Peran Suami saat Istri Melahirkan, Simak Informasinya!

- Persiapan perlengkapan persalinan dengan teliti, termasuk membawa benda-benda yang dapat membuat ruang bersalin terasa familiar dan nyaman.
- Menguasai teknik kecil seperti mengikat rambut dan memberikan kipas saat Mama merasa panas dapat memberikan dampak besar pada kenyamanan Mama.
- Kehadiran Papa sebagai pendamping yang sabar, tenang, dan mampu memberikan dukungan emosional sangat berharga bagi Mama selama proses persalinan.
Bagi banyak pasangan, momen kelahiran si Kecil merupakan salah satu fase paling mendebarkan sekaligus penuh haru dalam hidup. Setelah sembilan bulan menanti, detik-detik menuju persalinan bukan hanya menjadi tugas besar bagi Mama, tapi juga panggilan penting bagi Papa. Tidak sedikit Papa yang masih bingung bagaimana seharusnya bersikap atau membantu di ruang bersalin. Padahal, kehadiran Papa sangat berpengaruh pada kenyamanan fisik dan mental mama.
Dalam sebuah Podcast, Bidan Yessie, menjelaskan pentingnya kesiapan Papa dari segi teknis dan emosional. Mulai dari barang bawaan hingga memahami sinyal tubuh sang istri, semua itu menunjukkan seberapa besar cinta dan kesiapan Papa. Di tengah hiruk-pikuk rumah sakit dan tekanan proses persalinan, sosok suami yang tenang dan sigap justru bisa menjadi obat penenang terbaik.
Nah, Papa pasti sudah pengen tahu kan tentang cara bersikap di ruang bersalin. Berikut, Popmama.com rangkum peran suami saat istri melahirkan, simak informasinya!
Siap Siaga dengan Membawa Semua Kebutuhan

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh Papa adalah dengan menyiapkan perlengkapan persalinan dengan teliti. Papa disarankan untuk menggunakan celana cargo karena memiliki banyak kantong untuk menyimpan berbagai benda penting. Mulai dari tumblr dengan sedotan, kipas portable, essential oil, hingga camilan favorit mama bisa dibawa dengan mudah.
Selain itu, Papa juga bisa membawa benda dengan aroma kesukaan mama. Hal ini bertujuan untuk membantu membuat suasana ruang bersalin terasa lebih familiar dan nyaman. Tahukah Papa, bahwa aroma rumah sakit yang asing bisa membuat Mama merasa stres, bahkan menurunkan hormon oksitosin yang penting untuk proses kontraksi.
Menguasai Teknik Kecil yang Berdampak Besar

Tidak banyak yang menyadari, tapi belajar mengikat rambut bisa sangat membantu saat proses persalinan. Rambut yang berantakan saat kontraksi bisa menambah rasa tidak nyaman dan frustrasi. Oleh karena itu, Papa bisa dengan sigap mengikat rambut mama tanpa perlu diminta.
Selain itu, tindakan kecil seperti mengelap keringat dengan tisu atau memberikan kipas saat Mama terasa panas juga punya dampak luar biasa. Tetapi, Papa juga perlu memahami bahwa perubahan hormon bisa membuat Mama tiba-tiba merasa panas lalu dingin. Oleh karena itu, Papa perlu kepekaan dan kesiapan dalam membaca situasi di ruang bersalin.
Hadir dan Menemani Mama Sepenuhnya

Di ruang bersalin, Mama tidak hanya membutuhkan tenaga medis, tetapi juga butuh dukungan emosional dari Papa. Menjadi pendamping yang sabar, tenang, dan bisa menenangkan di tengah proses melahirkan bisa menjadi bentuk dukungan yang sangat berharga.
Kehadiran Papa yang tidak panik dan terus memberikan semangat bisa memberi kekuatan luar biasa bagi Mama. Terkadang, Mama tidak bisa mengungkapkan apa yang dibutuhkannya dengan kata-kata selama proses persalinan. Di sinilah pentingnya kehadiran Papa yang peka dan bisa membaca kebutuhan, bahkan sebelum diminta.
Itu dia, peran suami saat istri melahirkan, simak informasinya! Melahirkan adalah proses luar biasa yang membutuhkan tenaga mama dan keterlibatan penuh dari Papa agar proses persalinan berjalan dengan lancar.



















