12 Perjalanan Cinta Indra Bekti dan Aldila Jelita, Perkenalan Singkat

Presenter sekaligus pelawak Indra Bekti pertama kali bertemu dengan Dila di Bandara Kuala Lumpur pada tahun 2007. Saat itu, ia sedang bersama Irfan Hakim memang sedang transit menuju Jakarta setelah berangkat dari Bangkok.

Tiba-tiba pandangan artis yang akrab dipanggil Bekti itu terpaku pada dua orang penumpang perempuan. Mereka berdua memang sedang satu pesawat. Salah satu perempuan yang mengenakan jilbab membuat hati seorang Indra Bekti sangat berdebar-debar.

Ternyata perempuan tersebut bernama Aldila Jelita. Dila kala itu kebetulan sedang menempuh pendidikan di Malaysia. Mengetahui temannya terpesona dengan seorang perempuan, Irfan Hakim pun membantu Bekti dengan berusaha meminta nomor telepon Dila.

Sesampainya di Jakarta, pandangan Bekti tak terlepas dari perempuan tersebut. Akhirnya, berkat bantuan Irfan, Bekti memberanikan diri untuk menghubungi Dila dengan mengirim pesan singkat.

Ternyata hal tersebut cukup disambut baik oleh Dila. Perbincangan Bekti dengan perempuan yang ia temui di pesawat berlanjut hingga mereka bertemu. Dalam pertemuannya terungkaplah bahwa saat itu Dila sudah memiliki pasangan.

Mengetahui sosok yang ia sukai telah punya kekasih, Bekti akhirnya memutuskan untuk mundur dan tidak menghubungi Dila lagi. Hal tersebut ia lakukan karena tidak mau menganggu hubungan orang lain yang sudah terjalin lama.

Walau dalam setahun tidak bertukar kabar, namun Bekti masih tetap memikirkan dan memimpikan Dila. Hati dan pikirannya tidak bisa berbohong bahwa Bekti benar-benar jatuh cinta dengan sosok yang ia lihat pertama kali di pesawat.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Setelah Dila putus dengan kekasihnya, ia pun mencoba menghubungi kembali laki-laki yang sempat dekat dengannya satu tahun lalu. Dila mengirim pesan singkat dengan menanyakan kabar Bekti.

Setelah menerima pesan tersebut, tak berpikir lama presenter kondang tanah air itu langsung menelepon Dila. Perbincangan mereka dalam telefon tersebut berlangsung panjang, Dila mengatakan bahwa ia sudah tidak bersama dengan pacarnya.

Mengetahui saat itu Dila sudah putus dengan pacarnya, Bekti pun langsung mengungkapkan keinginannya untuk mencari istri, bukan pacar. Ungkapan tersebut secara tidak langsung tampak seperti rambu kalau Bekti ingin meminang Dila.

Walau tidak disampaikan secara langsung, tetapi Dila cukup mengerti apa kemauan Bekti kepada dirinya. Namun, karena perkenalan mereka belum begitu dalam Dila pun memberikan tantangan besar pada Bekti.

Dila menguji keseriusan Bekti, ia menantangnya untuk datang ke Malaysia. Saat mendapat tantangan tersebut, Bekti langsung terbang ke Malaysia untuk menemui Dila sekaligus keluarganya.

Kepada Mama Dila, Bekti mengutarakan isi hati dan niatnya untuk meminang Dila. Pada saat itu, Dila sempat bingung mengapa laki-laki yang ia tantang sangat berani dan percaya diri. Padahal Bekti pun belum mengungkapkan perasaannya langsung pada Dila.

Walau ia cukup terheran-heran dengan aksi Bekti, entah mengapa Dila menerima tawaran Bekti untuk menikahinya. Padahal saat itu, banyak sekali laki-laki yang mendekati Dila, tetapi pilihannya jatuh pada Bekti.

Untuk meyakinkan hatinya, Dila selalu berdoa pada saat salat tajahud agar pilihannya tidak keliru.

Setelah meminta restu langsung ke Malaysia, Bekti dan Dila akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan ke tahap yang lebih serius. Pada 14 November 2009, Bekti melamar Dila dengan sebuah acara megah, di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Atas permintaan pihak keluarga, lamaran pasangan tersebut ternyata dimajukan dari rencana yang semula akan diselenggarakan pada tahun 2010. Hal ini dikarenakan calon mertua Indra Bekti hendak pergi ke Eropa, ia ingin melihat langsung acara lamaran putrinya.

Setelah berhasil menggelar lamaran yang megah, satu tahun kemudian mereka melangsungkan akad nikah di Masjid Baitut Tholibin, Jakarta Selatan. Dalam akad nikah tersebut, Bekti menyerahkan 10 dinar emas, seberat 42,5 gram.

Hari bahagia dari pasangan Bekti dan Dila sengaja dilaksanakan pada tahun 2010. Ini dikarenakan mereka berdua ingin mendapatkan tanggal yang cantik yaitu 10-10-2010.

Melalui kisah perkenalannya yang singkat, Dila mengakui bahwa ia dengan Bekti menjalani masa pacaran setelah resmi menikah.

"Saya mulai mengetahui karakter masing-masing. Dia kenal aku gimana, aku kenal dia gimana, dunia pekerjaannya gimana," ungkap Dila.

Di saat kebanyakan pasangan di luar sana lebih memilih untuk saling mengenal lebih dalam sebelum menikah, hal ini berbeda dengan keputusan Indra Bekti dan Dila. Proses pacaran mereka jalani dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Meskipun banyak hal baru yang muncul, tetapi pasangan suami istri itu berhasil mengerti satu sama lain.

Setelah menikah, ternyata Dila tidak langsung dikaruniai momongan. Saat itu, Bekti dan Dila rajin konsultasi ke dokter kandungan, lalu menjalani terapi pijat agar segera hamil.

Sebagai seorang perempuan dan istri, Dila sempat sedih karena dirinya tak langsung hamil. Bekti menguatkan hati dan mental Dila dengan selalu berada di sisinya.

Penantian panjang sejak tahun 2010, akhirnya Bekti dan Dila dikaruniai seorang anak perempuan bersama Dafania Sahira Indrabekti. Kebahagiaan tersebut berhasil menyelimuti pasangan suami istri yang telah lama menunggu-nunggu kehadiran seorang anak.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 14 Februari 2014, mereka kembali diberikan anak kedua yang diberi nama Anabell Eleanor. Setelah kelahiran kedua anak perempuan tersebut, Indra Bekti dan Dila merasa keluarga mereka telah lengkap.

Mereka berusaha untuk fokus pada tumbuh kembang Dafania dan Anabell, termasuk pendidikan mereka. 

Dalam hubungan rumah tangga, pasti akan ada suka dan duka yang terjadi. Keharmonisan pasangan Bekti dan Dila sempat diguncang ujian, ketika Bekti dituntut atas laporan pelecehan seksual yang ia lakukan pada Gigih Arsanofa dan Reza Pahlevi.

Masalah ini sempat heboh hingga mengancam karier Bekti, namun berhasil diselesaikan bersama-sama. Dila hadir untuk menguatkan Bekti dan tetap harus berada di sisi suaminya.

Nah, itulah 12 perjalanan cinta Indra Bekti dan Aldilla Jelita yang sempat diguncang masalah besar.