Cara Membangun Bonding dengan si Kecil Meski Mama Mulai Bekerja

Kebiasaan Mama mengelus-elus perut sambil mengajak ngobrol Si Kecil semasa masih di dalam kandungan, ternyata adalah salah satu cara dini untuk membangun ikatan antara Mama dan Si Kecil.

Proses ikatan antara Mama dan Si Kecil akan terus berlanjut hingga saat Si Kecil dilahirkan, lho. Yaitu dimulai sejak Mama memeluknya pertama kali, hingga seiring Mama menghabiskan waktu bersama Si Kecil.

Meski demikian, proses menjalin ikatan antara Mama dan Si Kecil memang tidak mudah. Kadang, Mama perlu waktu lebih lama untuk benar-benar mengenal kebiasaan dan keinginan Si Kecil selama ia belum bisa berbicara.

Hal itulah yang kerap menjadi kekhawatiran bagi para Mama bekerja. Cukupkah waktu cuti melahirkan yang hanya tiga bulan untuk mengenal luar dalam Si Kecil dan semua kebiasaan Si Kecil?

Mampukah Mama membangun ikatan yang kuat dengan Si Kecil hanya dalam waktu sesingkat itu?

Mama tak perlu khawatir, ikatan yang kuat antara Mama da Si Kecil bisa tetap terjalin bahkan hingga setelah masa cuti melahirkan Mama habis kok.

Untuk menciptakan dan membangun bonding antara Mama dan Si Kecil, berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan:

Saat masa cuti melahirkan, Si Kecil memang selalu berada didekapan Mama untuk menyusu. Namun, bagaimana jika Mama sudah mulai kembali bekerja? Tentu Mama nggak bisa selalu menyusui Si Kecil setiap saat.

Tenang Ma ada solusinya kok! Mama hanya perlu membuat jadwal teratur untuk menyusui Si Kecil. Misalnya, Mama selalu menyusui Si Kecil di pagi hari sebelum Mama berangkat ke kantor.

Mama juga bisa membuat jadwal menyusui Si Kecil sepulang kantor dan di malam hari sebelum ia tidur.

Mengapa dengan menyusu bisa membuat bonding yang kuat antara Mama dan Si Kecil? Karena Saat proses menyusui, Si Kecil bisa mendengarkan detak jantung Mama, sekaligus mencium aroma khas Mama.

Tak hanya itu, sentuhan kulit juga akan memperkuat ikatan batin antara Mama dan Si Kecil, lho.

Untuk Mama bekerja, sebaiknya saat sedang menyusui Si Kecil jadikan momen tersebut untuk semakin dekat dengan Si Kecil. Misalnya, Mama bisa mengajak Si Kecil berkomunikasi dengan mengatakan, "Nanti siang kamu minum susu dari botol, ya, karena Mama harus bekerja. Tapi nanti malam sepulang dari kantor Mama akan menyusui kamu lagi."

Meski menurut Mama Si Kecil belum mengerti apa yang orang dewasa katakan, namun mengajak Si Kecil berbicara adalah salah satu cara yang ampuh meningkatkan bonding antara Mama dan  Si Kecil.

Setiap hari, Mama mungkin harus berangkat ke kantor pagi-pagi dan baru pulang di malam hari, sehingga tak ada kesempatan untuk memandikan Si Kecil.

Tak perlu sedih, Ma. Mama bisa memanfaatkan weekend sebagai saat yang spesial untuk memandikan Si Kecil.

Kenapa memandikan bayi penting bagi ikatan Mama dan Si Kecil? Karena, saat Mama memandikan Si Kecil terjadi kontak mata dan sentuhan kulit antara Mama dan Si Kecil yang akan membuatnya merasa nyaman.

Ditambah dengan kesegaran ketika bersentuhan dengan air, momen mandi bersama Mama pastilah menjadi saat yang sangat menyenangkan buat Si Kecil.

Siapa yang tak suka dipijat? Tak hanya orang dewasa, bayi pun juga sangat menikmati ketika tubuhnya dipijat.

Pijatan membuat tubuh Si Kecil menjadi rileks dan nyaman, Ma. Dan yang tak kalah penting melalui pijatan mampu memberi Si Kecil stimulasi penting pada kelima inderanya.

Serta yang paling penting, melalui pijatan yang Mama berikan membantu membangun ikatan antara Mama dan Si Kecil.

Sepulang bekerja, untuk melepas penat boleh saja Mama mengambil sedikit waktu untuk diri sendiri seperti mandi atau makan malam.

Namun, setelah dirasa cukup waktu untuk diri sendiri, sebaiknya Mama luangkan waktu untuk Si Kecil dengan mengajaknya bermain.

Menggendong sambil mengajaknya berdansa, mendongeng, bercermin, atau kegiatan apapun yang bisa membuat Si Kecil gembira, setelah hampir seharian Mama tinggal bekerja.

Karena menghabiskan waktu bermain bersama Si Kecil, sambil mengajaknya berkomunikasi dan melakukan kontak mata langsung dengannya, akan membantu mempercepat ikatan antara Mama dan Si Kecil.

Meski Mama sibuk bekerja, jangan lupa untuk selalu berikan pelukan dan ciuman pada Si Kecil.

Mama juga harus sempatkan berbaring di samping Si Kecil sebanyak yang Mama bisa. Karena Bayi Si Kecil sangat merespons sentuhan, terutama jika sentuhan itu datangnya dari Mama.

Oleh karena itu, sebaiknya Mama luangkan waktu setidaknya selama lima menit dalam sehari untuk memeluk, berbaring bersama, atau mengusap-usap rambut Si Kecil.

Dengan begitu, ikatan antara Mama dan Si Kecil akan selalu tercipta.

Tips di atas bisa Mama coba untuk meningkatkan bonding antara Mama dan Si Kecil. Selamat mencoba, Ma!