12 Sayur dan Buah dengan Pestisida Tertinggi, Bisa Ganggu Kesuburan

22 Okt 2025, 12:17 WIB

Syabita Salma

12 Sayur dan Buah dengan Pestisida Tertinggi, Bisa Ganggu Kesuburan

pexels.com/Viktoria Slowikoska

Intinya sih...

Pestisida mengganggu hormon tubuh dan meningkatkan risiko gangguan kesuburan
Stroberi, Bayam, Kale, dan Apel termasuk yang paling tinggi residu pestisidanya
Cuci dengan air mengalir atau rendam larutan baking soda untuk mengurangi residu sebelum dikonsumsi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sayur dan buah memang jadi bahan makanan andalan untuk hidup sehat karena kaya vitamin, mineral, dan serat. Namun, di balik manfaatnya, ada juga beberapa sayur dan buah yang dikenal memiliki kandungan pestisida cukup tinggi.

Hal ini perlu Mama waspadai, karena sisa pestisida bisa saja menempel di permukaannya dan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Paparan pestisida jangka panjang bisa memengaruhi hormon dan sistem reproduksi, termasuk menurunkan kesuburan, lho, Ma.

Studi dalam jurnal Clinical Epidemiology and Global Health (2022) menunjukkan, paparan pestisida dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pasangan yang sering terpapar langsung maupun tidak langsung.

Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan mengenai daftar sayur dan buah dnegan pestisida tertinggi dan pengaruhnya terhadap kesuburan. Yuk, simak sama-sama!

1. Bahaya pestisida bagi kesuburan

Freepik

Pestisida digunakan untuk melindungi tanaman dari hama, tapi efeknya bisa balik menyerang tubuh manusia.

Berdasarkan jurnal Clinical Epidemiology and Global Health, paparan pestisida memengaruhi sistem hormon tubuh, menurunkan kualitas sperma, dan mengganggu siklus ovulasi pada perempuan.

Zat kimia ini bekerja seperti endocrine disruptor, yaitu bahan yang meniru atau menghambat kerja hormon alami. Akibatnya, keseimbangan hormon reproduksi bisa terganggu dan berisiko menurunkan peluang kehamilan.

Bahkan, paparan pestisida juga dikaitkan dengan risiko kelainan janin dan penurunan berat badan bayi saat lahir. Jadi, meski kecil jumlahnya, efek jangka panjangnya tetap perlu diwaspadai, Ma.

2. Daftar sayur dan buah dengan kandungan pestisida tertinggi

ilustrasi sayur dan buah (pixabay.com/Silviarita)

Dilansir Healthline yang merangkum data dari Environmental Working Group (EWG), berikut beberapa buah dan sayur yang termasuk dalam daftar dengan kandungan pestisida tertinggi:

Stroberi: 30% mengandung 10 atau lebih jenis pestisida
Bayam: 76% mengandung pestisida seperti permethrin, yang bersifat neurotoksik
Kale, mustard, collard greens: 86% terdeteksi lebih dari dua jenis pestisida
Persik: 99% mengandung pestisida, 65% di antaranya lebih dari empat jenis
Pir: 63% mengandung residu dari lima atau lebih jenis pestisida
Nektrain: 94% terdeteksi lebih dari 15 jenis pestisida
Apel: 90% mengandung pestisida, termasuk diphenylamine yang dilarang di Eropa
Anggur: 96% positif residu pestisida
Paprika: memiliki pestisida yang cenderung lebih toksik
Ceri: rata-rata mengandung lima jenis pestisida
Blueberry: 90% mengandung pestisida, 80% lebih dari dua jenis
Buncis: 90% mengandung pestisida seperti acephate, yang telah dilarang oleh EPA

3. Cara aman mengonsumsi sayur dan buah agar bebas pestisida

ilustrasi mencuci sayur selada (pexels.com/Kampus Production)

Meski pestisida sulit dihindari sepenuhnya, Mama tetap bisa melakukan langkah sederhana untuk menguranginya:

Cuci di bawah air mengalir: Gosok lembut permukaan buah dan sayur selama 20–30 detik.
Rendam dalam air garam atau baking soda: Campurkan 1 sdt garam atau baking soda ke dalam 1 liter air dan rendam 15 menit untuk menghilangkan hingga 80% residu.
Kupas kulit buah: Lakukan pada buah seperti apel atau pir yang cenderung menyimpan pestisida di kulit.
Pilih produk organik: Jika memungkinkan, pilih sayur dan buah berlabel organik karena kadar pestisidanya lebih rendah.
Cuci tangan setelah memegang bahan mentah: Supaya sisa pestisida tidak berpindah ke makanan matang.
Simpan bahan dengan benar: Hindari menyimpan sayur dan buah di wadah plastik tertutup rapat sebelum benar-benar kering agar tidak tumbuh jamur dari sisa bahan kimia.

Buah dan sayur memang sumber nutrisi penting, namun sisa pestisida yang menempel bisa berdampak kurang baik bagi kesuburan. Berdasarkan penelitian ilmiah, paparan pestisida dapat memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi dan menurunkan peluang kehamilan.

Karena itu, pastikan Mama selalu mencuci bersih bahan makanan dan memilih sayur dan buah yang lebih aman agar manfaatnya tetap maksimal.