Rinni Wulandari Diet Tepung dan Gula Pasca Lahiran agar Cepat Langsing

Pada (7/7/2023) melalui Instagram pribadinya @rinni_w, Rinni bagikan pengalaman dietnya pasca melahirkan. Menurut Rinni, diet pasca melahirkan anak kedua jauh lebih sulit dibandingkan saat melahirkan anak pertamanya.

"Waktu hamil Nord masih umur 27tahun dan lahiran menuju 28tahun, aku ngerasa BB lebih cpt turun. Sekarang hamil Clef umur 32thn dan lahiran menuju 33tahun berasa lebih susah ngilangin lemaknya," ungkap Rinni dalam keterangan Instagramnya.

Di sisi lain, Rinni menyadari bahwa kondisi tersebut terjadi karena faktor usia, di mana tahun 2023 ini usianya genap 33 tahun. Karena seiring dengan bertambahnya usia, sistem metabolisme tubuh seseorang juga cenderung menurun.

"Umur ga bohong yaa 😆," tambahnya.

Untuk menurunkan berat badannya pasca melahirkan, Mama dua orang anak ini akhirnya memilih untuk melakukan olahraga dan menjalani diet. Olahraga dilakukan Rinni hampir setiap harinya, sambil mengurangi konsumsi makanan tinggi tepung dan gula.

Ia sengaja memilih olahraga ringan dan melakukan diet tepung serta gula, lantaran masih harus menyusui. Mengingat saat ini usia Baby Clef baru tiga bulan dan Rinni pun masih harus memberikan ASI eksklusif.

"Sejauh ini sih blm diet yg gmn bgt krn masih menyusui paling ngurangin tepung ama gula trus olahraga aja tiap hari," jelas Rinni.

Rinni menjelaskan bahwa dirinya sudah mengalami penurunan berat badan hingga 11 kilogram, hanya dengan berolahraga dan mengurangi konsumsi tepung serta gula

Seperti diketahui, tepung dan gula memang jadi sumber makanan yang harus dihindari selama menjalankan diet. Sebab makanan tinggi tepung dan gula bisa menyebabkan tubuh mengonsumsi kalori berlebih, sehingga berat badan akan terus melonjak dan sulit turun.

"Udah berkurang 11kg tp masih harus ilangin 9kg lagi nih," tambahnya.

Namun bagi Rinni, penurunan berat badan sebanyak 11 kilogram dianggap masih belum cukup maksimal. Ia pun masih bertekad menurunkan berat badannya sebanyak 9 kilogram lagi, guna mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Demikian tadi, pengalaman Rinni Wulandari diet tepung dan gula pasca lahiran. Adakah Mama yang tertarik juga untuk menurunkan berat badan pasca lahiran, dengan cara yang sama seperti Rinni Wulandari?