Ceritalahir: Dampingi Perjalanan Ibu Hamil Menjadi Orangtua

Diceritakan Ceritalahir, bahwa provider ini hadir dari pengalaman pribadi para founder. Ceritalahir berdiri pada tahun 2017 di mana para founder memiliki berbagai pengalaman persalinan yang berbeda.

Ceritalahir menyadari adanya kekosongan antara kebutuhan penting seorang mama yang tidak bisa terpenuhi dengan business as usual, dan juga adanya celah kebutuhan tersebut dengan pelayanan medis pada umumnya.

"Kebutuhan yang tidak terpenuhi ini sifatnya non medis, seperti untuk mengatasi kecemasan, ketakutan dan ketidaksiapan perempuan menjadi ibu, yang sebenarnya sangat bisa diatasi dengan pemahaman dan pemberdayaan diri," jelas Rika, Founder Ceritalahir kepada Popmama.com.

Orangtua sebagai orang yang akan mengasuh anak seumur hidup tentu harus punya bekal. Menurut Ceritalahir, ketika orangtua memiliki pemahaman yang memadai dan juga berdaya maka akan berpengaruh juga pada kualitas awal kehidupan manusia dan seterusnya baik secara fisik maupun mental si Anak kelak.

Untuk mendukung ibu hamil, Ceritalahir adalah provider yang menyediakan berbagai kelas non-medis untuk ibu hamil, persiapan melahirkan, hingga pijat bayi.

Ceritalahir memiliki sejumlah program yakni kelas edukasi kehamilan, olahraga kehamilan, kelas postpartum, menyusui, perawatan bayi baru lahir, pijat bayi, dan sebagainya.

Selain itu ada pula program pendampingan persalinan, birth preparation coaching, dan fotografi persalinan. Adapun edukasi yang dilakukan oleh Ceritalahir yakni di Instagram @ceritalahir, Facebook, dan Youtube.

Karena banyak kelas yang diselenggarakan Ceritalahir, terbentuk juga komunitas alumni yang menjadi wadah untuk saling mendukung perjuangan ibu hamil hingga melahirkan.

"Kami juga mengumpulkan para alumni kelas melalui wadah komunitas yang kami harapkan menjadi support system bagi para orangtua dalam kehamilan, persalinan, dan pengasuhan," tutur Rika.

Adapun grup alumni ini berkumpul melalui aplikasi telegram yang bisa menjadi teman bercerita ibu hamil dan ibu melahirkan.

"Jadi sejak masih hamil hingga mengasuh, para alumni aktif berdiskusi dan berbagi di komunitas tersebut," ungkap Rika.

Sejak awal berdirinya komunitas ini Ceritalahir banyak menemui alumni yang kembali terlibat memberdayakan diri pada kehamilan-kehamilan selanjutnya, bahkan terlibat bekerjasama karena passion yang sama.

Bagi Ceritalahir, ada satu poin penting agar ibu hamil bisa saling mendukung. Di mana setiap ibu punya kendali atas dirinya untuk memilih dan berdaya sebagai orangtua.

"Ceritalahir di sini berperan sebagai platform yang senantiasa menemani ibu, meyakinkan ibu bahwa segala proses pengasuhan ini adalah bentuk ibadah," jelas Rika.

Menurut Rika, ada beberapa hal yang membuat keberhasilan orangtua sukses menjalani masa kehamilan hingga melahirkan. Salah satunya adalah haus mendapatkan ilmu baru.

"Semangat untuk mendapatkan ilmu, konsistensi menjalankan apa yang sudah dipelajari dan dipahami, dukungan orang orang terdekat, dan keberserahan diri pada Allah SWT," tutur Rika.

Itulah tadi profil tentang Ceritalahir yang bisa menjadi platform untuk Mama selama kehamilan hingga persiapan melahirkan. Apabila Mama masih penasaran maka bisa mengontak admin melalui Instagram @ceritalahir atau linktr.ee/ceritalahir.

Untuk pendaftaran kelas bisa langsung melalui link bit.ly/daftarceritalahir.

Baca juga:

• MoM Academy: Komunitas untuk Mama yang Produktif, Pintar dan Bahagia
• ABHI, Komunitas Solidaritas Peduli Pendidikan Anak Indonesia
• Komunitas Pejuang ASI Indonesia: Support System untuk Ibu Menyusui