Deretan Artis yang Memutuskan untuk Angkat Rahim, Ada Angelina Jolie!

- Angelina Jolie menjalani pengangkatan rahim karena risiko kanker dan komitmen pada kesehatan jangka panjang.
- Feby Febiola memutuskan operasi untuk mengatasi tumor besar di rahimnya setelah pemeriksaan dini yang tepat.
- Melaney Ricardo, Nunung, dan Olivia Munn juga menjalani histerektomi karena berbagai kondisi medis yang memengaruhi kualitas hidup.
Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi adalah prosedur medis yang biasanya dijalani untuk mengatasi kondisi tertentu, mulai dari kanker, tumor, hingga gangguan pada jaringan rahim seperti adenomiosis atau miom.
Tindakan ini menjadi pilihan ketika risiko penyakit dianggap lebih besar dibanding mempertahankan rahim. Beberapa selebriti dunia hingga Tanah Air pernah mengambil keputusan besar ini demi menjaga kesehatan jangka panjang.
Mulai dari Angelina Jolie yang dikenal vokal soal isu kesehatan perempuan, hingga figur publik Indonesia yang menjalani operasi serupa karena berbagai diagnosis.
Keputusan ini tentu tidak mudah, karena berdampak pada kondisi fisik, hormonal, hingga kesuburan. Popmama.com telah merangkum deretan artis yang memutuskan untuk angkat rahim. Berikut rangkumannya!
1. Angelina Jolie

Angelina Jolie, aktris Hollywood yang aktif menyuarakan isu kesehatan, menjalani pengangkatan rahim pada 2015. Ia mengetahui adanya bibit kanker yang tumbuh di dalam rahimnya dan memilih operasi demi meminimalkan risiko berkembangnya penyakit.
Keputusan ini diambil setelah ia lebih dulu menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara beberapa tahun sebelumnya. Prosedur pengangkatan rahim dapat memicu menopause dini, sehingga membutuhkan persiapan fisik dan hormonal.
Meski merupakan tindakan preventif, langkah ini menunjukkan komitmen Jolie terhadap kesehatan jangka panjang. Ia kemudian menjalani penataan hormon dan perawatan lanjutan untuk menjaga kondisi tubuhnya.
2. Feby Febiola

Aktris dan penyanyi Feby Febiola mengetahui adanya tumor berukuran besar di rahimnya setelah menjalani pap smear, USG, dan pemeriksaan lanjutan. Hasil CT scan menunjukkan tumor mencapai 8 cm sehingga membutuhkan tindakan medis segera.
Ia kemudian menjalani operasi frozen section, yaitu prosedur pemeriksaan cepat pada jaringan tumor untuk menentukan apakah bersifat jinak atau ganas.
Jika ditemukan keganasan, dokter akan langsung mengambil tindakan lanjutan seperti pengangkatan rahim. Keputusan operasi dilakukan untuk mencegah tumor berkembang lebih jauh.
Pemeriksaan dini menjadi faktor penting yang membantu Feby mengambil langkah yang tepat.
3. Melaney Ricardo

Melaney Ricardo, presenter terkenal di Indonesia memutuskan menjalani histerektomi setelah bertahun-tahun merasakan nyeri menstruasi yang tak tertahankan.
Ia didiagnosis mengidap adenomiosis, yaitu kondisi ketika jaringan endometrium, yaitu lapisan dalam rahim tumbuh ke dalam otot rahim dan memicu nyeri hebat. Gejala lain seperti perdarahan banyak dan nyeri panggul turut memengaruhi aktivitas sehari-harinya.
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan mendalam, pengangkatan rahim menjadi pilihan paling efektif untuk mengatasi keluhannya. Melaney menjalani prosedur tersebut agar kualitas hidupnya kembali pulih.
4. Nunung

Komedian Nunung memutuskan mengangkat rahim setelah ditemukan miom dan kista berukuran cukup besar di organ reproduksinya.
Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim, sedangkan kista merupakan kantung berisi cairan yang bisa muncul di area reproduksi. Dokter menyampaikan bahwa jika hanya diangkat sebagian, miom berpotensi muncul kembali.
Di usia 50 tahun, Nunung memilih tindakan yang paling aman bagi kesehatannya meski berkonsekuensi pada kesuburan. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan risiko kehamilan di usia matang yang cukup tinggi.
Prosedur ini membantu mencegah komplikasi yang dapat membahayakan kondisi tubuhnya.
5. Olivia Munn

Aktris Olivia Munn menjalani pengangkatan rahim setelah didiagnosis kanker payudara luminal B, jenis kanker yang berkembang akibat pengaruh hormon. Sebelum prosedur tersebut, ia juga telah menjalani mastektomi ganda dan serangkaian perawatan intensif.
Pengangkatan rahim, saluran tuba, dan indung telur dilakukan untuk mencegah sel kanker kembali muncul sekaligus mengurangi beban terapi penekan estrogen. Estrogen adalah hormon yang dapat memicu pertumbuhan kanker tertentu.
Karena masih ingin memiliki anak, ia terlebih dahulu membekukan sel telurnya sebagai langkah antisipasi. Keputusan tersebut ia ambil setelah serangkaian pemeriksaan risiko kanker yang menunjukkan hasil mengkhawatirkan.
Kisah sederet artis yang memutuskan untuk angkat rahim yang dilakukan demi keselamatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Dari risiko kanker hingga gangguan jaringan rahim, setiap kisah menunjukkan pentingnya deteksi dini dan konsultasi medis yang tepat.


















