Sah Cerai, Kenapa Andre Taulany Ingin Bercerai dengan Erin?

Menurut kuasa hukum Andre Taulany, penyebab utama perceraian mereka adalah ketidakcocokan yang sudah berlangsung lama. Keduanya disebut sering berselisih karena perbedaan pandangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Upaya untuk memperbaiki hubungan pun sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil. Perbedaan kecil yang terus berulang akhirnya menimbulkan jarak di antara mereka. Andre merasa hubungan tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi dan memutuskan perceraian sebagai jalan terbaik bagi keduanya.

Selain masalah ketidakcocokan, Andre Taulany juga mengaku mengalami penderitaan lahir dan batin selama menjalani rumah tangga bersama Erin. Ia merasa kehidupan rumah tangganya tidak lagi membawa kebahagiaan, melainkan tekanan yang terus-menerus.

Kuasa hukumnya menyebut, Andre sudah lama menahan perasaan tidak nyaman tersebut hingga akhirnya menyerah. Keputusan untuk berpisah dianggap sebagai cara terbaik untuk mengakhiri penderitaan yang dirasakan selama bertahun-tahun.

Dengan berpisah, Andre berharap bisa kembali menemukan ketenangan hidup yang selama ini hilang.

Masalah lain yang turut memperkeruh hubungan mereka adalah konflik internal dalam keluarga. Berdasarkan dokumen gugatan yang beredar, Andre Taulany merasa Erin kerap bersikap dingin dan kurang memberi perhatian.

Hubungan Erin dengan keluarga besar Andre juga disebut tidak harmonis, terutama dengan mamanya yang sudah lanjut usia. Kondisi ini membuat suasana rumah tangga menjadi tegang dan sulit dipertahankan.

Meski Erin belum memberikan klarifikasi langsung mengenai hal tersebut, berbagai sumber menyebut bahwa hubungan yang tidak akur dengan keluarga menjadi salah satu faktor kuat di balik perceraian mereka.

Jadi, kenapa Andre Taulany ingin bercerai dengan Erin? Keputusan itu bukanlah langkah yang diambil secara terburu-buru. Andre sudah lebih dari satu tahun mempertimbangkan langkah ini sebelum akhirnya diputuskan secara hukum.

Ketidakcocokan, tekanan batin, dan konflik dengan keluarga menjadi tiga hal utama yang membuatnya merasa hubungan tersebut tak lagi bisa diselamatkan. Bagi Andre, perceraian adalah jalan terakhir untuk mengakhiri penderitaan dan memberi ruang bagi keduanya agar bisa hidup lebih tenang.

Meski pahit, keputusan ini diharapkan membawa kedewasaan baru bagi mereka dan menjadi pelajaran bahwa kebahagiaan terkadang hanya bisa ditemukan dengan berani melepaskan.