5 Alasan WFH sangat Menguntungkan bagi Ibu Menyusui

Apalagi jika sang Papa juga WFH, double combo deh!

18 Maret 2022

5 Alasan WFH sangat Menguntungkan bagi Ibu Menyusui
Freepik/freepic.diller

Work From Home (WFH) bagi ibu menyusui ternyata memiliki banyak manfaat. Selain bisa melihat buah hati lebih sering, sistem kerja seperti ini juga memiliki keuntungan tersendiri. 

Tidak banyak perusahaan yang memiliki gaya bekerja dengan cara WFH. Kalaupun ada, di Indonesia hanya segelintir kecil saja yang sudah menerapkan sebelumnya. 

Dengan adanya pandemi, dunia harus menyesuaikan diri untuk bertahan, pada akhirnya banyak perusahaan yang bisa menerapkan konsep WFH. 

Hal ini jadi keuntungan tersendiri bagi ibu menyusui. Apa saja manfaat WFH bagi ibu menyusui? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Kesempatan mengejar karier sekaligus mengurus anak

1. Kesempatan mengejar karier sekaligus mengurus anak
Pexels/Vlada Karpovich

Banyak pasangan yang akhirnya menjadi orangtua di masa pandemi. Banyak juga dari mereka yang memiliki tambahan anak di masa ini. 

Hal ini membuat mereka harus membagi fokus antara pekerjaan dan anak. Dengan tingginya angka penularan Covid-19, kebijakan kantor dan perusahaan pun berubah. Tak sedikit dari perusahaan yang memberlakukan WFH. 

Bagi para orangtua dengan bayi baru lahir, menjalani kerja dengan sistem WFH jadi keuntungan tersendiri. Menurut dr Aruna Savur, konsultan dokter anak dan ahli laktasi bersertifikat di Motherhood Hospitals, Indiranagar, Bangalore mengungkapkan alasannya. 

Yang paling terlihat adalah semangat yang lebih membara bagi ibu menyusui. Di tengah kesibukan menjadi ibu baru, pekerjaan bisa jadi penyegar pikiran. 

Begitu juga sebaliknya, ketika sedang bekerja dan bisa sering melihat anak bisa memberikan semangat tersendiri. Lebih banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama buah hati jadi penyemangat tersendiri, demikian dilansir dari The Health Site

Editors' Pick

2. Lebih tenang dalam mengasuh anak

2. Lebih tenang dalam mengasuh anak
Freepik

Menjadi Mama yang bekerja, berarti harus mendelegasikan tugas mengasuh anak pada orang lain selama di kantor. Itu berarti, Mama harus mencari daycare, nanny, atau orang kepercayaan lain untuk menitipkan anak. 

Hal ini bisa tetap terjadi meski Mama sedang WFH. Hanya saja, perasaan Mama bisa lebih tenang karena berada 1 rumah dengan si Kecil yang sedang dititipkan.

Hal lain, Mama harus rutin pumping di kantor yang tentu membutuhkan waktu tersendiri. Dengan adanya kebijakan ini, ibu menyusui bisa pumping kapan saja dengan lebih nyaman, bahkan sambil bekerja pun bisa. 

Selain itu, Mama bisa langsung bertemu sang buah hati sesaat setelah jam kerja selesai. Tak perlu melewati macet jalan pulang kantor, Ma. 

3. Bekerja sama dengan baik bersama Papa

3. Bekerja sama baik bersama Papa
Freepik/freepic.diller

Di masa pandemi, tentu tidak mudah mencari nanny atau mendelegasikan anak untuk diurus orang lain selama Mama bekerja. Mau tak mau, urusan mengasuh anak otomatis jadi tanggung jawab Mama dan Papa. 

Inilah yang jadi tantangan bagi seluruh pasangan. Mereka harus menyesuaikan diri dan memiliki kerjasama baik berdua. 

Jika sudah menemukan ritme yang paling tepat, maka perihal mengurus bayi sambil WFH jadi hal yang mudah dan menyenangkan. 

Agar tidak jadi masalah, pastikan untuk berdiskusi secara mendetail bersama Papa. Kapan saja pembagian waktu dan apa saja pembagian tugasnya. Jangan lupa, apa yang harus dilakukan jika ada hal-hal yang bersifat mendesak atau urgent

4. Mama yang tadinya tidak bekerja bisa punya kesempatan baru

4. Mama tadi tidak bekerja bisa pu kesempatan baru
Pexels/Anastasia Shuraeva

Dengan banyaknya perusahaan yang sudah terbiasa dengan konsep WFH, banyak juga dari mereka yang akhirnya membuka lapangan pekerjaan yang bisa dilakukan dengan WFH. 

Inilah kesempatan baru bagi para Mama yang tadinya tidak bisa bekerja karena harus ke kantor. Kesempatan terbuka begitu lebar di luar sana, Mama bisa mencari apa calon pekerjaan yang paling cocok dengan ritme yang sudah ada di rumah. 

Meski menjadi tantangan baru, namun ini bisa jadi kesempatan yang luar biasa. 

5. Bonding dan kesehatan anak makin terbentuk

5. Bonding kesehatan anak makin terbentuk
Freepik/user18526052

WFH bagi ibu menyusui memungkinkan Mama memberikan ASI langsung pada buah hati tanpa harus memompanya terlebih dahulu. Menurut dr Aruna, hal ini bisa memperkuat bonding antara ibu dan anak. 

Hubungan skin to skin bisa memberikan kenyamanan bagi kedua belah pihak. 

Dengan menyusu secara langsung, saliva si Kecil yang kontak dengan kulit ibu memberikan sinyal pada tubuh mengenai apa nutrisi, vitamin, dan antibodi yang dibutuhkan anak dan secara otomatis diberikan melalui ASI. 

Itu dia beberapa keuntungan yang bisa didapat saat WFH di masa menyusui. Kalau Mama, masih WFH atau sudah WFO, nih?

Baca juga:

The Latest