5 Hal Mengenai Pembengkakan Payudara Pasca Persalinan

Apakah payudara Mama terasa kencang?

11 Juni 2022

5 Hal Mengenai Pembengkakan Payudara Pasca Persalinan
Freepik

Ketika baru saja melalui proses melahirkan dan memiliki bayi, maka tubuh mengalami beberapa perubahan yang cukup besar. Payudara pun terjadi peningkatan pada ukurannya, agak keras dan sedikit empuk. Nah, kondisi ini disebut pembengkakan payudara.

Dilansir dari Breastcancernow.org,
perubahan payudara disebabkan oleh peningkatan hormon. Biasanya terasa nyeri saat ditekan, perubahan warna dan ukuran puting maupun areola. 

Agar tidak membuat bayi sulit mendapatkan ASI, maka Mama perlu mengetahui 5 hal mengenai pembengkakan payudara. Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:

1. Apa itu pembengkakan payudara?

1. Apa itu pembengkakan payudara
Freepik/cookie_studio

Bahwa pembengkakan payudara terjadi ketika payudara menjadi terlalu penuh dengan susu dan cairan. Ini sampai pada titik di mana payudara terasa kencang dan tidak nyaman.

Biasanya kondisi tersebut terjadi 3-4 hari tiga setelah melahirkan. Terutama saat payudara mulai bertransisi dari memproduksi kolostrum menjadi ASI transisi dan kemudian matang. 

Hal itu pun mungkin membuat sebagian ibu baru ingin membeli beberapa bra baru, karena payudara naik satu atau dua ukuran ketika tubuh bersiap untuk menyusui.

Editors' Pick

2. Apa yang menyebabkan pembengkakan payudara?

2. Apa menyebabkan pembengkakan payudara
Freepik/benzoix

Kadang-kadang sebagai ibu baru, mereka membuat terlalu banyak ASI dan alami pembengkakan pada payudaranya. Dimana setelah bayi lahir, susu dan darah ekstra yang mengalir ke payudara, lalu membuatnya membesar. Dibutuhkan beberapa hari sampai tubuh terbiasa membuat dan melepaskan susu. 

Dikutip dari Healthline, pembengkakan payudara menyebabkannya terasa nyeri. Ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan suplai susu di payudara. Itu terjadi pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Jika kamu memutuskan untuk tidak menyusui, mungkin masih mengalami pembengkakan payudara. 

Lalu di saat yang sama, darah dan cairan lain mengalir ke payudara untuk membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak. Proses ini menciptakan perasaan penuh yang intens dan tekanan di payudara. Kabar baiknya adalah bahwa ketidaknyamanan cenderung menghilang saat Mama menyusui.

3. Apa saja gejala dari pembengkakan payudara?

3. Apa saja gejala dari pembengkakan payudara
Freepik/master1305

Sebenarnya, pembengkakan masih bisa terjadi setelah Mama mempelajari keterampilan memposisikan dan menempelkannya. Terutama ketika bayi tidak menyusu untuk beberapa waktu. Sementara gejala pembengkakan payudara, ini kemungkinan besar dialami lebih banyak ketidaknyamanan. Biasanya meliputi: 

  • Payudara yang kencang dan hangat saat disentuh. Payudara yang membesar cenderung terasa sangat keras
  • Payudara yang terasa bengkak atau nyeri. Cairan dan susu dapat menciptakan perasaan tertekan
  • Puting datar atau keras. Kulit di sekitar puting juga kencang, sehingga sulit bagi bayi untuk menyusu
  • Demam ringan. Beberapa ibu baru mengalami demam ringan atau pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di sekitar ketiak

4. Bagaimana membantu bayi menyusu saat pembengkakan payudara?

4. Bagaimana membantu bayi menyusu saat pembengkakan payudara
Freepik/user18526052

Payudara yang sangat penuh dan kencang dapat mempersulit bayi untuk menyusu. Itu berarti Mama perlu mengunjungi bidan atau ahli laktasi agar memberikan teknik membantu memindahkan sebagian cairan yang menumpuk di sekitar areola dan puting susu lebih jauh ke belakang ke payudara.

Selain itu, pemijatan di aera areola dengan lembut selama beberapa menit sebelum menyusui. Langkah tersebut akan membuat puting lebih menonjol dan memudahkan bayi mendapatkan pelekatan yang lebar.

Nah, berikut cara mengatasi rasa sakit dan bengkak pasca persalinan:

  • Gunakan kompres hangat guna membantu melembutkan areola, terutama sebelum menyusui dan dilanjutin kompres dingin sesudahnya
  • Menyusui lebih sering, setidaknya setiap dua sampai tiga jam. Semakin banyak memberi makan bayi, maka semakin banyak kesempatan untuk menghilangkan tekanan dan membantu membangun suplai ASI
  • Gunakan tangan atau pompa untuk memeras sedikit susu dan meredakan sedikit tekanan.  Namun jangan terlalu banyak menekannya, karena itu hanya akan memperburuk keadaan. Semakin banyak Mama memerah, semakin banyak ASI yang dibuat. Jika lebih dari yang siap dikonsumsi bayi, Mama akan memberi kelebihan ASI ketika sedang dalam pembengkakan

5. Bagaimana cara meredakan pembengkakan payudara?

5. Bagaimana cara meredakan pembengkakan payudara
Freepik/cookie_studio

Untuk meringankan ketidaknyamanan pembengkakan, Mama bisa mencoba memeras sedikit ASI menggunakan tangan. Sangat penting segera menangani saluran yang tersumbat dengan cepat. Apabila dibiarkan, maka dapat menyebabkan mastitis. Nah, cobalah meminimalkan rasa sakit dan nyeri melalui cara berikut:

  • Gunakan kompres panas dan dingin untuk membantu meredakan ketidaknyamanan
  • Gunakan handuk hangat atau mandi air hangat untuk mendorong aliran susu
  • Kenakan bra yang mendukung, seperti bra olahraga
  • Sering menyusui dari payudara yang terkena
  • Pijat lembut benjolan ke arah puting susu saat bayi menyusu.
  • Hindari segala jenis stimulasi puting atau memompa banyak susu
  • Minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen

Itulah kelima hal mengenai pembengkakan payudara pasca persalinan. Biasanya pembengkakan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca juga:

The Latest