Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ibu Hamil di Bali Harus Jalan 2 Km Demi Melahirkan di Rumah Sakit

Intinya sih...
  • Jalan utama tertutup lumpur, tidak bisa dijangkau kendaraanDikabarkan, Sukeh harus melewati jalan yang berlumpur dan penuh batu demi bisa melahirkan bayinya di rumah sakit. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam (13/4/2025) lalu.
  • Berjalan kaki ditemani suami dan keluargaDengan didampingi sang suami dan beberapa anggota keluarga lainnya, Sukeh terpaksa harus menempuh jalur alternatif melalui perbukitan beserta jalan kecil di Dusun Sega.
  • Mobil patroli datang menjemput SukehKetika tiba di wilayah yang dapat diakses kendaraan, pihak keluarga segera menghubungi Pol
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di Indonesia, nyatanya masih ada saja perempuan hamil yang harus berjuang menempuh perjalanan jauh untuk bisa melahirkan bayinya di rumah sakit. 

Ni Wayan Sukeh seorang warga Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali harus berjalan kaki sejauh 2 km di tengah malam demi bisa melahirkan bayinya di rumah sakit. 

Perjuangannya untuk melahirkan sang bayi secara layak berhasil menarik perhatian banyak orang. Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas seputar ibu hamil di Bali harus jalan 2 km demi melahirkan di rumah sakit

1. Jalan utama tertutup lumpur, tidak bisa dijangkau kendaraan

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Dikabarkan, Sukeh harus melewati jalan yang berlumpur dan penuh batu demi bisa melahirkan bayinya di rumah sakit. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam (13/4/2025) lalu. 

Perjuangannya terasa semakin ekstra lantaran saat itu hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Ia perlu berjalan kaki karena jalan utama tertutup material lumpur. Hal ini membuat kendaraan tidak bisa menjangkau lokasi, bahkan kendaraan roda dua sekalipun. 

2. Berjalan kaki ditemani suami dan keluarga

freepik/prostooleh
freepik/prostooleh

Dengan didampingi sang suami dan beberapa anggota keluarga lainnya, Sukeh terpaksa harus menempuh jalur alternatif melalui perbukitan beserta jalan kecil di Dusun Sega. 

Kondisi jalanan yang licin dan terjal tidak menyurutkan langkah Sukeh untuk segera mendapat pertolongan medis demi bisa melahirkan anaknya.

Kepala Wilayah Dusun Sega, I Wayan Kari, mengatakan Sukeh dan keluarga berjalan kaki dari Sega ke wilayah Lingkungan Jumetra, Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana.

3. Mobil patroli datang menjemput Sukeh

Ilustrasi - Freepik/Savvapanf
Ilustrasi - Freepik/Savvapanf

Ketika tiba di wilayah yang dapat diakses kendaraan, pihak keluarga segera menghubungi Polsek Abang untuk meminta bantuan. Pada akhirnya, mobil patroli polisi pun datang menjemput Sukeh untuk dibawa ke RSUD Karangasem.  

Peristiwa yang dialami Sukeh ini seolah mengingatkan kita masih adanya kesenjangan pembangunan infrastruktur di Bali. Warga di pelosok Karangasem masih kesulitan karena akses jalan yang minim. 

Demikian informasi seputar ibu hamil di Bali harus jalan 2 km demi melahirkan di rumah sakit. Bagaimana menurut pendapat Mama?

Share
Topics
Editorial Team
Sania Chandra
Onic Metheany
Sania Chandra
EditorSania Chandra
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep Whole Wheat Pancake Sehat untuk Ibu Menyusui, Wajib Coba!

05 Des 2025, 18:27 WIBPregnancy