5 Penyebab Catnapping pada Ibu Menyusui
Tidur adalah hal yang penting bagi Mama dan sang bayi, lho!
19 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama baru saja melahirkan dan merasa bingung kapan dan berapa banyak bayi harus tidur?
Beberapa perempuan pasca persalinan, mereka memang sering kali mengalami stres dan kesulitan beristirahat. Padahal tidur adalah hal yang penting bagi Mama dan sang bayi.
Kebanyakan bayi tidur siang dalam waktu yang lama dan terkadang bayi bisa tidur lebih singkat. Hal itulah yang membuat durasi tidur Mama jadi sangat sedikit. Kebiasaan ini yang disebut sebagai catnapping.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 penyebab catnapping pada ibu menyusui. Yuk, cek informasinya!
1. Kondisi bayi yang lelah membuatnya sulit tidur
Tahukah Mama, bahwa kondisi bayi yang lelah bisa menjadi salah satu penyebab catnapping. Apalagi bayi di bawah 12 minggu atau yang baru lahir. Mereka memiliki waktu yang sulit untuk tidur.
Jika bayi lelah, Mama mungkin melihat beberapa tanda seperti menarik telinga dan sering menguap. Dengan demikian, bayi yang alami kelelahan jadi lebih sulit untuk tertidur pulas. Terutama pada malam hari.
Apabila bayi yang sudah terlalu lelah, maka ia akan mengalami kesulitan untuk kembali tidur di antara siklus tidurnya. Pada akhirnya membuat ibu menyusui menjadi lebih sulit tidur.
Editors' Pick
2. Bayi lapar mungkin meminta susu jadi lebih sering
Bahwa rasa lapar akan susu bisa menjadi salah satu penyebab catnapping pada ibu menyusui, lho. Sebaliknga, saat mereka kenyang maka mengalami catnapping yang lebih menurun.
Artinya, bayi yang lapar tidak bisa tidur lama dan menyebabkan Mama juga sulit beristirahat. Pada masa percepatan pertumbuhan, bayi mungkin tampak lebih lapar dari biasanya. Jika menyusui, ia mungkin menuntut minta susu jadi lebih sering.
Dilansir dari Healthline, percepatan pertumbuhan pada bayi biasanya terjadi saat mereka berusia sekitar 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan dan 6 bulan. Waktu saat mereka merasa paling lapar mungkin juga berubah.
3. Bayi dalam kondisi sakit dan tidak nyaman
Membawa bayi pulang dari rumah sakit adalah waktu yang sangat menyenangkan bukan, Ma?
Tetapi memiliki bayi yang baru lahir bisa membuat stres dan mengalami catnapping. Apabila kondisi kesehatannya menurun, maka bisa menjadi salah satu penyebabnya. Ini karena sistem kekebalan mereka beluk kuat, sehingga lebih sulit bagi untuk melawan infeksi.
Begitu bayi terkena infeksi, itu bisa menjadi indikator besar mengapa mereka sulit tidur di siang maupun malam hari. Dimana mereka merasa tidak nyaman dan akibatnya tidak dapat kembali tidur di antara siklusnya.
4. Suasana lingkungan bayi yang tidak membuatnya nyaman
Meski sangat normal bagi bayi untuk tidur siang dalam beberapa bulan pertama saja, namun catnapping adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh ibu menyusui.
Nah, alasan berikutnya mengapa catnapping terjadi adalah bayi menghabiskan lebih banyak waktu tidak nyaman karena suasana sekitarnya. Hal itu membuat mereka mudah terbangun dan lebih banyak kesulitan transisi di antara siklus tidur.
Artinya, lingkungan tidur si Kecil memiliki pengaruh besar pada kemampuannya untuk tertidur. Misalkan saja akibat cahaya yang terang, suara keras atau suhu kamar yang tidak sesuai.
5. Siklus tidur bayi yang tidak teratur
Bayi Mama yang baru lahir bangun di malam hari?
Sementara salah satu penyebab catnapping pada ibu menyusui adalah karena sang bayi mungkin tidur siang singkat sepanjang hari. Hal inilah yang membuat Mama tidak bisa beristirahat dalam waktu lama.
Apalagi percepatan pertumbuhan bayi akan sering mengubah pola tidurnya, bahkan bangun setiap tengah malam. Terutama ketika ia alami tumbuh gigi atau sedang sakit, kondisi ini dapat mempengaruhi cara bayi tidur.
Artinya, kualitas tidur atau siklus tidur bayi yang tidak teratur akan menjadi indikasi terjadinya catnapping pada ibu menyusui. Padahal Mama perlu mempertahankan rutinitas tidur yang teratur untuk tidur siang dan tidur malam.
Nah, demikianlah 5 penyebab catnapping pada ibu menyusui. Apakah Mama sedang mengalaminya?
Baca juga:
- Fakta: Menyusui Anak Membantu Mama Tidur Lebih Nyenyak
- 3 Rekomendasi Posisi Tidur yang Nyaman setelah Melahirkan
- 5 Dampak Akibat dari Kurang Tidur setelah Melahirkan
