Cara Alami Mengatasi Mastitis Melalui Makanan dan Perawatan di Rumah

Setiap perempuan pasti menginginkan masa menyusui yang lancar agar kebutuhan nutrisi dan vitamin si Kecil selalu terpenuhi.

Namun, Mama bisa saja mengalami mastitis atau radang payudara akibat penumpukan ASI dan penyumbatan saluran ASI.

Maka dari itu, Mama disarankan untuk selalu makan makanan bergizi dan bernutrisi seimbang agar produksi ASI selalu lancar dan terhindar dari mastitis.

Berikut beberapa makanan yang dianjurkan:

• Makanan dengan karbohidrat kompleks

Ucapkan selamat tinggal pada nasi putih ya, Ma. Pasalnya, ketika Mama mengidap mastitis maka Mama perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah kentang, beras merah, pasta gandum, roti gandum, serta oatmeal.

Jenis makanan tersebut memiliki serat yang lebih tinggi daripada jenis karbohidrat lainnya, sehingga lebih baik pula bagi ibu menyusui seperti Mama.

• Makanan yang mengandung lemak baik

Mendengar kata lemak pasti Mama berpikir mengenai junk food. Jangan salah, Ma!

Lemak yang Mama butuhkan saat menyusui apalagi untuk penderita mastitis adalah asupan makanan dengan lemak yang baik.

Alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, serta susu merupakan beberapa jenis makanan yang memiliki lemak baik dan cocok untuk Mama.

• Protein dan seafood

Selain karbohidrat kompleks dan lemak baik, Mama juga membutuhkan asupan protein yang cukup.

Telur, almond, dada ayam, keju, yogurt, tuna dan udang adalah beberapa makanan yang memiliki protein yang tinggi.

Meskipun begitu, saat memilih seafoood disarankan Mama memilih jenis ikan yang segar dan tidak terpapar merkuri.

• Buah dan sayuran organik (tanpa zat residu)

Buah dan sayuran memang tidak dapat dipungkiri lagi khasiatnya. Setiap orang bahkan ibu menyusui seperti Mama pasti sangat membutuhkan asupan yang satu ini.

Untuk mengatasi masitis, Mama dapat mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan segar seperti brokoli, bayam, pepaya, pisang, dan jeruk.

Lezat dan mudah didapatkan, bukan?

• Suplemen atau vitamin tambahan

Jika daftar makanan di atas belum cukup, Mama bisa menambahnya dengan asupan suplemen serta vitamin tambahan.

Namun untuk lebih aman, alangkah baiknya jika Mama berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kepercayaan keluarga mengenai suplemen dan vitamin yang boleh Mama konsumsi saat menyusui.

Memberikan ASI melalui payudara yang terkena mastitis harus tetap dilakukan meski terasa menyakitkan. 

Menghentikan pemberian ASI pada payudara yang terkena mastitis justru akan memperburuk kondisi.

Selain tetap menyusui, berikut beberapa langkah mandiri yang bisa diterapkan di rumah jika Mama terkena mastitis:

• Susuilah bayi sesering mungkin pada posisi yang nyaman dan berganti sisi.
• Jika bayi tidak menyusui dalam jumlah banyak, pompalah ASI Mama.
• Pijatlah payudara Mama dengan lembut saat menyusui untuk memperlancar ASI.
• Hindari memakai bra yang terlalu ketat.
• Cukupilah kebutuhan cairan tubuh agar metabolisme tubuh lancar.
• Istirahat yang cukup agar tubuh tidak mudah lelah.
• Makan makanan bergizi ketika menyusui.
• Jaga kebersihan selama menyusui. Hindari menggunakan pengering, selalu cuci tangan, dan jaga kebersihan puting dan bayi.

Nah, itulah beberapa cara alami yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi mastitis.

Menyakitkan dan membuat depresi memang jika hal tersebut terjadi pada Mama. Namun cobalah untuk tetap tenang dan lakukan beberapa langkah di atas.

Semangat terus Mama, semoga berhasil!