Selamat Hari Bidan Internasional! Simak Sejarah Berdirinya Disini!
5 Mei 2023 dirayakan sebagai hari bidan internasional, sudah tahu sejarahnya?
5 Mei 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tepat, pada tanggal 5 Mei 2023 dirayakan sebagai hari bidan internasional loh, Ma!
Atau disebut juga International Day of the Midwife. Dilansir dari International Midwifes, pada tahun ini perayaan hari bidan internasional mengusung tema "Together Again: From Evidence to Reality" atau yang memiliki arti 'Bersama lagi: dari bukti menjadi kenyataan'
Simak selengkapnya informasi yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com mengenai sejarah hari bidan internasional!
1. Pertama kali diresmikan sebagai hari bidan sedunia
Dilansir dari promkes.kemkes.go.id, tanggal 5 Mei merupakan tanggal yang penting bagi salah satu garda terdepan pelayanan kesehatan, Bidan, karena pada tanggal ini diperingati sebagai International Day of the Midwife, dimana penetapan tanggal 5 Mei sebagai Hari Bidan Sedunia ini sudah digaungkan untuk diresmikan sejak tahun 1980-an.
Akan tetapi, baru secara formal diresmikan dan dirayakan pada tanggal 5 Mei tahun 1992.
Editors' Pick
2. Sejarah diusungnya tanggal perayaan hari bidan sedunia
Seorang bidan sudah sejak dulu memiliki peran yang amat sangat berarti bagi lahirnya seorang manusia.
Bidan mungkin memiliki tempat tersendiri, khususnya di hati para perempuan, karena profesi pelayan kesehatan yang mulia ini, bukan hanya membantu dan menjadi penolong dalam proses persalinan, tetapi salah satu perannya yang paling utama justru menjadi 'sahabat' dan memberikan pelayanan pendampingan secara emosional untuk para perempuan, agar dapat memiliki pengalaman bersalin yang nyaman, tenang, dan menyenangkan.
Itulah mengapa, profesi ini khusus diampu hanya oleh para perempuan, dengan harapan akan ada ikatan batin yang lebih terjalin, dan dapat lebih saling memahami mengenai apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh seorang perempuan demi meningkatkan mutu kesehatannya.
Bahkan sejak zaman Yunani Kuno, syarat untuk menjadi bidan sudah terspesialiasi hanya untuk kaum perempuan, serta ditambahkan pula syarat yakni bagi mereka yang juga sudah pernah melahirkan.
Selanjutnya, perjalanan panjang sejarah lahirnya tenaga kebidanan tersebut, juga sempat menyebabkan adanya tumpang tindih pembagian kewenangan tugas antara tenaga profesi kebidanan dan dokter spesialis kandungan di Benua Eropa pada sekitar abad ke-17.
Namun, secara berangsur-angsur keduanya justru bersinergi untuk bisa bekerja sama, dan justru melahirkan sebuah pelayanan yang terbaik, yang ternyata sangat membantu perempuan untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.
Kemudian, pada tahun 1991, dilaksanakanlah Kongres Internasional Bidan pertama di dunia yang dihadiri oleh berbagai organisasi kebidanan dari banyak negara. Kongres ini dilaksanakan di Kota Fortaleza, Brazil.
Pada kongres tersebut, dibahas mengenai bagaimana seorang bidan dapat memberikan peran dan kontribusinya secara maksimal untuk dapat meningkatkan perawatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita.
Maka, demi selalu mengingat kembali misi penting hadirnya profesi bidan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan perempuan, serta untuk menghormati jasa-jasanya, digagaslah peringatan hari bidan sedunia atau International Day of the Midwife.
Tanggal 5 Mei sendiri dipilih karena pada bulan tersebut juga merupakan bulan lahirnya seorang perawat Inggris, Florence Nightingale, yang merupakan pelopor dan sangat berjasa dalam kontribusi besarnya meningkatkan standar pelayanan serta perawatan kesehatan bagi Ibu dan bayi.
Bahkan, ia juga merupakan sosok yang menggagas disusunnya standar pendidikan profesi kebidanan di Negara Inggris.