Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

2 Jenis KB yang Efektif untuk Laki-Laki, Mana yang Terbaik?

ilustrasi kondom
Pexels.com/Naraliya Vaitkevich
Intinya sih...
  • Kondom bisa mencegah hingga 98% dan risiko penularan HIV sekitar 60-70%. Namun, efektivitasnya menurun jika penggunaannya tidak tepat.
  • Vasektomi memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan. Namun, reversal tidak bisa 100% berhasil.
  • "Koitus Interruptus" atau keluar di luar tidak disarankan dokter, meski sederhana dan alami tetapi kurang efektif dalam mencegah kehamilan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Program Keluarga Berencana (KB) sering kali identik dengan perempuan, padahal laki-laki juga bisa turut berkontribusi dalam pengendalian kehamilan. Ada dua metode kontrasepsi yang efektif untuk laki-laki, yakni vasektomi dan kondom. 

Diungkap oleh dr. Amir Fahad, Sp.OG,. di Instagramnya @amirfahad.spog, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tentu ini tergantung dari kebutuhan dan kesiapan masing-masing pasangan.

Berikut Popmama.com rangkum 2 jenis KB yang efektif untuk laki-laki berikut ini, cari tahu yang terbaik untuk masing-masing!

1. Kondom, KB laki-laki murah dan mudah ditemukan

kondom
Pexels.com/Pixabay

Diungkapkan dr. Amir kalau kondom bisa menjadi alternatif untuk mencegah kehamilan paling gampang dan murah ditemukan. Kondom dapat mencegah kehamilan hingga 98% dan juga mengurangi risiko penularan HIV sekitar 60-70%.

Namun, jika pemasangan atau penggunaan kondom tidak tepat maka efektivitasnya dapat menurun secara signifikan. Sebagai informasi, kondom berbahan lateks dianggap sebagai kondom yang paling efektif mencegah penularan penyakit menular seksual.

Menurut dr. Amir, kondom sangat cocok dipakai untuk pasangan baru atau belum stabil dan berencana memiliki keturunan.

"Poin plusnya bisa melindungi dari penyakit menular seksual. Tapi, minusnya harus konsisten. Kalau kondom problemnya sering kali kelupaan atau kehabisan," jelasnya.

2. Vasektomi, cocok untuk yang tidak ingin menambah anak

ilustrasi surgery
pexels.com/Anna Shvets

Vasektomi, atau sterilisasi untuk laki-laki adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif. Vasektomi memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan. 

Peluang kehamilan setelah vasektomi sangat kecil, sekitar 1-2 kehamilan per 1000 perempuan yang pasangannya menjalani vasektomi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait efektivitasnya, terutama pada periode awal setelah prosedur dilakukan.  

Menurut dr. Amir, vasektomi bisa dipilih untuk pasangan yang benar-benar yakin tidak ingin memiliki anak lagi.

"Prosedurnya singkat, tidak menggunakan hormonal, dan recovery-nya juga cepat. Minusnya, reversal (dikembalikan lagi) tidak bisa 100% bisa. Makanya untuk melakukan vasektomi harus benar-benar yakin," pungkasnya.

"Koitus Interruptus" atau Keluar di Luar Tidak Disarankan Dokter

ilustrasi couple
Unsplash.com/Thomas

Selain dua metode KB di atas, selanjutnya ada koitus interruptus atau metode penarikan yakni kontrasepsi di mana penis dikeluarkan dari vagina sebelum ejakulasi untuk mencegah sperma masuk ke dalam saluran reproduksi. 

Ini jadi metode pengendalian kehamilan yang cukup sederhana dan alami, tapi efektivitasnya dalam mencegah kehamilan tidak tinggi, dan juga tidak melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS). 

Menurut dr. Amir metode ini sangat tidak disarankan secara medis. Karena masih ada kemungkinan kandungan sperma ikut keluar pada cairan sebelum ejakulasi. 

"Ini sebaiknya tidak usah digunakan karena dari sisi medis pun masih ada sejumlah sperma yang juga bisa keluar sebelum ejakulasi jadi benar-benar harus dipikirkan karena bisa terjadi drama yang tidak jelas," ujar dr. Amir.

Itulah tadi  2 jenis KB yang efektif untuk laki-laki. Semoga membantu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy