuk mereka yang sedang menghadapi kehilangan orang tercinta.

Setelah 2 tahun menjalani proses healing, Marshanda kini sudah berdamai dengan tragedi yang mengubah hidupnya. Dalam video berjudul Ketika Marshanda Mati yang diunggah 11 Agustus 2025, Marshanda berbagi insight mendalam tentang griefing.

Marshanda mengaku kehilangan calon suaminya berinisial B secara mendadak pada awal 2023. Pengalaman pahit ini memberikannya pemahaman yang dalam tentang proses berduka.

Penasaran apa saja pesan Marshanda? Kali ini Popmama.com telah merangkum Marshanda bagikan pesan penting untuk orang yang lagi berduka.

Yuk, disimak!

1. Setiap orang punya cara berduka yang berbeda

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Youtube.com/MARSHANDA

Marshanda menegaskan tidak ada aturan baku dalam menghadapi duka. Dia sempat mempertanyakan dirinya sendiri karena hanya menangis sebulan sekali.

"Semua individu punya caranya masing-masing, prosesnya masing-masing, kesiapannya masing-masing. Kalau lo nangis seminggu sekali, sebulan sekali, yaudah lo kayak gitu emang cara lo. Jangan dipaksa," ungkap Marshanda.

Menurutnya, memaksakan diri mengikuti standar tertentu dalam berduka justru tidak sehat. Setiap orang memiliki kapasitas berbeda dalam merasakan dan melepaskan kesedihan.

2. Pentingnya support group yang tepat

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Youtube.com/MARSHANDA

Salah satu pembelajaran terpenting yang Marshanda dapat, yakni perlunya mencari support group yang benar-benar memahami.

"Carilah komunitas atau wadah yang ngalamin apa yang lo alami kalau lo lagi berduka juga. Biar ketemu sama orang-orang yang bisa ngasih tahu," saran Marshanda.

Marshanda mengaku keluarganya sendiri tidak memiliki kapasitas untuk menjadi grief counselor. Mereka memilih diam dan tidak membahas B sama sekali. Hal ini yang justru membuatnya merasa semakin kesepian.

3. Ajakan untuk keluarga dan teman

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Youtube.com/MARSHANDA

Marshanda memberikan pesan khusus bagi mereka yang memiliki kerabat sedang berduka. Menurutnya, hal sederhana seperti menanyakan kabar bisa sangat berarti.

"Buat kalian yang punya teman, adik, saudara, anak yang mengalami hal yang serupa. Ask them. Tanya. How are you feeling today? Dibahas aja. Nggak usah dikesampingkan," pesan Marshanda.

Dia menekankan bahwa mengabaikan atau menghindari topik tentang orang yang meninggal justru terasa kejam dan insensitif, meski tanpa disengaja.

"Itu justru sesuatu yang kejam tanpa sengaja," tegasnya.

4. Kenali gejala fisik dari proses berduka

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Youtube.com/MARSHANDA

Marshanda mengungkap bahwa proses berduka tidak hanya menyerang mental, tetapi juga fisik. Dia mengalami kelelahan yang luar biasa setiap hari, yang ternyata merupakan gejala umum dari chronic fatigue pada orang yang sedang griefing.

"Salah satunya kronik fatigue itu sehari-hari," ungkap Marshanda sambil menjelaskan betapa tubuhnya terasa berat dan tidak berenergi selama berbulan-bulan.

Kondisi yang mengejutkan lagi, sakit punggung yang Marshanda alami ternyata juga bagian dari proses berduka.

"Back pain itu parah banget," ucapnya.

Marshanda baru menyadari ini setelah bergabung dengan support group dan menemukan banyak orang dengan pengalaman serupa. Masalah pernapasan juga muncul, terutama karena kesedihannya yang tidak diakui oleh lingkungan sekitar.

"Paru-paru itu bermasalah. Itu karena proses berduka yang tidak dirasakan dan tidak dianggap pernah terjadi. Itu akan larinya ke paru-paru," jelasnya.

Selanjutnya yang paling menyiksa menurut Marshanda adalah loneliness, sebuah perasaan kesepian mendalam meski dikelilingi banyak orang.

"Lo ngerasa lo sendiri di journey itu. Nggak ada orang yang nengok dan merangkul," ungkap Marshanda.

5. Jangan menahan atau memaksakan emosi

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Youtube.com/MARSHANDA

Marshanda belajar bahwa menahan emosi justru membuat proses healing lebih lama. Dia juga menyadari gemetar saat menangis adalah cara tubuh menahan rasa sakit.

"Kenapa lo gemeteran? Karena sebenarnya kalau lo nggak gemeter, kalau lo diam aja, lo akan sakit banget badannya," jelasnya.

Menurut Marshanda, lebih baik melepaskan emosi secara sehat daripada menahannya. Proses berduka pasti akan keluar dengan caranya sendiri.

6. Belajar memiliki compassion

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Youtube.com/MARSHANDA

Salah satu pembelajaran penting Marshanda adalah memiliki compassion terhadap orang lain yang mungkin tidak tahu cara menghadapi orang berduka.

"Belajar kalau orang nggak ngerti itu nggak apa-apa. Bukan berarti mereka jahat. Mereka cuma nggak ngerti. Mereka cuma nggak tahu," ungkapnya.

Marshanda menyadari keluarganya menghindari topik tentang B bukan karena tidak peduli, tetapi karena tidak tahu cara yang tepat untuk mendukungnya.

7. Proses healing memang membutuhkan waktu

Marshanda Bagikan Pesan Penting untuk Orang yang Lagi Berduka
Instagram.com/marshanda99

Marshanda membutuhkan waktu 2 tahun untuk bisa kembali berbagi ceritanya. Dia menekankan tidak ada timeline pasti untuk sembuh dari duka.

"Dan sekarang aku pengin share ini dari state yang lebih udah heal. Udah berdamai dengan kejadian itu," tutup Marshanda.

Menurutnya, fase kehilangan identitas setelah ditinggal orang tercinta adalah temporer. Meski prosesnya menyakitkan, pada akhirnya akan menemukan diri yang baru.

Itulah rangkuman Marshanda bagikan pesan penting untuk orang yang lagi berduka. Kisah yang dibagikan Marshanda ini menjadi pengingat tentang pentingnya memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang sedang berduka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Song Seung Heon Tampil Karismatik Pakai Gelang Berlian Merek Lokal Ini

05 Des 2025, 14:28 WIBLife