- Mulailah dalam posisi duduk dengan kaki disilangkan di pergelangan kaki atau tulang kering dan punggung saling bersandar.
- Letakkan tangan Mama di paha atau lutut, biarkan diri terhubung bersama dengan pasangan.
- Perhatikan bagaimana napas terasa saat Mama menarik dan menghembuskan napas, perhatikan secara khusus bagaimana bagian belakang tulang rusuk terasa terhadap pasangan.
- Berlatihlah selama tiga sampai lima menit.
7 Pose Yoga Berpasangan yang Baik untuk Memperkuat Hubungan Intim

Mama juga pasti sudah tahu bahwa latihan yoga yang teratur dapat bermanfaat bagi pikiran, tubuh, dan jiwa. Belum lagi, yoga juga bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
Jika Mama sudah memulai latihan yoga secara sendirian, maka mungkin sudah waktunya mempertimbangkan untuk yoga bersama pasangan.
Melakukan yoga dengan pasangan secara teratur menjadi salah satu cara yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama, sambil melepaskan ketegangan yang mungkin menghalangi waktu yang berkualitas.
Yoga bersama pasangan merupakan cara terbaik untuk menumbuhkan kepercayaan, menciptakan hubungan yang lebih mendalam, dan bersenang-senang berdua.
Jika ingin lebih jauh mengetahui pose-pose yoga berpasangan, Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama.
1. Pose pernapasan

Cara melakukannya:
Pose ini menjadi cara luar biasa untuk terhubung dengan pasangan, bahkan bisa memudahkan ke depannya saat mencoba berbagai pose yang lebih sulit.
Bahkan jika tidak berniat melakukan rutinitas penuh, teknik pernapasan bersama pasangan bisa menjadi salah satu cara yang menenangkan dan efektif untuk memusatkan diri dan rileks.
2. Pose candi

Cara melakukannya:
- Mulailah dengan saling berhadapan dalam posisi berdiri.
- Dengan kaki terbuka selebar pinggul, tarik napas, rentangkan tangan di atas kepala dan mulailah membungkuk sampai bertemu telapak tangan pasangan.
- Perlahan mulai lipat ke depan, tarik siku, lengan bawah, dan tangan sehingga saling menempel.
- Istirahatkan berat badan satu sama lain.
- Tahan selama lima sampai tujuh napas, lalu perlahan-lahan berjalan ke arah satu sama lain. Pastikan tegakkan tubuh dan lepaskan tangan ke bawah.
Pose ini membantu membuka bahu dan dada, yang membuat tubuh bagian atas menjadi prima untuk posisi yang lebih berat.
3. Pose duduk sila memutar

Cara melakukannya:
- Mulailah pose duduk saling membelakangi dengan menyilangkan kaki.
- Letakkan tangan kanan di paha kiri pasangan dan tangan kiri Mama di lutut kanan sendiri. Pasangan harus memposisikan diri dengan cara yang sama.
- Tarik napas saat meregangkan tulang belakang dan memutar saat mengeluarkan napas.
- Tahan selama empat hingga enam tarikan napas, lepaskan dan ulangi setelah berpindah sisi.
Seperti gerakan memutar tunggal, pose ini membantu meregangkan tulang belakang dan meningkatkan pencernaan, membantu membersihkan serta mendetoksifikasi tubuh.
4. Pose backbend atau forward fold

Cara melakukannya:
- Duduk membelakangi dengan kaki disilangkan, komunikasikan siapa yang akan melipat ke depan dan siapa yang akan melakukan backbend.
- Orang yang melipat ke depan akan menjulurkan tangannya ke depan dan meletakkan dahinya di atas matras atau meletakkannya di atas balok untuk menopang. Orang yang melakukan backbend akan bersandar pada punggung pasangannya dan membuka bagian depan jantung dan dadanya.
- Bernapaslah dalam-dalam di sini dan lihat apakah Mama dapat merasakan napas satu sama lain.
- Tetap dalam pose ini selama lima tarikan napas, dan beralihlah saat berdua siap.
Pose lain yang memungkinkan Mama dan pasangan untuk meregangkan bagian tubuh yang berbeda, ini menggabungkan yoga klasik, backbend dan forward fold, yang keduanya bagus untuk menghangatkan diri bersama pasangan.
5. Pose berdiri ke depan lalu melipat

Cara melakukannya:
- Mulailah berdiri, menghadap jauh dari pasangan, dengan tumit terpisah sekitar enam inci
- Lipat ke depan. Jangkau tangan di belakang kaki untuk memegang bagian depan tulang kering pasangan.
- Tahan selama lima napas lalu lepaskan.
Pose ini merupakan cara terbaik untuk memperdalam lipatan ke depan tanpa takut terjatuh, karena pasangan akan menjaga keseimbangan, begitu juga sebaliknya.
6. Pose pohon kembar

Cara melakukannya:
- Mulailah pose ini dengan berdiri berdampingan, melihat ke arah yang sama.
- Berdirilah terpisah beberapa kaki, merapatkan kedua telapak tangan bagian dalam dan tarik ke atas.
- Mulailah menekuk lutut dan menyentuh bagian bawah kaki ke paha kaki bagian dalam yang berdiri.
- Seimbangkan pose ini selama lima hingga delapan napas, lalu lepaskan perlahan.
- Ulangi pose dengan menghadap ke arah yang berlawanan.
Pose pohon atau Vrikshasana, bisa menjadi pose yang sulit dilakukan dengan sempurna saat Mama sedang sendirian.
Tetapi pose pohon kembar perlu melibatkan dua orang, sehingga memberi Mama keseimbangan ekstra untuk bisa dengan baik saat melakukannya.
7. Pose kursi

Cara melakukannya:
- Berdiri membelakangi pasangan dengan kaki selebar pinggul dan kemudian perlahan-lahan keluarkan kaki Mama sedikit dan condongkan tubuh ke punggung pasangan untuk mendapatkan dukungan. Mama dapat melipat lengan satu sama lain ke belakang untuk stabilitas jika merasa nyaman melakukannya.
- Perlahan, jongkok ke posisi kursi (lutut harus tepat di atas pergelangan kaki). Mama mungkin perlu menyesuaikan kaki lebih jauh, sehingga dapat mencapai pose kursi.
- Terus mendorong punggung satu sama lain untuk stabilitas.
- Tahan pose ini selama beberapa tarikan napas, lalu perlahan-lahan bangkit kembali dan berjalanlah dengan kaki.
Pose yang satu ini bisa memperkuat paha depan dan keseimbangan pada pasangan. Hal ini dikarenakan Mama benar-benar bersandar satu sama lain agar tidak jatuh.
Nah, selain banyak manfaat, pose tadi juga bisa meningkatkan keintiman bersama pasangan, lho. Mengingat semua pose di atas dapat dilakukan secara bersamaan, bahkan perlu adanya kolaborasi bersama dan saling percaya.
Tertarik mencobanya bersama pasangan?






-OweZbBBgfObkAWfjfqjNR0plZf87E7Hi.jpg)












