Pengalaman Nadine Chandrawinata Menyusui Anak Pertama, Sulit Sendawa

Bagi Nadine, menyusui lebih dari sekadar makanan untuk sang Anak

8 Agustus 2023

Pengalaman Nadine Chandrawinata Menyusui Anak Pertama, Sulit Sendawa
Instagram.com/nadinelist

Masa-masa menyusui merupakan salah satu momen menakjubkan bagi perempuan yang sudah sah menjadi Mama setelah menunggu kelahiran sang buah hati.

Menyusui bukan hanya sekadar memberikan asupan nutrisi bagi perkembangan anak, melainkan sebagai cara alami membangun bounding antara anak dan ibunya. Tentunya ini menjadi suatu hal yang menakjubkan untuk Mama, terlebih jika hal ini adalah kali pertama.

Walaupun terkadang sulit, Mama bisa menjadikan momen emas ini sebagai pembelajaran bagaimana menjadi seorang ibu yang mengenal tumbuh kembangnya anak.

Bicara soal kesulitan saat menyusui, hal ini ternyata pernah juga lho Ma dirasakan oleh salah satu aktris sekaligus mantan Puteri Indonesia tahun 2005, Nadine Chandrawinata.

Model sekaligus istri dari Dimas Anggara ini pernah membagikan pengalamannya dalam menyusui anak pertamanya yang bernama Nadi Djiwa Anggara, yang lahir pada 22 Februari 2022 lalu.

Lantas, bagaimana ya pengalaman Nadine serta kesulitan apa saja yang ia temui dalam fase menyusui anak pertamanya, yang bernama Djiwa. Berikut Popmama.com berikan rangkumannya. Simak yuk!

1. Unggah momen kelahiran sang anak di Instagram

1. Unggah momen kelahiran sang anak Instagram
Instagram.com/nadinelist

Bertepatan di tanggal cantik, Nadine Chandrawinata melahirkan putri pertamanya bernama Nadi Djiwa Anggara pada 22 Februari 2022 lalu.

Kabar bahagia ini pun sempat Nadine bagikan di laman Instagram miliknya di @nadinelist. Tak lupa, suami Nadine- Dimas Anggara juga ikut membagikan momen bahagia tersebut lewat unggahan akun Instagramnya, sehari setelah kelahiran sang anak.

"Hi, namaku "Nadi Djiwa Anggara" 22.02.2022 panggil saja saya Djiwa,"tulis Dimas Anggara seperti dalam akun @dimsanggara.

2. Menyusui lebih dari sekadar makanan

2. Menyusui lebih dari sekadar makanan
Instagram.com/nadinelist

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menyusui merupakan salah satu cara dalam membentuk ikatan batin antara anak dan ibunya, dengan memberikan ASI atau Air Susu Ibu sebagai sumber gizi utama.

Di pengalaman pertamanya itu, Nadine pun pernah menuliskan caption di laman Instagramnya, betapa ia sangat menikmati peran barunya sebagai ibu dengan memberikan ASI eksklusif kepada sang putri, Djiwa.

"Breastfeeding is beyond food, breastfeeding lets me found the joy of being a mother," tulis Nadin.

Editors' Pick

3. Menemukan perannya sebagai ibu

3. Menemukan peran sebagai ibu
Instagram.com/nadinelist

Tampaknya Nadine dan juga para ibu di luar sana, termasuk Mama bisa merasakan betapa bahagianya momen menyusui untuk pertama kalinya.

Dari menyusui, Nadine merasakan kalau ia bisa memberikan cinta yang murni untuk Djiwa, putri kecilnya. 

"Cinta dari jiwa murni Si Kecil..." tulisnya pada postingan Instagramnya. 

4. Temui kesulitan saat menyusui si kecil

4. Temui kesulitan saat menyusui si kecil
Instagram.com/nadinelist

Ketika menyusui, Nadine mengungkapkan tak jarang ia mengalami kesulitan, salah satunya yakni kesulitan membuat Djiwa sendawa setelah menyusui.

"Paling susah sendawa! Mana sendawanyaaaaaa Djiwaaaaa," tulisnya..
 
Berkaitan dengan pengalaman Nadine yang menghadapi susahnya si Kecil untuk bersendawa setelah disusui, ternyata hal ini lumrah dirasakan oleh para ibu di luar sana-termasuk Mama. 

Lantas, perlu ngga si Ma untuk kita khawatir apabila si Kecil belum bersendawa? Yuk cari tahu di penjelasan berikutnya!

