Melahirkan 3 Bayi Kembar, Warga di Mempawah Bingung Biayai Hidup
Berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan
17 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi calon seorang Mama dan Papa, membutuhkan perjuangan yang sangat besar. Selain menjaga kesehatan janin sejak kehamilan hingga persalinan, orangtua juga harus menafkahi dan memberikan penghidupan yang layak untuk sang Bayi. Keperluan bayi yang cukup banyak seringkali terasa berat oleh sebagian orangtua.
Hal ini dirasakan oleh pasangan suami istri asal Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang telah melahirkan tiga anak kembar di RSUD dr Rubini Mempawah pada Rabu (16/6/2021).
Setelah melahirkan tiga bayi kembar, warga di Mempawah ini bingung biayai hidup. Mereka berharap ada bantuan yang datang untuk meringankan ekonominya terlebih lagi pada situasi pandemi covid-19 sekarang ini.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, berikut Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Penghasilan suami yang tidak cukup
Pasangan suami istri yang baru saja menikah setahun yang lalu ini, berusia 27 tahun dan istrinya berusia 20 tahun. Saat ini pekerjaan suaminya adalah pekerja swasta dengan penghasilan Rp 2 juta per bulan. Jumlah tersebut tidak cukup untuk membiayai hidup mereka sehari-hari, terlebih dengan kehadiran tiga anggota keluarga baru.
Selain itu, mereka juga mengatakan masih tinggal di rumah keluarga dari suami yang ada di Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Puyuh.
2. Bayi dilahirkan dengan persalinan yang berbeda
Dari tiga bayi kembar tersebut, mereka dilahirkan secara berbeda.
Untuk anak pertama dilahirkan secara normal, sedangkan dua anak lainnya disarankan oleh dokternya untuk dilahirkan secara caesar.
Saat ini, ketiga bayi tersebut ada di dalam inkubator dan dengan keadaan sehat.