Pengungsi Afghanistan Melahirkan di Pesawat Menuju Inggris

Editors' Pick

1. Melahirkan di ketinggian 33.000 kaki

www.pexels.com

Noori diketahui mengalami kontraksi ketika terbang dari Dubai menuju Birmingham. Pasalnya, pesawat sempat mendarat di Kuwait sebelum melanjutkan perjalanan menuju Inggris.

Turkish Airlines mengonfirmasi penerbangan mendarat di Kuwait sebagai tindakan pencegahan atau berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan berkaitan dengan Taliban. Beruntungnya, pesawat bisa melanjutkan penerbangan ke Inggirs.

Noori akhirnya melahirkan bayi mungil di ketinggian 10.000 meter atau 33.000 kaki di wilayah udara Kuwait.

2. Melahirkan tanpa bantuan dokter

www.pexels.com

Noori melahirkan bayi perempuan tanpa bantuan dokter. Dia hanya dibantu awak kabin pesawat maskapai Turkish Airlines.

Proses persalinan Noori juga didampingi sang Suami, Taj Moh Hammad (30) dan dua anak mereka. Sementara itu, Noori dapat dievakuasi ke Inggris karena mereka bekerja dengan pemerintah Inggris di Afghanistan.

3. Bayi perempuan lahir selamat

www.pexels.com

Bayi mungil Noori lahir dengan selamat meski tanpa bantuan dokter. Bayi perempuan Noori diberi nama Havva atau Hawa dalam bahasa Inggris.

Nasib beruntung Noori bertolak belakang dengan kondisi Afghanistan saat ini. Pasalnya, konflik di Afghanistan telah menyebabkan suplai obat-obatan dan peralatan medis mulai menipis.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) tengah mencari cara untuk mengirimkan alat kesehatan ke Afghanistan. Sebab, penerbangan komersial menuju bandara Kabul harus diblok demi keamanan.

Itulah cerita mengenai pengungsi Afghanistan melahirkan di pesawat saat dievakuasi ke Inggris. Semoga keadaan di Afghanistan segera membaik ya, Ma.

Baca juga: