Lihat Video Melahirkan, Alyssa Daguise Ragu Punya Anak Banyak

Sudah menjalani hubungan selama satu dekade, Al Ghazali dan Alyssa Daguise kini siap melangkah ke jenjang pernikahan.

Keduanya pun sepakat untuk tidak menunda memiliki momongan setelah menikah.

"Kita enggak nunda, sedapetnya aja," imbuh Alyssa dikutip dari YouTube ALs.

Menariknya, Al sempat mengutarakan keinginannya untuk memiliki tujuh anak. 

"Tadi sih (awalnya) emang pengen tujuh," ujar Al Ghazali sambil tertawa.

Keinginan itu disampaikan dengan penuh semangat dan tampaknya menjadi gambaran keluarga besar yang mereka idamkan.

Namun, pernyataan Al tersebut langsung ditanggapi Alyssa dengan cukup serius. Ia menyampaikan bahwa kehamilan dan proses persalinan adalah pengalaman yang hanya bisa dipahami sepenuhnya oleh perempuan.

Alyssa sendiri mengaku sempat syok, setelah melihat video proses melahirkan yang memperlihatkan betapa beratnya perjuangan seorang Ibu.

"Tapi kan bukan kamu yang ngelahirin. Ya aku juga setuju (awalnya ingin punya anak 7), tapi setelah nonton video orang yang ngelahirin...," ujar Alyssa sambil memberi isyarat 'jangan' dengan tangannya.

Ungkapan itu seakan menunjukkan bahwa, Alyssa mulai mempertimbangkan ulang rencana memiliki anak dalam jumlah banyak, setidaknya hingga benar-benar siap secara fisik dan mental.

Merespons kekhawatiran Alyssa, Al pun menunjukkan sikap terbuka dan memahami kondisi calon istrinya.

Ia menyadari bahwa proses menjadi orangtua tak bisa hanya dilihat dari jumlah anak, melainkan harus dijalani dan dievaluasi seiring waktu

“Orang-orang bilang ‘coba aja dulu satu’ ya udah,” tutur Al dengan nada santai.

Meski begitu, Al tetap menyimpan harapan untuk memiliki keluarga besar. Jika bukan tujuh anak, setidaknya empat anak sudah cukup membuatnya bahagia.

"Iyak. So 7 or 4, stay tuned," kata Alyssa menimpali sambil tersenyum, seolah masih membuka kemungkinan di masa depan.

Itulah cerita Alyssa Daguise ragu punya anak banyak setelah lihat video melahirkan.

Faktanya, proses hamil dan melahirkan memang bukan perkara mudah, ya, Ma. 

Oleh karena itu, menentukan jumlah anak sebaiknya dilakukan dengan bijaksana, dengan mempertimbangkan kesiapan dan kondisi masing-masing pasangan.