Siapa Orangtua Pangeran Arab 'Sleeping Prince'?
- Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal adalah anak dari Pangeran Khaled bin Talal Al Saud dan Putri Reema binti Talal.
- Papanya adalah salah satu cucu pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz, dan juga seorang pengusaha sukses.
- Orangtua Pangeran Al Waleed tidak pernah menyerah demi sang putra yang hidup dalam kondisi koma selama hampir dua dekade.
Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal atau Pangeran Arab 'Sleeping Prince' dikabarkan telah meninggal dunia. Sebelumnya, dia sudah hampir dua dekade mengalami koma setelah kecelakaan hebat di London yang terjadi pada 2005 silam.
Pada tahun 2015, dokter menyarankan orangtua sang pangeran untuk melepas alat bantu kehidupan. Namun, papanya justru menolak hal itu dan berpegang teguh pada harapan keajaiban. Kisah tersebut pun sempat viral di media sosial.
Dari kisah itu, tidak sedikit orang yang penasaran dengan latar belakang orangtua Pangeran Al Waleed. Lantas, siapa orangtua Pangeran Arab 'Sleeping Prince'?
Berikut Popmama.com telah merangkumkan beberapa faktanya di bawah ini!
Siapa Orangtua Pangeran Arab 'Sleeping Prince'?
1. Orangtuanya bernama Pangeran Khaled bin Talal Al Saud dan Putri Reema binti Talal
Viralnya kisah Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal di media sosial membuat tak sedikit yang ingin mengetahui nama orangtua sang pangeran.
Setelah ditelusuri lebih jauh, Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal memiliki papa bernama Pangeran Khaled bin Talal Al Saud dan mama yang diketahui bernama Putri Reema binti Talal.
2. Papanya salah satu cucu dari pendiri Arab Saudi
Latar belakang orangtua Pangeran Al Waleed bukanlah sosok sembarangan. Fakta menariknya, papa dari Pangeran Al Waleed ternyata juga masih termasuk anggota keluarga kerajaan Saudi.
Pangeran Khaled bin Talal adalah salah satu cucu pendiri Arab Saudi, yaitu Raja Abdulaziz. Alhasil, mendiang Pangeran Al Waleed merupakan cicit dari pendiri Saudi dan Raja pertama Arab Saudi itu.
3. Papanya juga pemilik perusahaan perdagangan
Selain merupakan anggota kerajaan Saudi, Pangeran Khaled bin Talal juga merupakan pengusaha. Kabarnya, dia merupakan pemilik dari Perusahaan Perdagangan Al Nafood.
Lahir di California, Amerika Serikat, Pangeran Khaled juga merupakan pendiri dan CEO KBW Ventures serta terlibat secara aktif di berbagai tingkat bisnis. Menariknya, ia juga merupakan Wakil Ketua Eksekutif sekaligus pendiri Arada, perusahaan pengembang properti di Uni Emirat Arab.
4. Orangtuanya tidak pernah menyerah demi Pangeran Al Waleed
Pangeran Al Waleed sudah koma sejak tahun 2005. Kondisi itu dialaminya setelah mengalami kecelakaan ketika masih menjadi mahasiswa akademi militer di London, Inggris.
Sejak kejadian itu, Pangeran Al Waleed dirawat secara intensif di King Abdulaziz Medical City, Riyadh, Arab Saudi. Selama hampir dua dekade, Pangeran Al Waleed yang dalam kondisi koma, hidup dengan bantuan alat ventilator dan selang makanan.
Di balik kondisi itu, orangtua Pangeran Al Waleed tidak menyerah begitu saja. Pada tahun 2015, dokter pernah menyarankan kepada keluarga untuk melepas alat bantu kehidupan sang pangeran. Namun, papanya menolak dan tetap memiliki harapan akan keajaiban.
"Jika Tuhan menghendakinya meninggal dalam kecelakaan itu, ia pasti sudah berada di kuburnya sekarang," kata papanya.
Di sisi lain, mama Pangeran Al Waleed juga menyatakan bahwa ia merasakan kehadiran putranya. Ia pun percaya bahwa jiwa sang pangeran masih ada bersama mereka. Keluarga Pangeran Al Waleed terus menunjukkan dedikasi dan cinta kepadanya selama bertahun-tahun.
Pada 2019, Pangeran Al Waleed sempat menunjukkan reaksi mengangkat jari atau menoleh. Namun, tak ada perbaikan setelah momen itu terjadi. Papanya selalu mendoakan Pangeran Al Waleed dan membagikan kondisi terbarunya lewat media sosial.
Setelah 20 tahun dalam kondisi koma, Pangeran Al Waleed mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (19/7/2025) lalu. Kabar duka ini pun turut mengakhiri perjalanan dan perjuangan panjang yang penuh dengan harapan.
