Ini Tips Orangtua Tara Cherrino dalam Mendukung Minat dan Bakat Anak

Beda anak, tentu beda pula minatnya. Begitu juga dengan Tara Cherrino, walau sudah dikenal sebagai penyanyi cilik, namun ternyata memiliki banyak minat lho, Ma.

Saat ditemui di PopMama Expo 2018, Tara mengaku menyukai banyak hal; menggambar, gymnastic, berenang, hingga karate. Sejauh Tara bahagia melakukan apa yang ia suka dan itu tidak mengganggu sekolahnya, maka orangtua Tara tentu saja akan mendukung sepenuh hati.

Jika dijalankan penuh paksaan, hasilnya tidak akan maksimal. Setuju, Ma? Itulah sebabnya orangtua Tara Cherrino tidak pernah memaksakan kehendak pada putri kecilnya ini. Walau orangtua Tara menggeluti bidang entertainment, namun mereka tidak mau memaksa Tara untuk ikut terjun ke dunia yang sama.

"Tara memang suka menyanyi dan sangat menikmati dunia tarik suara. Maka menjadi penyanyi cilik ini murni pilihan Tara, karena ia suka, bukan karena obsesi orangtua," ujar Fenni saat ditemui di PopEx 2018 (29/9/18).

Untuk bisa mengetahui minat dan bakat anak, tentunya orangtua harus terlebih dahulu mengenalkan banyak hal pada si Kecil. Itulah yang dilakukan Fenni dan Indy, mereka mengenalkan Tara dengan banyak hal, tak hanya dunia seni, namun juga olahraga dan bidang lainnya.

"Mungkin karena sehari-hari di rumah kami tidak pernah lepas dari musik, maka Tara memiliki kedekatan tersendiri dengan musik. Tapi kami juga kenalkan dia berbagai hal, dia jadi suka gymnastic, karate, dan lain-lain," jelas Fenni yang menekuni musik sebagai profesi.

"Ada kalanya Tara kurang percaya diri ketika mau naik panggung dan ditonton banyak orang. Nah itu waktunya orangtua putar otak cari cara kreatif agar anak nyaman dan percaya diri lagi untuk nyanyi di panggung," jelas Indy.

Mama cerdas yang satu ini memberi tips agar anak tidak gerogi tampil di depan umum, yaitu berbaur dulu dengan penontonnya sampai anak mengenali lingkungan tersebut. Kalau anak sudah nyaman, tentu rasa percaya dirinya akan meningkat kan, Ma. Namun beda anak tentu beda juga cara menyikapinya, maka orangtua harus kreatif mencari cara paling tepat untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.