Rambut Amanda Zevannya Rontok Usai Lahiran, Ini Cara Mengatasinya

Mengalami rambut rontok memang bikin nggak nyaman ya Ma. Hal ini juga yang dirasakan oleh Mama dua orang anak, Amanda Zevannya. Beberapa waktu lalu, lewat unggahan Instagram story, ia mengunggah foto yang memperlihatkan sebuah sisir dan beberapa helai rambutnya yang rontok.

“Drama postpartum hairloss pun dimulai,” ungkap Amanda Zevannya.

Untuk mengatasinya, Mama tentu harus memperlakukan rambut dengan lembut. Selain itu, gunakan juga kondisioner yang sesuai dengan tipe rambut dan pakai sisir bergigi jarang untuk menghindari kemungkinan rambut kusut.

Salah satu cara yang dilakukan Amanda Zevannya untuk mengatasi rambut rontok usai melahirkan yaitu dengan mengubah gaya rambut.

Perempuan kelahiran 18 Juni 1991 ini sempat menceritakan bagaimana ia memotong dan mendonorkan rambutnya, melalui media sosial. Donor rambut jadi satu aktivitas yang sudah dinantinya selama kurang lebih dua tahun. Beruntungnya, setelah melahirkan Johannes Eleos Simanjuntak, dirinya bisa mewujudkan keinginan tersebut.

“I’m donating my hair! ??‍♀️ Setelah kurang lebih 2 tahun ngga potong rambut krn niat pengen donasi rambut ke yayasan yg bikin wig utk anak-anak penyintas kanker, akhirnya kemarin terwujud juga. Puji Tuhan kemarin dapet sekitar 40cm,” kata Amanda dalam unggahan video Instagram pada (17/9).

Melansir dari Healthline, mengonsumsi jenis makanan tertentu bisa bantu mengatasi kerontokan rambut pasca melahirkan.

Sebab bahan makanan mengandung vitamin dan nutrisi yang diperlukan untuk memperkuat akar rambut, mengembalikan kilaunya, serta mencegah kerusakan rambut seperti rambut bercabang.

Nah untuk itu, Mama sangat disarankan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang ya. Seperti bayam, telur, kacang-kacangan dan alpukat. Selain bisa bantu cegah kerontokan rambut, makanan sehat juga akan mendukung proses pemulihan tubuh Mama usai melahirkan.

Itulah tadi Ma, beberapa cara mengatasi rambut rontok usai melahirkan, seperti yang dialami oleh Amanda Zevannya. Meski wajar terjadi, bukan berarti Mama boleh mengabaikannya ya. Yuk coba lakukan beberapa cara di atas. Semoga membantu!