10 Potret Perjalanan Angel Pieters saat Awal Menyusui

Setelah melahirkan di akhir 2023, Angel Pieters kini berbagi cerita mengenai perjalanannya saat setelah melahirkan. Serta, perjuangannya dalam menyusui buah hati.
Melahirkan memang penuh perjuangan, tapi yang tak kalah menantang adalah momen saat menyusui.
Hal ini dialami oleh Angel Pieters. Ia menceritakan bagaimana ia berjuang bersama Caspar dalam perjalanan mengASIhi.
Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Momen IMB

Angel melahirkan Casper dengan cara caesar. Ia pun mendapatkan sesi untuk inisiasi menyusui dini atau yang disebut IMB. Momen ini sangat mengharukan karena ini pertama kalinya Mama bertemu dengan buah hati.
Momen ini juga sangat penting untuk si Kecil karena bisa meningkatkan respon menyusui dan memperkuat bonding antara ibu dan anak.
2. Kolostrum untuk buah hati

Kolostrum adalah ASI pertama yang memiliki banyak nutrisi baik untuk buah hati. Biasanya, kolostrum sudah bisa diperah dari kehamilan umur 8 atau 9 bulan.
Angel juga mengambil kolostrumnya pasca melahirkan. Ia pun berbagi cerita kalau kolostrumnya diambil dengan cara manual.
"Buibu tau ya rasanya kayak apa diambil secara manual," tulisnya.
3. Proses mengASIhi yang penuh perjuangan

Para Mama yang melahirkan dengan cara caesar pasti tahu rasanya. Bagaimana menantangnya proses menyusui pasca melahirkan.
"Bolak balik ruangan laktasi untuk dibantu mengASIhi, sakitnya wow karena ASIku belum terlalu keluar," lanjutnya.
Ia sudah melakukan sistem pompa 30 menit, menyusui langsung, dipijat, dan tetap sedikit ASI yang keluar.
"Bukan hanya dada yang sakit tapi mental juga kena," ungkapnya.
4. Perjuangan mengumpulkan ASI setetes demi setetes

Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Setelah ia berusaha berhari-hari akhirnya jumlah ASI-nya pun meningkat.
"Happy banget bisa bawa segini, terima kasih sama suster-suster yang udah bantuin dan kasih motivasi untuk tetap positif dan semangat," katanya.
5. Merasa down saat sudah sampai rumah

Setelah merasa cukup percaya diri karena bisa menghasilkan ASI yang cukup banyak dari sebelumnya, Angel harus menghadapi kekhawatiran baru saat sampai rumah.
"Sampe rumah, breakdown secara parah-parahan karena dia sepertinya kekurangan susu, nangis setiap 30 menit, I feel helpless ga bisa kasih dia ASI," tuturnya.
6. Tetap berusaha

Tak ada ibu yang akan menyerah, begitu juga dengan Angel Pieters. Ia tetap berusaha pumping dan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan ASI buah hati.
"Tetep usaha walaupun anak masih nangis-nangis terus karena masih belum cukup," katanya.
7. Support system sangatlah penting

Mama pasti tahu rasanya berjuang saat menjadi ibu baru dan orang terdekat yang jadi support sistem sangatlah penting. Dengan adanya orang-orang yang siap membantu dan selalu mendukung, sang Mama pun tak merasa sendiri dan lebih kuat dalam menjalani tantangan dan hal baru ini.
"Thankfully I get all the help that I need, can't complain. Mulai dari suami yang sangat suportif, Ahyi, sus, ibu bidan semuanya to help me go through these crucial moments, I'm so so blessed (please get all the help that you need)" tulisnya.
8. Tak pernah menyerah

Saat belum bisa memenuhi kebutuhan si Kecil, pasti rasanya lelah dan mudah kecewa. Namun hal ini tidak berlaku untuk Angel. Ia tetap semangat meski ASI-nya tidak sederas banyak Mama lainnya.
"Masih seret tapi tetap semangat," tulisnya.
9. Si Kecil yang berat badannya naik

Semua perjuangan dan air mata untuk memenuhi kebutuhan ASI si Kecil akhirnya berbuah hasil. Caspar mengalami kenaikan berat badan, walaupun proses mendapatkan ASI penuh tangisan.
"Walaupun dapetnya sampe nangis-nangis, tapi berat badan Caspar naik," tulisnya sambil terharu.
10. Mengungkapkan kalau semua ibu hebat

Dari yang hanya memenuhi 1/3 botol, kini Angel sudah bisa mengumpulkan ASI sampai 1 botol.
"Now I'm here, sedikit demi sedikit sudah mulai cukup," tulisnya.
Menurutnya, semua ibu adalah ibu yang hebat. Terlepas dari apakah mereka memberikan ASI secara full atau menggabungkannya dengan sufor, atau memberikan sufor secara seluruhnya. Ia menganggap, hal itu tidak membuat seorang ibu tidak menjadi ibu seutuhnya.
Angel melanjutkan, bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal mudah namun sangat indah untuk dirasakan.
Semangat ya para Mama!



















