Dianggap Sebabkan Alergi, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Kacang?
Cari tahu dulu faktanya yuk, Ma!
30 April 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama suka mengonsumsi kacang-kacangan saat sedang lapar?
Kacang adalah buah dengan cangkang yang keras dan biji yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Di dunia ini ada beragam jenis kacang mulai dari kacang kenari, almond, hingga pistachio.
Menurut hasil penelitian, kacang mengandung asam lemak tak jenuh, asam lemak omega 3, vitamin E, serat dan L-arginin. Dimana semua nutrisi ini memiliki manfaat khususnya untuk Mama yang sedang menyusui.
Namun pada kenyataannya, tak sedikit dari Mama menyusui yang merasa ragu ntuk mengonsumsi kacang. Karena dipercaya bisa sebabkan alergi, yang kemungkinan besar dapat berdampak terhadap tumbuh kembang bayi yang sedang menyusu.
Nah untuk lebih jelasnya, kali ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai bolehkah Ibu menyusui makan kacang dilansir dari Mom Junction. Yuk, simak selengkapnya ya!
1. Bolehkah Ibu menyusui makan kacang?
U.S of Departement Agriculture merekomendasikan Ibu menyusui harus diet seimbang dan sehat. Diantaranya disarankan untuk mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu, makanan berprotein tinggi, hingga kacang-kacangan.
Jadi dalam hal ini sebenarnya mengonsumsi kacang saat menyusui, boleh saja kok Ma. Namun sebelum mengonsumsi kacang, ada baiknya periksakan diri ke dokter terlebih dahulu ya. Sebab pada dasarnya kondisi setiap orang itu berbeda-beda.
Editors' Pick
2. Manfaat mengonsumsi kacang saat menyusui
Perlu diketahui, kacang jika dikonsumsi sesuai dengan batasan bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh Mama dan bayi lho. Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi kacang selama menyusui.
- Membantu mencegah pengentalan darah, sehingga bisa bantu mengurangi risiko serangan jantung.
- Kacang mengandung vitamin E, yang bisa menutrisi dan melembapkan kulit serta rambut.
- Membantu menjaga lapisan pembuluh darah arteri, sehingga bebas dari plak penyebab serangan jantung.
- Mengandung L-arginine yang bisa membuat dinding arteri lebih fleksibel. Sehingga bisa membantu mencegah penyumbatan dan pembekuan pembuluh darah.
- Kacang kaya akan serat, yang bisa menyehatkan usus, menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Kacang mengandung antioksidan, yang bermanfaat untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh dan mengurangi risiko terjadinya stres oksidatif.