5. Alasan bayi tak sendawa setelah menyusui, normal kah?

5. Alasan bayi tak sendawa setelah menyusui, normal kah
Pexels/Sarah Chai

Tentunya Mama yang sudah berpengalaman mesti tahu kekhawatiran akan hal tersebut, bukan? Sebab ketika kita menyusui anak dengan ASI atau susu formula, akan ada gas yang ikut masuk ke dalam perut si Kecil.  

Beberapa dari Mama mungkin beranggapan, jika gas yang terperangkap ini dibiarkan akan memunculkan berbagai permasalahan, salah satunya membuat anak kembung dan mengeluarkan air liur bercampur susu lebih banyak. 

Namun jangan khawatir Ma, apabila si Kecil belum bersendawa hal itu normal dan baik-baik saja ya, Ma. Sebab dalam beberapa kasus, ada bayi yang tidak perlu bersendawa. 

Mengutip dari Very Well Family, bayi akan menelan banyak udara selama ia disusui ASI ataupun susu formula. Makanya, bayi disarankan untuk bersendawa guna menguaangi jumlah udara yang masuk ke dalam perutnya. 

Mengingat saluran pencernaannya yang belum sempurna, maka dari itu Mama dibutuhkan untuk membuat bayi bersendewa. 

Untuk kasus bayi yang tidak bersendawa setelah menyusi, hal ini nyatanya baik-baik saja. 

Dikutip dari Healthline, bayi yang tidak bersendawa ini disebabkan karena udara atau gas yang masuk sedikit saat mereka disusui. Jadi, Mama tidak perlu khawatir sehingga tak perlu memaksakan si Kecil untuk bersendawa ya, Ma. 

6. Langkah yang dilakukan untuk membuat bayi bersendawa

6. Langkah dilakukan membuat bayi bersendawa
Freepik/pch.vector

Walaupun bayi yang tidak bersendawa dikatakan normal, namun hal ini tidak membuat kekhawatiran Mama sirna begitu saja ya? Apalagi jika bayi rewel akibat merasakan ketidaknyamanan di perutnya. 

Nah untuk mengatasi itu, Mama bisa melakukan beberapa langkah dengan mengatur posisi bayi, untuk membantu bayi bersendawa setelah menyusu. 

Beberapa posisi agar bayi sendawa:

  • Angkat bayi dengan lembut ke bahu sambil menopang leher dan kepalanya. Tepuk dan gosok pelan punggung mereka.
  • Tempatkan bayi di lutut Mama dengan perut menghadap ke lantai, seperti pose Superman di atas lutut. Tepuk pelan punggung mereka dari posisi ini.
  • Dukung dada bayi dengan hati-hati dan letakkan di pangkuan. Condongkan bayi ke depan dan tepuk punggungnya dengan tangan yang bebas.

7. Bagaimana jika bayi masih tidak bersendawa?

7. Bagaimana jika bayi masih tidak bersendawa
Freepik/freepik

Jika dari cara-cara yang sudah dipaparkan bayi masih belum bisa bersendawa, mulai dari mengayun, menepuk, dan lain-lain, Mama bisa coba beberapa langkah berikut ini:

  • Cobalah membantu bayi di waktu lain, bukan setelah menyusui. Misal Mama menyusui dengan botol, bantu si kecil bersendawa setiap 60 ml. Bila menyusu lewat payudara, bantu bersendawa saat bayi berganti payudara. 
  • Letakkan tangan bayi lebih rendah di punggung bayi, sejajar dengan perut dan bukan di belakang tulang rusuk. Posisi ini akan membantu menargetkan area yang tepat untuk melepaskan gas yang terperangkap. 
  • Gendong bayi dan ajak berjalan-jalan. Hal ini akan membantunya mengeluarkan gas di perutnya ketika bergerak
  • Pijat dan baringkan bayi telentang dengan kaki di udara. Perlahan, arahkan kaki ke perut mereka dan gerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda. Selain bersendawa, hal ini bisa juga membantu bayi untuk kentut. 

Catatan untuk Mama, jika sudah melakukan langkah-langkah di atas dan bayi masih belum menunjukkan rasa tidak nyaman, mungkin bayi memang tidak perlu untuk dibantu bersendawa ya, Ma. 

Namun jika bayi terlihat tidak nyaman atau rewel dakam waktu yang cukup lama, Mama bisa konsultasikan hal ini dengan dokter, ya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest