Penyebab Orang Selingkuh dengan yang Lebih Jelek dari Pasangan Aslinya

Fakta pertama yang jadi penyebab orang berselingkuh sama yang lebih jelek dari pasangan resminya karena peselingkuh butuh validasi. 

Seorang Psikolog Indonesia juga pernah ada yang bahas, "Selingkuh tapi kok dengan yang lebih jelek dari pasangannya? Bukan dengan yang lebih baik gitu lho. Ingat, saat berselingkuh belum tentu si peselingkuh jatuh cinta dengan selingkuhannya lho," kata psikolog Roslina Verauli dikutip dari akun TikTok miliknya, @verauli.id.

Menurutnya, "Sering kali peselingkuh sebetulnya sedang menikmati validasi yang diperoleh dari si selingkuhan bahwa mereka keren, mapan, kompeten, validasi yang umumnya jarang diperoleh dari pasangannya sendiri."

Jadi, orang yang berselingkuh merasa egonya sedang dikasih makan sama si pasangan barunya. 

Maksudnya bagaimana, kok bisa karena kepribadiannya? Balik lagi ke pendapat Sigurd Vedal, yang mengutarakan bahwa penyebab orang selingkuh itu karena kepribadian orang itu sendiri.

Bisa saja mereka hanya cinta dengan diri mereka sendiri, mau terlihat dirinya dalam versi yang lebih baik. Ini biasanya berlaku bagi pasangan yang sudah kalah saing dari pasangan sahnya.

Biar tetap keliatan oke, akhirnya mereka selingkuh dengan orang yang lebih jelek dari pasangan resminya atau bahkan status secara umum pun di bawah dia dan pasangan sahnya.

Fakta terakhir, orang yang selingkuh karena memilih pasangan yang usianya lebih muda. 

Lebih tepatnya mereka mencari suasana baru. Bagaimanapun si selingkuhan dinilai lebih perhatian, lebih mau mendengarkan, bahkan lebih bersemangat daripada pasangan asli mereka.

Duh, daripada selingkuh, sebaiknya dibicarakan ke pasangan resmi kamu saat ini kalau ada kekurangannya. Jika ada hal yang dirasa sudah berbeda dan terasa kurang menyenangkan, cobalah untuk komunikasikan dua arah.

Itulah penyebab orang selingkuh dengan yang lebih jelek dari pasangan aslinya. Kalau ada pasangan sah yang lebih baik, kira-kira untuk apa mencari yang lain. Semoga selalu rukun ya, Mama dan Papa.