Manfaat Kacang Mete untuk Ibu Menyusui

- Kacang mete mengandung nutrisi penting seperti lemak sehat, protein, magnesium, zinc, dan vitamin B kompleks yang mendukung kebutuhan energi dan kesehatan ibu menyusui.
- Kacang mete aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama tidak ada alergi kacang, namun perlu diperhatikan porsi konsumsinya karena tingginya kandungan lemak dan kalori.
- Kacang mete tidak secara langsung memperbanyak ASI, tetapi membantu menjaga energi stabil, meningkatkan stamina, dan memberikan dampak positif bagi proses menyusui.
Setelah melahirkan, kebutuhan nutrisi Mama tentu meningkat untuk membantu pemulihan tubuh dan mendukung produksi ASI. Nggak heran jika banyak Mama mencari camilan yang praktis tetapi tetap menyehatkan.
Di masa menyusui, Mama juga menjadi lebih selektif dalam memilih makanan demi menjaga kesehatan diri dan si Kecil. Salah satu camilan yang sering menimbulkan rasa penasaran adalah kacang mete, karena rasanya yang gurih dan mudah dinikmati kapan saja. Selain itu, kacang mete juga seringkali disebut-sebut sebagai asi booster.
Lalu, apakah kacang mete benar-benar aman bagi ibu menyusui? Popmama.com sudah merangkum penjelasan lengkapnya. Yuk, simak bersama!
1. Kandungan nutrisi yang ada pada kacang mete

Kacang mete menyimpan beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi ibu menyusui. Di dalamnya terdapat lemak sehat, protein, magnesium, zinc, vitamin B kompleks, hingga antioksidan yang membantu memenuhi kebutuhan energi Mama yang meningkat selama proses menyusui. Dilansir dari Cleveland Clinic, kacang mete merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga energi dan kesehatan jantung, dua hal yang sangat dibutuhkan Mama setelah melahirkan.
Dikutip dari Mayo Clinic, lemak sehat dalam kacang mete juga berperan sebagai sumber kalori sekaligus mendukung produksi hormon yang terlibat dalam proses laktasi. Sementara itu, proteinnya membantu regenerasi sel, dan mineral seperti magnesium serta zinc berfungsi mengatur metabolisme dan memperkuat sistem imun sehingga dapat membantu tubuh Mama tetap bertenaga saat memproduksi ASI.
Nutrisi-nutrisi tersebut menjadikan kacang mete sebagai camilan sederhana namun bernilai gizi tinggi untuk mendukung kesehatan Mama selama masa menyusui.
2. Apakah kacang mete aman untuk ibu menyusui?

Secara umum, kacang mete aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama Mama nggak memiliki alergi kacang. Dilansir dari La Leche League International, sebagian besar makanan yang dikonsumsi oleh Mama nggak akan mengganggu proses menyusui, termasuk kacang-kacangan.
Selain itu, dikutip dari Mevabite, kacang mete dapat membantu Mama merasa kenyang lebih lama berkat kombinasi protein dan lemak sehat di dalamnya. Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga energi Mama yang banyak terkuras saat menyusui dan mengurus si Kecil.
Meski demikian, porsi tetap perlu diperhatikan. Kacang mete memiliki kandungan lemak dan kalori yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, Mama berisiko mengalami kenaikan berat badan atau keluhan pencernaan ringan. Karena itu, mengonsumsi kacang mete secukupnya sangat dianjurkan ya, Ma.
3. Manfaat kacang mete untuk mendukung produksi ASI

Banyak Mama bertanya-tanya apakah kacang mete bisa membantu memperbanyak ASI. Secara ilmiah, belum ada penelitian yang menyimpulkan bahwa kacang mete memiliki efek langsung dalam meningkatkan produksi ASI seperti daun katuk, fenugreek, oatmeal, atau biji adas. Jadi, kacang mete nggak termasuk kelompok lactagogue.
Namun, kacang mete tetap memberikan manfaat penting yang dapat mendukung kelancaran proses menyusui. Dilansir dari Mayo Clinic, kacang mete mengandung lemak sehat dan kalori yang cukup tinggi, yang dapat membantu Mama menjaga energi tetap stabil sepanjang hari, sehingga tubuh nggak mudah lelah dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Stamina yang lebih baik ini juga dapat berdampak pada kinerja hormon prolaktin dan oksitosin, dua hormon utama yang mengatur produksi dan pengeluaran ASI. Ketika tubuh berada dalam kondisi yang lebih seimbang, hormon-hormon tersebut dapat bekerja lebih optimal sehingga produksi ASI cenderung lebih stabil.
Selain itu, dilansir dari In Shape Mummy, kacang mete mengandung asam amino yang menjadi bahan pembentuk serotonin. Serotonin merupakan neurotransmitter yang berperan dalam proses laktasi dan dapat membantu tubuh Mama memproduksi ASI dengan lebih stabil.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan kacang mete sebagai camilan kecil yang memberikan dampak positif bagi proses menyusui.
Jadi kacang mete memang nggak memperbanyak ASI Mama secara langsung, tetapi membantu tubuh Mama berada dalam kondisi ideal untuk memproduksi ASI dengan lebih optimal. Sebagai camilan sehat, kacang mete juga membantu menjaga kekuatan tubuh dan mendukung kesehatan Mama selama masa menyusui.
Pada akhirnya, kacang mete bisa menjadi camilan sederhana namun tetap bernutrisi untuk Mama selama menyusui. Selama dikonsumsi dengan porsi yang wajar dan disesuaikan dengan kondisi tubuh, kacang mete dapat membantu menjaga energi sekaligus mendukung kesehatan Mama dan si Kecil.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!


















