Kisah Zaskia Adya Mecca Halusinasi setelah Melahirkan Anak Kelima

Setelah 4 bulan melahirkan, Zaskia Adya Mecca cerita alami halusinasi hingga baby blues

10 Desember 2020

Kisah Zaskia Adya Mecca Halusinasi setelah Melahirkan Anak Kelima
Instagram.com/zaskiadyamecca

Zaskia Adya Mecca baru melahirkan anak kelima, Bhaj Kama Bramantyo pada Juli 2020 lalu. Sempat ragu ingin mempertahankan kehamilannya kali ini, Zaskia mengaku justru mendapat banyak berkah setelah melewati masa kehamilan hingga melahirkan anaknya.

“Aku nggak tau gimana nyeselnya aku karena sempat mau gugurin. Naudzubillah minzalik ya, emang Alhamdulillah Allah SWT menolong (Bhaj) tetap ada dan jadi pelengkap kebahagiaan keluarga,” jelas Zaskia.

Sebelumnya, Zaskia ingin sekali melahirkan di Jakarta. Namun, karena keadaan pandemi Zaskia harus melahirkan di Yogyakarta. Banyak sekali drama yang dilalui Zaskia untuk melahirkan anak kelimanya ini. Bahkan setelah melahirkan Zaskia sempat mengalami halusinasi hingga baby blues.

Bagaimana cerita Zaskia Adya Mecca dengan pengalamannya tersebut? Berikut Popmama.com rangkum cerita lengkapnya.

1. Alami halusinasi pasca melahirkan karena obat penenang

1. Alami halusinasi pasca melahirkan karena obat penenang
Instagram.com/zaskiadyamecca

Diceritakan Zaskia bahwa ia memiliki pengalaman tak enak atau traumatik saat melahirkan caesar. Pasalnya di persalinan caesar sebelumnya, sehabis melahirkan tiba-tiba badannya menggigil serta gemetar dan tidak bisa ditahan. Sehingga sebelum menjalankan prosedur operasi ia sudah memberitahukan hal ini kepada dokternya.

“Saat pemulihan dan mulai menggigil aku disuntikkan obat yang membuat aku halusinasi. Jadi aku kayak ditarik, kayak ada di dunia nyata tapi tersesat. Jadi yang aku lihat itu kayak bayangan semua penuh warna orange. Aku merasa itu hanya lima menit, tapi kata Mas Hanung dan Mama itu sekitar 15 menit,” jelas Zaskia dalam kanal Youtubenya.

Ia menceritakan dirinya seperti yang ada di film-film ketika ada adegan orang yang mengalami halusinasi. Zaskia merasakan kepalanya berputar dan pusing hebat.

“Semua warna orange dan kayak di ruangan nggak tahu di mana. Aku maksa buka mata dan bisa lihat Mas Hanung dan Mama tapi cuman bisa nanya, ‘ini di mana?. Setelah mulai sadar aku melihat Mama dan Mas Hanung, di sana Mama mulai nangis karena aku katanya nggak ngenalin Mama. Dan cuman bisa nanya ‘ini di mana’, ‘kamu siapa’ selama 15 menit,” pungkas Zaskia.

Rupanya ketika Zaskia sudah mulai menggigil tak tertahankan, dokternya menyuntikkan semacam obat penenang agar ia lebih tenang dan rileks. Namun, efeknya itu tidak ada yang mengira akan membuatnya berhalusinasi.

“Kita semua nggak siap sama efek dari obat penenang yang disuntikkan ke aku waktu itu,” tuturnya.

Editors' Pick

2. Obat penenang bisa mengakibatkan halusinasi?

2. Obat penenang bisa mengakibatkan halusinasi
Instagram.com/zaskiadyamecca

Dikutip dari Everyday Health, obat penenang biasanya diresepkan dokter untuk membantu mengurangi kecemasan dan masalah tidur. Namun, penggunaan yang tanpa pengawasan bisa menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.

