Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik/Holiak
Intinya sih...
  • USG trimester pertama paling akurat menentukan tanggal lahir
  • Waktu lahir bayi sering dipengaruhi ritme alami tubuh
  • Pola tidur Mama bisa ikut menentukan waktu persalinan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap bayi memiliki cerita kelahiran yang unik, bahkan sejak dalam kandungan. Banyak hal tak terduga bisa terjadi selama kehamilan, mulai dari perubahan HPL hingga waktu persalinan yang tidak sesuai prediksi. Berbagai studi ilmiah telah mengungkap fakta-fakta menarik yang tidak banyak diketahui calon Mama dan Papa.

Dari pengaruh ritme biologis tubuh hingga preferensi psikologis terhadap tanggal lahir, semua memberikan sudut pandang baru. Tidak hanya soal medis, waktu dan tanggal lahir juga menyimpan implikasi sosial dan emosional. Fakta-fakta ini bisa menjadi bekal tambahan untuk Mama dan Papa dalam mempersiapkan persalinan.

Dilansir dari bebagai studi dan sumber, berikut Popmama.com rangkumkan fakta unik tentang tanggal lahir dan waktu persalinan. Cek, ada fakta menarik apa saja, ya, Ma!

1. USG trimester pertama paling akurat menentukan tanggal lahir

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik/stefamerpik

USG yang dilakukan di trimester pertama, terutama antara minggu ke-11 hingga 14—terbukti paling akurat dalam memperkirakan usia kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL). Margin kesalahan USG di periode ini hanya sekitar 5–7 hari. Ini jauh lebih presisi dibanding perhitungan dari haid terakhir.

Studi tahun 2022 dari jurnal AJOG Global Reports yang dipublikasikan di PMC juga menunjukkan bahwa pada kehamilan dengan fertilisasi buatan, USG trimester pertama bisa memprediksi waktu persalinan dengan akurasi ±1,5 hari dari tanggal sebenarnya. Setelah trimester pertama, kecepatan tumbuh bayi makin bervariasi, sehingga sulit dijadikan acuan.

Karena itu, dokter kini sangat mengandalkan USG awal untuk menentukan HPL, bukan hanya hitungan kalender. Estimasi yang akurat ini penting untuk mencegah induksi terlalu cepat atau terlambat.

2. Waktu lahir bayi sering dipengaruhi ritme alami tubuh

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik/rawpixel.com

Studi besar di Slovenia tahun 2024 mengamati lebih dari 550.000 kelahiran dan menemukan bahwa waktu persalinan sering kali mengikuti pola ritme tubuh. Persalinan spontan yang dimulai dengan kontraksi paling banyak terjadi sekitar pukul 06.00–07.00 pagi, sedangkan persalinan yang diawali dengan ketuban pecah memuncak sekitar pukul 01.00 dini hari.

Pola ini berkaitan dengan ritme sirkadian tubuh, yaitu ritme alami yang mengatur berbagai proses fisiologis, termasuk pelepasan hormon. Namun, jika usia kehamilan kurang dari 35 minggu, pola ini cenderung tidak berlaku.

Sementara itu, persalinan terjadwal seperti induksi atau caesar umumnya dilakukan pagi hingga siang hari karena menyesuaikan jadwal rumah sakit dan tenaga medis. Mengetahui waktu-waktu umum terjadinya persalinan bisa membantu persiapan mental dan logistik.

3. Pola tidur Mama bisa ikut menentukan waktu persalinan

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik

Gangguan ritme sirkadian Mama, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur waktu tidur, bangun, dan berbagai proses penting lainnya ternyata berkaitan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur. Misalnya, ibu hamil yang sering terpapar cahaya buatan di malam hari atau bekerja shift malam berisiko lebih tinggi mengalami persalinan sebelum waktunya.

Ketidakteraturan ritme ini dapat memengaruhi pelepasan hormon penting seperti melatonin dan kortisol yang berperan dalam perkembangan janin dan kesiapan persalinan. Studi dari Washington University menyebut bahwa hal ini juga bisa berdampak pada berat lahir bayi dan fungsi plasenta.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk menjaga pola tidur yang teratur dan menghindari paparan cahaya terang di malam hari. Menjaga kualitas tidur bukan hanya baik untuk Mama, tapi juga mendukung waktu kelahiran yang lebih ideal. Riset ini juga sejalan dengan berbagai temuan dari pusat penelitian kelahiran prematur di Amerika Serikat.

