Ibu Menyusui Terkena Psoriasis, Bahayakah untuk Bayi?
Salah satu masalah kesehatan yang biasanya dialami ibu menyusui adalah psoriasis
5 Mei 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan Mama untuk menyusui eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga bayi berusia dua tahun. Namun, proses menyusui tidak selalu mudah.
Ada kalanya Mama mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan kekhawatiran bisa berdampak pada kesehatan bayi.
Salah satu masalah kesehatan yang biasanya dialami ibu menyusui adalah terkena psoriasis. Penyakit ini memang membuat Mama merasa tidak nyaman karena akan menyerang kulit.
Lantas, apakah ibu menyusui yang terserang psoriasis masih boleh menyusui? Apakah psoriasis bisa berdampak pada kesehatan bayi? Berikut penjelasannya yang dirangkum Popmama.com.
Apa Itu Psoriasis?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hubungan menyusui dan psoriasis, Mama sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian psoriasis. Psoriasis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kelainan sistem kekebalan tubuh atau penyakit autoimun.
Psoriasis menyebabkan kulit mama menjadi meradang, kemerahan, dan bersisik. Selain itu, psoriasis juga bisa menyebabkan rasa gatal dan sensasi seperti terbakar.
Penyakit ini biasanya menyerang bagian siku, lutut, tangan, atau leher. Namun, psoriasis juga bisa menyerang kulit payudara dan puting, sehingga kondisi tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu proses menyusui dan membahayakan kesehatan bayi.
Editors' Pick
Bolehkah Ibu dengan Psoriasis Menyusui?
Dilansir dari La Leche League International, ibu menyusui dengan psoriasis masih boleh menyusui asalkan mama dan si Kecil tetap merasa nyaman. Proses menyusui tidak akan memperparah gejala psoriasis.
Meski begitu, hentikan proses menyusui untuk sementara bila Mama mengalami nyeri puting akibat psoriasis.