Hamil saat Menyusui, Masayu Clara Sebut Tak Percaya KB Alami

Dalam podcast bersama Melaney Ricardo, Masayu Clara mengaku sempat mempercayai mitos kontrasepsi alami. 

Setelah melahirkan anak kembarnya, Lam dan Vee, ia tidak langsung menggunakan alat kontrasepsi. Sebab, ia mendengar kabar bahwa Ibu menyusui lebih kecil kemungkinannya untuk hamil kembali.

Metode ini dikenal dengan nama Amenore Laktasi, yaitu kondisi di mana produksi ASI yang intensif dapat menekan proses ovulasi karena meningkatnya hormon prolaktin. 

Secara teori, cara ini memang dapat menunda masa subur sementara waktu. Namun, efektivitasnya tidak selalu konsisten pada setiap perempuan.

Meski sempat percaya, kenyataan yang dialami Masayu justru berbalik arah. 

Ia mengungkapkan bahwa, kehamilan anak ketiganya terjadi begitu cepat, bahkan saat masih dalam periode menyusui si kembar.

"Jujur nggak (direncanakan hamil), jadi harusnya pasang KB. Aku mencari-cari mana yang sangat aman, mana yang nggak sakit, eh keburu bablas," ujarnya dalam podcast bersama Melaney Ricardo.

Pengakuan ini menunjukkan bahwa meski menyusui dapat menunda ovulasi, peluang hamil tetap ada jika tidak diimbangi dengan penggunaan kontrasepsi medis yang lebih terjamin.

Dari pengalaman pribadinya, Masayu kemudian menyimpulkan bahwa mengandalkan KB alami saat menyusui tidak bisa dijadikan pegangan utama.

"Kan ada yang bilang gini, 'Udah tenang aja nggak usah KB, kita KB alami aja karena menyusui’, Jangan percaya KB alami," tegasnya.

Itulah berita mengenai Masayu Clara sebut tak percaya KB alami. 

Pernyataan Masayu ini menjadi pengingat bahwa setiap perempuan sebaiknya memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi tubuh. 

Selain itu, pastikan juga Ibu berkonsultasi dengan tenaga medis agar terhindar dari kehamilan yang tidak direncanakan.