4. Musim kelahiran bisa berpengaruh pada risiko kesehatan & performa akademik

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik/bristekjegor

Penelitian menunjukkan bahwa waktu lahir bayi, misalnya lahir di musim semi atau gugur dapat berdampak pada kondisi kesehatan dan prestasi mereka di sekolah. Menurut jurnal Nutrients terbitan MDPI tahun 2023, bayi yang lahir di musim semi memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan metabolik, alergi, bahkan autisme.

Hal ini kemungkinan terkait dengan kadar vitamin D Mama yang rendah selama musim dingin sebelumnya. Sementara itu, laporan dari British Educational Research Journal menjelaskan bahwa anak yang lahir di musim gugur cenderung menjadi yang tertua di kelas, fenomena ini dikenal sebagai relative age effect sehingga mereka lebih sering unggul dalam akademik atau olahraga pada usia dini.

Meski demikian, faktor seperti pola asuh, stimulasi, dan lingkungan tumbuh kembang tetap jauh lebih berpengaruh. Meskipun fenomena ini menarik, efeknya bersifat statistik dan tidak menentukan segalanya.

5. Sekitar seperempat bayi lahir di luar HPL yang diprediksi

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik/pvproductions

Meski teknologi medis sudah canggih, hanya sekitar 4–5% bayi yang benar-benar lahir tepat di tanggal Hari Perkiraan Lahir (HPL). Sebagian besar lahir dalam rentang satu hingga dua minggu sebelum atau sesudahnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kesiapan janin, kondisi plasenta, atau respons hormonal Mama.

Dilansir dari Evidence Based Birth, mayoritas kelahiran terjadi antara usia kehamilan 37 hingga 42 minggu. Artinya, HPL hanya berfungsi sebagai estimasi, bukan kepastian. Maka dari itu, penting bagi calon Mama untuk menyiapkan segala kebutuhan sejak minggu ke-37. Lebih baik fokus pada tanda-tanda persalinan nyata daripada terpaku pada tanggal kalender.

6. Angka dari tanggal lahir sering jadi angka favorit

6 Fakta Unik Tentang Tanggal Lahir dan Waktu Persalinan, Ini Studinya!
Freepik

Tanpa disadari, banyak orang cenderung menyukai angka yang ada di tanggal lahir mereka, seperti memilih nomor rumah, angka keberuntungan, atau bahkan kode sandi pribadi. Fenomena ini dikenal sebagai birthday-number effect, yaitu kecenderungan bawah sadar untuk menyukai angka yang familiar.

Penelitian dalam Psi Chi Journal of Psychological Research tahun 2024 menemukan bahwa efek ini nyata meski tidak selalu berkaitan dengan harga diri atau identitas seseorang. Otak manusia memang lebih nyaman dengan angka yang sering dilihat atau digunakan sejak kecil.

Efek ini juga diamati dalam perilaku konsumen dan strategi pemasaran, menunjukkan pengaruh psikologis dari tanggal lahir dalam kehidupan sehari-hari. Meski tampak sepele, kebiasaan ini menunjukkan betapa kuatnya koneksi personal terhadap angka tertentu. Jadi, angka favorit Mama mungkin bukan kebetulan, bisa jadi itu karena tanggal lahir Mama sendiri atau orang tersayang Mama.

Itulah beberapa fakta unik tentang tanggal lahir dan waktu persalinan. Tanggal lahir dan waktu persalinan ternyata menyimpan banyak fakta unik yang bisa membuka wawasan baru seputar kehamilan dan kelahiran. Dari faktor biologis hingga pengaruh psikologis, setiap aspek memberikan pemahaman mendalam tentang proses datangnya buah hati.

Semoga 6 fakta unik tentang tanggal lahir dan waktu persalinan ini menjadi bekal informatif dalam menyambut kelahiran si Kecil, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep Whole Wheat Pancake Sehat untuk Ibu Menyusui, Wajib Coba!

05 Des 2025, 18:27 WIBPregnancy