7 Cara Cepat Pulih Usai Melahirkan Caesar, Catat Ya Ma!

Pasca caesar, biasanya tubuh akan mengalami kelelahan baik fisik maupun emosional. Ini secara tidak langsung akan memengaruhi sistem imun tubuh dan juga suasana hati, yang tentunya bisa bikin Mama merasa tidak nyaman.

Untuk mengatasinya, Mama perlu pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup ya. Mama bisa tidur atau sedikit bersantai, sambil menitipkan bayi pada orang yang dipercaya.

Istirahat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sistem imun tubuh kita. Sehingga nantinya diharapkan tubuh Mama jadi lebih sehat dan proses pemulihan juga optimal.

Sama pentingnya seperti istirahat, tubuh juga perlu mengonsumsi makanan kaya nutrisi usai melahirkan caesar. Nutrisi nggak hanya baik untuk pemulihan lho, Ma, tapi juga bisa mendukung proses menyusui si Kecil.

Melansir dari Healthline, makanan bernutrisi seperti buah, sayur dan kacang-kacangan bisa bantu mempercepat proses pemulihan tubuh. Ini karena di dalam makanan sehat terkandung vitamin, mineral dan protein yang bisa meredakan peradangan, serta menghilangkan rasa sakit di tubuh terutama pasca caesar.

Operasi caesar biasanya dilakukan dengan memberi sayatan di area perut bawah. Dimana ketika bayi sudah lahir, sayatan tersebut akan ditutup dengan cara dijahit, yang kemudian bisa menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Hal ini tentunya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman untuk Mama selama beberapa waktu.

Karenanya, jangan lupa untuk konsumsi obat sesuai dengan anjuran dan resep dokter ya. Obat biasanya diberikan sebagai penghilang rasa sakit di tubuh pasca caesar, serta untuk menghindari risiko depresi pasca persalinan.

Pijat dipercaya bisa memberikan efek relaksasi bagi tubuh Mama. Pijat tubuh akan membantu melancarkan sirkulasi darah dari dan menuju bekas luka. Dengan begitu, diharapkan area bekas luka bisa mendapatkan cukup oksigen dan juga nutrisi, sehingga lebih cepat pulih.

Mama sangat disarankan melakukan pijat dua hingga empat minggu setelah melahirkan. Untuk melakukannya, pilih terapis pijat yang terpercaya dan sudah berlisensi ya. Serta jangan lupa hindari melakukan pijat di area bekas luka sayatan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain pijat, Mama bisa juga mandi dengan air hangat agar tubuh lebih rileks. Suhu hangat dipercaya bisa bantu mengendurkan otot tubuh yang tegang, terutama setelah menjalani proses persalinan. Di sisi lain, mandi dengan air hangat dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, terutama ke area bekas luka sayatan operasi.

Tapi jika Mama masih ragu untuk mandi pasca operasi, gunakan saja bantal panas untuk diletakkan di area perut ya. Jangan lupa beri alas berupa handuk atau kain lembut, agar suhu panas dari bantal tidak langsung menyentuh kulit.

Menurut penelitian, menghidrasi tubuh setelah operasi caesar bisa mempercepat pemulihan, serta membantu mengembalikan nafsu makan. Sebab selama tindakan operasi, biasanya banyak cairan tubuh yang hilang dan Mama rentan mengalami dehidrasi.

Tak hanya itu, minum air putih minimal delapan gelas setiap hari juga punya banyak manfaat lain lho Ma. Diantaranya mencegah konstipasi atau sembelit, mengeluarkan zat racun di dalam tubuh lewat urine, serta meningkatkan produksi ASI.

Setelah melalui operasi caesar, Mama memang disarankan untuk mulai melakukan gerakan ringan seperti memiringkan tubuh, mengangkat kepala, duduk dari tempat tidur, hingga berjalan. Tapi lakukan semua hal ini secara bertahap dan hati-hati ya Ma.

Karena jika terlalu aktif atau terlalu cepat, nantinya berisiko menyebabkan luka bekas operasi jadi terbuka. Dimana ini tentu menimbulkan rasa sakit dan nyeri, sehingga proses pemulihan jadi terhambat.

Selain itu dalam enam minggu pertama pasca melahirkan, hindari melakukan olahraga berat, naik turun tangga, serta mengangkat beban berat. Jika ragu, Mama bisa berkonsultasi ke dokter mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca caesar ya.

Itu tadi Ma, 7 cara cepat pulih usai melahirkan caesar. Tentunya Mama juga harus bersabar dalam menjalani proses pemulihan pasca persalinan ya. Sebab kondisi tubuh setiap orang itu berbeda-beda, begitu juga dengan proses pemulihannya.