Terungkap, Ibu Melahirkan Kembar 10 di Afrika Ternyata Hoaks

Melanjutkan informasi beberapa waktu lalu, ini kebenarannya, Ma!

28 Juni 2021

Terungkap, Ibu Melahirkan Kembar 10 Afrika Ternyata Hoaks
Freepik

Baru-baru ini, dunia kembali dikejutkan dengan kelahiran bayi kembar. Tak hanya 2 atau 3 bayi, melainkan 10 bayi kembar sekaligus, Ma!

Mengetahui informasi yang beredar, tentu sejumlah masyarakat di berbagai negara dibuat terkejut terkait proses persalinan bayi kembar 10 yang dialami seorang Mama asal Afrika Selatan bernama Gosiame Thamara Sithole.

Namun, informasi yang beredar ternyata tidaklah benar atau hoaks belaka!

Dilansir dari BBC News, klaim yang menyebutkan sebelumnya bahwa Gosiame Sithole melahirkan 10 bayi tidaklah benar. Hal ini sebagaimana didapatkan dari penyelidikan resmi pemerintah setempat. 

Guna mencari tau kebenarannya, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya dari berbagai sumber.

1. Dilaporkan melahirkan 10 bayi kembar

1. Dilaporkan melahirkan 10 bayi kembar
Pixaby/1035352

Pada awal bulan Juni 2021 ini, media setempat memberitakan bahwa seorang perempuan asal Afrika Selatan telah melahirkan bayi kembar yang berjumlah 10 bayi.

Kelahiran bayi kembar 10 yang dialami seorang Mama bernama Gosiame Sithole ini kemudian menjadi pemberitaan dunia. Namun, banyak kecurigaan atas kelahiran tersebut, Ma. Pasalnya, hingga penyelidikan dilakukan, tidak ada foto atau identitas bayi yang dimunculkan ke publik. 

Editors' Pick

2. Hasil penyelidikan menyebutkan Sithole tidak hamil

2. Hasil penyelidikan menyebutkan Sithole tidak hamil
Freepik/serhii_bobyk

Dilansir dari The Sun, Pemerintah Provinsi Gauteng menyatakan telah melakukan pemeriksaan dan menegaskan kepada publik bahwa perempuan yang mengaku melahirkan 10 bayi ini tidaklah hamil.

"Sudah dipastikan oleh pakar medis bahwa Sithole tidak melakukan persalinan baru-baru ini. Juga dipastikan bahwa yang bersangkutan selama ini tidak mengandung," kata otoritas Gauteng seperti yang dikutip dari The Sun.

Tak hanya itu, hasil penyelidikan Kementerian Kesehatan Afrika Selatan juga telah mengonfirmasi bahwa tidak ada bayi yang dilahirkan oleh Sithole. 

3. Asal muasal pemberitaan tersebut

3. Asal muasal pemberitaan tersebut
Pixabay/juhele

Dimuat oleh BBC News, pemberitaan terkait kelahiran Sithole pertama kali dibagikan oleh Independent Online (IOL), grup media Pretoria News.

Dalam pemberitaan yang dibagikan media setempat tersebut, disebutkan bahwa Sithole melahirkan anaknya pada 7 Juni di Rumah Sakit Akademik Steve Biko (SBAH) di ibukota, Pretoria.

Piet Rampedi, pemimpin redaksi dari Pretoria News menyampaikan permintaan maafnya atas kisah yang dibagikan dan menjadi sensasional di seluruh dunia.

Pemerintah Provinsi Gauteng pun menyebutkan akan mengambil tindakan hukum terhadap pemimpin redaksi Pretoria News, Piet Rampedi dan IOL sebagaimana yang dilansir dalam BBC News.

4. Kejanggalan dari kelahiran Sithole

4. Kejanggalan dari kelahiran Sithole
BBC News

Dalam penjelasan yang dimuat oleh BBC News, disebutkan bahwa IOL pertama kali menghadirkan sebuah acara yang sama dengan Rampedi pada bulan Desember silam.

Kemudian, pada bulan Mei kemarin ia mewawancarai pasangan yang mengatakan kandungannya kembar delapan bayi (sebagaimana pemotretan menunjukkan Sithole tampak hamil besar).

Pada awal Juni 2021, Pretoria News mengumumkan kelahirkan Sithole yang didapatnya dari sebuah pesan singkat, tetapi tidak menyebutkan dengan detail di rumah sakit mana lantaran tidak diizinkan di rumah sakit karena pembatasan virus corona.

Sempat adanya kejanggalan karena media tersebut tidak menyebutkan rumah sakit tempat Sithole melahirkan, sejumlah pihak pun melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa pemberitaan tersebut palsu. Bahkan, Sithole diketahui tidak dalam kondisi hamil sebelumnya.

Setelah sempat ditahan oleh polisi setempat, Sithole, perempuan yang mengaku melahirkan 10 bayi kembar itu kini tengah menerima perawatan di bangsal psikiatri rumah sakit di Johannesburg.

Nah, itulah informasi terkait hoaks mengenai perempuan Afrika yang melahirkan kembar 10.

Baca juga:

The Latest