7 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Tidak Terlalu Penting untuk Dibeli

Jangan sampai Mama membeli perlengkapan bayi yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan

8 Agustus 2021

7 Perlengkapan Bayi Baru Lahir Tidak Terlalu Penting Dibeli
Unsplash/baby-natur

Hore, kehamilan mama sudah masuk trimester ketiga!

Selain rasa deg-degan karena hari persalinan semakin dekat, ada lagi nih yang harus Mama pikirkan dan siapkan, yaitu perlengkapan bayi!

Ya, belanja perlengkapan bayi memang menyenangkan. Apalagi, kalau ini anak pertama mama. Pasti perlu banyak barang untuk mencukupi kebutuhan si Kecil.

Namun, tunggu dulu, Ma. Benar-benar butuh atau hanya keinginan semata?

Perlengkapan bayi memang terlihat banyak sekali dan seolah-olah semua dibutuhkan sesaat setelah persalinan. Padahal, tidak semua pernak-pernik itu akan Mama pakai saat bayi baru lahir atau malah hanya dipakai sebentar saja.

Nah, supaya Mama bisa lebih berhemat, berikut Popmama.com rangkum perlengkapan bayi yang tidak terlalu penting untuk dibeli.

1. Sepatu bayi

1. Sepatu bayi
Pexels/Markus Spiske

Gemas ya, Ma, lihat sepatu khusus untuk bayi. Modelnya juga lucu-lucu, terlebih jika anak mama perempuan. Ingin sekali beli semua sepatu.

Namun, sampai si Kecil mulai belajar berjalan, sebetulnya ia tidak membutuhkan sepatu, Ma. Apalagi, kalau sampai Mama rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli sepatu merek ternama supaya sama seperti sneakers Papa.

Bahkan, membiarkan ia bertelanjang kaki masih jauh lebih baik ketimbang memakaikan kaki mungilnya sepatu. Selain masih mudah lepas, kedua kakinya juga akan terstimulasi dengan baik jika dibiarkan tanpa sepatu.

2. Bumper boks bayi

2. Bumper boks bayi
Pexels/Alicia

Mama memutuskan membeli boks bayi? Pertimbangkan lagi soal pembelian bumper atau bantal-bantal kecil yang biasa dipasang di sekitar boks bayi.

Memang tujuannya untuk ekstra pengaman, tetapi terlalu banyak printilan kecil di tempat tidur bayi justru mengganggu kenyamanan si Kecil, Ma.

Kalaupun memang perlu sekali karena terkait keamanan boks guna menghindari si Kecil terbentur, Mama cukup beli satu set saja. Lazimnya sih, bayi tidak akan lama tidur dalam boks. Percayalah, Ma, setelah lewat satu bulan, Mama akan merasa lebih nyaman tidur bersama si Kecil ketimbang membiarkannya di dalam boks!

Editors' Pick

3. Baju ukuran newborn

3. Baju ukuran newborn
Pexels/Lisa Fotios

Baju ukuran newborn sekilas terlihat perlu, terutama ketika Mama akan membawa bayi pulang dari rumah sakit atau kontrol ke dokter.

Pertanyaannya, berapa lama baju itu akan terpakai?

Berkat keajaiban ASI, berat badan si Kecil akan bertambah banyak dalam 1-2 bulan setelah lahir. Baju yang ukuran newborn langsung terasa sempit baginya.

Ingin beli? Boleh saja, tetapi tidak usah terlalu banyak. Lebih baik cari yang ukurannya 0-3 bulan atau 3-6 bulan, sehingga lebih awet dipakai si Kecil.

4. Changing table

4. Changing table
Pexels/Burst

Kelihatannya perlu ya, Ma, mempunyai meja khusus untuk mengganti popok, memandikan, dan memakaikan pakaian bayi. Sayangnya, harga changing table yang dirancang memang khusus untuk kegiatan itu tidak murah, Ma.

Untuk menyiasatinya, terlebih jika rumah Mama memiliki ruang terbatas, Mama bisa mengalihfungsikan sebuah meja menjadi changing table. Letakkan kasur busa kecil di atasnya, sehingga bayi tetap merasa nyaman.

Alternatif lain, Mama bisa membeli boks bayi yang sudah termasuk changing table. Tinggal bagaimana Mama mengatur penempatannya agar mudah dan praktis saat memandikan atau menggantikan pakaian si Kecil.

5. Baby bather

5. Baby bather
babybarndiscounts.com.au

Orangtua baru kerap ragu untuk memandikan bayi. Tubuhnya yang masih mungil sering menjadi sumber kekhawatiran. Belum lagi faktor takut tangan licin yang berisiko membuat bayi terpeleset saat mandi dalam bak.

Maka, baby bather sering jadi pilihan para orangtua baru agar mudah memandikan bayi. Namun, peralatan ini sepertinya hanya berusia singkat, Ma. Begitu Mama sudah pandai memandikan si Kecil, rasanya lebih praktis memegangnya sendiri ketika dibilas dalam bak mandi.

Jadi, daripada mengeluarkan uang untuk membelinya, lebih baik asah keterampilan Mama dan Papa untuk memandikan si Kecil. Sssttt...anggaran beli baby bather bisa untuk beli peralatan lain yang lebih berguna, lho!

6. Mainan bayi

6. Mainan bayi
Pexels/rawpixel.com

Benar, Ma, mainan bayi sangat menggoda untuk dibeli. Kelihatannya semua penting dan bisa membantu stimulasi bayi. Sayangnya, bayi baru lahir belum butuh mainan.

Sampai usia enam bulan, bayi lebih suka bermain dengan Mama dan Papa. Dekapan, pelukan, ciuman, dan sentuhan orangtua justru membantu stimulasi panca indera si Kecil. Tambahkan pula nyanyian atau senandung mama maupun papa.

Mama bisa memanfaatkan benda-benda yang biasa ia pakai sehari-hari untuk merangsang kemampuan sensori dan motoriknya. Ketika ia mulai suka menggenggam, berikan kain atau barang bertekstur lembut untuk dipegang.

Mama malah dianjurkan membeli buku semacam softbook,high contrast book, atau boardbook sebagai variasi stimulasi kelima indranya. Selain lebih tahan lama, Mama juga bisa mengajarkan anak untuk terbiasa dengan buku sejak dini.

7. Bantal menyusui

7. Bantal menyusui
redtri.com

Tampaknya bantal menyusui sangat penting agar Mama nyaman saat menyusui. Namun, Mama bisa mengganti bantal menyusui ini dengan bantal biasa.

Saat menyusui, Mama akan butuh bantal untuk membantu menyangga tangan yang memegang tubuh bayi. Menumpuk satu bantal cukup sebagai alas menyusui. Bisa juga dengan duduk di kursi yang nyaman, jika perlu tambahkan bantal agar punggung Mama juga tidak pegal.

Begitu Mama mahir menyusui, pasti Mama tidak perlu lagi memakai bantal menyusui meski senyaman apapun.

Itulah tujuh perlengkapan bayi yang tidak terlalu penting untuk dibeli jelang persalinan. Kalau Mama bisa belanja cermat, sisa anggaran belanja kebutuhan si Kecil bisa dipakai untuk keperluan lain. Setuju, Ma?

Baca juga:

The Latest