Fakta Mengenai Infeksi Saluran Kemih Pasca Persalinan

Ini karena kehamilan mengubah tubuh dalam banyak cara, Ma!

26 Juli 2023

Fakta Mengenai Infeksi Saluran Kemih Pasca Persalinan
Freepik/jcomp

Selama dan setelah melahirkan, ini akan memengaruhi perubahan tubuh Mama. Nggak sedikit perempuan yang baru pulih mungkin harus menghadapi Postpartum Urinary Tract Infections (UTI) atau Infeksi Saluran Kemih Pasca Persalinan.

Meski ketidaknyamanan saat buang air kecil dapat menjadi hal yang wajar. Namun ketika Mama baru saja melalui vagina atau melalui operasi caesar, maka risiko terkena infeksi kandung kemih meningkat. Terutama ketika kateter ditempatkan di kandung kemih untuk meredakan penumpukkan urine.

Sedangkan agar lebih jelas, Mama perlu mengetahui fakta mengenai infeksi saluran kemih pasca persalinan. Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya:

1. Apa itu infeksi saluran kemih pasca persalinan?

1. Apa itu infeksi saluran kemih pasca persalinan
Freepik/benzoix

Apabila seorang perempuan didiagnosa mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK), kondisi ini didefinisikan sebagai infeksi pada lapisan kandung kemih dan uretra. Dimana infeksi saluran kemih terjadi ketika organisme menular memasuki saluran kemih.

Biasanya melalui uretra dan menyebabkan infeksi. Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri dapat menyebar ke ginjal yang mengakibatkan infeksi ginjal. Sebagian besar ISK hanyalah infeksi saluran kemih yang terjadi pada hari-hari atau minggu-minggu setelah melahirkan. 

Paling sering terjadi pada perempuan yang menerima kateter. Dari situlah bakteri masuk ke dalam saluran kemih yang kemudian menyebabkan infeksi. Sementara ISK selama periode postpartum tidak selalu berbahaya atau tidak nyaman dibandingkan dengan ISK yang terjadi di waktu lain. 

Editors' Pick

2. Apa saja gejala infeksi saluran kemih pasca persalinan?

2. Apa saja gejala infeksi saluran kemih pasca persalinan
Freepik/Lifestylememory

Ketika perempuan alami infeksi kandung kemih pasca persalinan, ini bisa menyebabkan nyeri atau sering buang air kecil. Ginjal dan beberapa infeksi kandung kemih juga membuat Mama demam dan nyeri di punggung bawah atau samping.

Apabila Mama berurusan dengan ISK setelah melahirkan, gejalanya dapat terjadi seperti:

  • Sakit atau terbakar saat buang air kecil
  • Tekanan atau rasa sakit yang tajam di perut bagian bawah
  • Merasa ingin sering buang air kecil, meski hanya keluar satu atau dua tetes
  • Urine yang keruh atau berbau busuk
  • Sakit saat buang air kecil yang tampaknya semakin parah dan bukannya membaik setelah melahirkan

Hubungi dokter jika melihat gejala-gejala tersebut. Umumnya mengabaikan ISK akan membuatnya menjadi lebih buruk daripada lebih baik. Sedangkan jika infeksi memburuk mungkin mengalami:

  • Demam dan kedinginan
  • Mual dan muntah
  • Darah dalam urine yang mungkin tampak merah, merah muda atau cokelat

3. Apa yang menyebabkan infeksi saluran kemih pasca persalinan?

3. Apa menyebabkan infeksi saluran kemih pasca persalinan
Freepik/diana.grytsku

Sering kali setelah melahirkan berdampak pada kandung kemih dan menurunkan sensitivitasnya. Bahkan membuat seseorang mengalami ISK. Hal itu karena uretra yang lebih pendek pada perempuan, yakni 4 cm. Apalagi selama persalinan otot-otot ini mengalami overdrive bersama dengan ligamen, saraf dan otot perut bagian bawah. 

Keausan yang berlebihan selama persalinan, kondisinya dapat menyebabkan cedera atau trauma pada kumpulan otot dan ligamen. Dimana kehamilan juga menyebabkan kandung kemih kehilangan nadanya, sehingga sulit bagi ia mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. 

Hal tersebut membuat urine pun lebih rentan untuk mengalir kembali ke ureter. Semakin lama urine berada di saluran kemih, semakin tinggi kemungkinan bakteri berkembang biak dan tinggi kerentanan terhadap infeksi.

4. Bagaimana pengobatan infeksi saluran kemih pasca persalinan?

4. Bagaimana pengobatan infeksi saluran kemih pasca persalinan
Freepik/Racool_studio

Pemeriksaan dan analisis sampel urine
ISK biasanya diobati dengan antibiotik selama 7-14 hari. Dalam beberapa kasus yang parah, infus intravena dengan antibiotik dapat diberikan. 

Namun apabila Mama sedang menyusui, dokter akan meresepkan antibiotik yang aman dikonsumsi selama masa tersebut. Tapi jika tidak ada bukti bahwa infeksi kandung kemih telah menyebar ke ginjal, antibiotik dapat diberikan hanya beberapa hari.

Ketika dicurigai adanya infeksi ginjal, antibiotik seperti ceftriaxone saja atau ampisilin plus gentamisin diberikan. Minum banyak cairan juga membantu menjaga ginjal berfungsi secara baik dan mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.

Itulah fakta mengenai infeksi saluran kemih pasca persalinan. Jika buang air kecil mulai menjadi lebih menyakitkan atau lebih sulit, tandanya Mama harus segera menghubungi dokter.

Baca juga:

The Latest