Andien Kenang Cerita Melahirkan di Momen Mother's Day

- Andien mengenang momen melahirkan kedua anaknya di Mother's Day.
- Mother's Day dirayakan setiap tanggal 13 Mei di Amerika Serikat.
- Hari ini menjadi spesial bagi semua orang di dunia, termasuk para selebriti.
Setiap ibu memiliki kisah melahirkan yang unik dan berbeda. Begitu juga dengan Andien, Mama dua anak ini pun mengenang masa melahirkan saat Mother's Day.
Mother's Day di Amerika Serikat dirayakan setiap tanggal 13 Mei. Tak hanya masyarakat di AS saja, namun hari ini jadi spesial bagi setiap orang di dunia.
Hal ini juga terjadi pada para seleb, termasuk Andien. Di Mother's Day, ia mengenang momen saat melahirkan kedua jagoannya.
Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Momen saat hamil

Rasanya sungguh campur aduk saat pertama kali mengetahui saat sedang hamil. Sepertinya, semua Mama mengalami hal yang. Apalagi saat pertama kali mendengar detak jantung si Kecil, dunia terasa begitu indah. Andien pun bercerita hal yang sama.
"Sejak pertama kali kudengar detak jantung kalian di dalam perutku, duniaku berubah selamanya," tulisnya.
Semua tujuan hidup pun berubah. Rasanya, ingin memberikan segalanya kepada belahan jiwa, sang buah hati tercinta.
"Aku memutuskan membagi hidupku dengan kalian, tanpa tahu ke mana perjalanan ini akan membawaku," lanjutnya.
2. Momen melahirkan

Setelah masa kehamilan yang penuh kejutan, datanglah masa melahirkan. Momen melahirkan pun memiliki arti yang tak kalah besar dibanding saat hamil.
"Tangisan pertama kalian di dunia membuatku tersenyum," kenangnya.
Di masa ini, semua keringat dan air mata terasa begitu indah. Hal yang mungkin baru dirasakan saat melewati persalinan.
"Tak perlu repot membayangkan seperti apa rupa lelah dan cinta yang menyatu dalam perjalanan menjadi ibu," lanjutnya.
Tentu Mama paham, lelahnya mengasuh newborn. Namun di waktu yang sama, hati terasa begitu penuh setiap melihat wajah si Kecil yang begitu mungil.
3. Masa menyusui

Saat menjadi Mama, Andien selalu ingin memberikan yang terbaik untuk kedua anaknya. Itu berarti, ia memaksimalkan usahanya agar si Kecil tetap mendapatkan hak menyusui, di tengah kesibukannya berkarier.
"Dari menyusui tanpa henti, membawa kalian ke tempat kerja, mengganti popok sebelum naik panggung.." tulisnya.
Tak hanya itu, mengasuh dua anak laki-laki berarti rumah yang begitu meriah.
"Suara tangis, tawa, nyanyian, dan pertengkaran kecil kalian.. Rumah ini tak pernah sunyi, hatiku pun," lanjutnya.
4. Mengasuh dua anak laki-laki

Memiliki anak balita berarti siap dengan kondisi rumah yang seperti kapal pecah. Tak peduli berapa kali membereskan rumah, rasanya selalu berantakan. Ada saja yang tumpah, ada saja yang pecah dan bertebaran ke mana-mana.
Tenang, Mama tidak sendiri. Bahkan Andien pun merasakan hal yang sama.
"Rumah dan barang-barang memang berantakan, tapi tidak dengan hidupku. Aku bersyukur, kalian memberiku peran yang akan selamanya aku peluk erat dalam perjalanan ini: menjadi Ibu," lanjutnya.
Mengalami masa ini tidaklah selamanya. Jadi, Andien pun memutuskan untuk menikmatinya sebelum mereka beranjak dewasa dan merindukan keramaian yang menghangatkan hati ini.
"Aku tahu, suatu hari nanti saat kalian dewasa dan aku menua, aku akan merindukan kekacauan ini. Jadi sekarang, biarkan aku menikmati kekacauan ini, sepuas-puasnya," katanya.
Begitulah perjalanan menjadi ibu. Tak ada yang mengatakan kalau itu akan berlangsung biasa saja, atau mulus-mulus saja. Namun, dengan semua kekacauan dan hal yang tak terduga, kenangan indah terbentuk dan membingkai hidup dengan begitu manisnya.
Jadi, terus semangat ya, para Mama!