Obat penenang merupakan kategori obat yang akan memperlambat aktivitas otak. Dikenal pula sebagai depresan, obat penenang memiliki efek menenangkan. Ada tiga kelas utama obat penenang:

  • Barbiturates/ Barbiturat: obat ini dapat diberikan sendiri atau bersama dengan anestesi. Jenis ini kerap digunakan untuk mengobati gangguan kejang. Beberapa contoh barbiturat termasuk Nembutal (pentobarbital) dan fenobarbital.
  • Benzodiazepin: obat ini juga digunakan untuk mengobati kejang, kejang otot, dan kecemasan sebelum prosedur medis. Beberapa contoh benzodiazepin termasuk Xanax (alprazolam), Valium (diazepam), Ativan (lorazepam), Librium (chlordiazepoxide), Halcion (triazolam), Serax (oxazepam), dan Klonopin (clonazepam).
  • Obat tidur "Z-drug": obat ini bertindak pada jenis reseptor tertentu dalam sistem saraf pusat yang disebut BZ1, yang membuat obat ini sebagai bantuan tidur. Beberapa contoh obat "Z-drug" termasuk Ambien (zolpidem), Lunesta (eszopiclone), dan Sonata (zaleplon).

Halusinasi dan psikosis bisa terjadi pada beberapa orang yang menerima obat-obat ini, dan tentunya obat ini tidak ditujukan untuk penggunaan jangka panjang.

3. Bhaj Kama sempat alami gangguan napas bayi baru lahir

3. Bhaj Kama sempat alami gangguan napas bayi baru lahir
Instagram.com/zaskiadyamecca

Selain alami halusinasi, Zaskia juga bercerita jika anak kelimanya mengalami Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) yang merupakan salah satu gangguan pernapasan pada bayi baru lahir. TTN biasanya dialami oleh bayi yang lahir dengan proses operasi caesar karena terlambat atau kurang bisa menyesuaikan napasnya dengan dunia luar.

”Bhaj Kama ada problem karena napasnya cepat. Jadi hampir 48 jam aku nggak sama dia. Ketika aku lihat ke ruang bayi dia sudah pakai selang ke lambung dan oksigen. Baru pertama kali aku melahirkan anak masuk inkubator dan di pakaikan selang ke lambung untuk memasukkan ASI,” tuturnya.

Zaskia bersyukur karena momen itu tak berlangsung lama, dalam 3-4 hari Bhaj Kama dan dirinya sudah bisa keluar dari rumah sakit.

“Alhamdulillah untungnya 3-4 hari sudah pulang dari rumah sakit. Memang setiap anak yang dilahirkan itu berbeda karena pengalamannya berbeda,” pungkas Zaskia.

4. Zaskia sempat alami stres sampai baby blues

4. Zaskia sempat alami stres sampai baby blues
Instagram.com/zaskiadyamecca

Zaskia mengungkapkan untuk menebus rasa bersalahnya karena sempat ingin menggugurkan Bhaj Kama, ia ingin mengurus anak kelimanya tanpa bantuan baby-sitters. Namun, karena terlalu lelah justru membuatnya mengalami baby blues.

“Dua bulan pertama karena nggak pakai baby-sitters sempat stres. Terus kakak-kakaknya juga sekolah online, kita sekeluarga juga lagi adjusting di kehidupan kayak gini. Aku sempat baby blues, jadi dia itu rewel banget kalau malam suka kebangun karena bocor dari popoknya itu. Jadi tiap malam itu gantiin dia baju dan sprei itu bisa tiga kali minimal,” tutur Zaskia.

Saking stres dan lelahnya, ia sempat ingin mendiamkan Bhaj dengan menutup kepalanya dengan bantal. Jika pikiran itu terlintas dalam benak Zaskia, ia buru-buru mengucap istighfar agar tidak terjadi lagi.

“Jadi aku pernah pas mau masuk dua bulan saking aku capeknya dan kurang tidurnya, aku gendong dia malem-malem, (karena rewel) ini gimana ya biar diam, apa aku lempar aja anaknya biar diam, atau dia tutup mukanya pakai bantal aja ya. Aku sempet baby blues, jadi aku selalu istigfar kalau mikir gitu lagi,” jelasnya.

Karena pengalaman dan semua pikiran itu, Zaskia pun akhirnya belajar untuk meminta bantuan kepada sang Suami ketika dia lelah. Ia juga kini lebih menyadari batas ketika dirinya butuh istirahat untuk tidur.

“Semenjak aku baby blues aku nggak sungkan minta bantuan Mas Hanung, Mbak Siti, Mbak Diana untuk bantuin pegang dia (Bhaj Kama) sebentar. Terus tidurnya sekarang di pisah jadi biar aku tidurnya juga maksimal,” tutur Zaskia.

Itulah tadi pengalaman Zaskia Adya Mecca yang mengalami halusinasi pasca melahirkan hingga mengalami baby blues. Semoga saat ini Zaskia sudah lebih baik ya dan bisa menjalani kehidupan yang lebih bahagia bersama keluarga tercinta!

Baca juga:

The Latest