5 Tips Membersihkan dan Menyimpan Pompa ASI Selama Tidak Digunakan

Perawatan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah jamur, Ma

4 Maret 2024

5 Tips Membersihkan Menyimpan Pompa ASI Selama Tidak Digunakan
breastmilkcounts.com

Selain menjaga kebersihan botol susu bayi, Mama juga perlu memerhatikan kebersihan pompa ASI. Pompa ASI merupakan salah satu peralatan wajib yang dimiliki oleh Mama. Sehingga Mama harus mengetahui cara membersihkan dan merawatnya dengan baik.

Sama seperti peralatan bayi lainnya, pompa ASI harus selalu dijaga kebersihannya, Ma. Ini dilakukan agar Mama dan bayi terhindar dari bakteri dan kuman yang bersarang di pompa ASI atau botol susu.

Saat berpergian, pompa ASI sangat diperlukan apalagi kebijakan kembali bekerja pun sudah mulai diberlakukan beberapa perusahaan, dimana Mama mengandalkan pompa ASI untuk pumping di tempat bekerja. Penting untuk selalu memerhatikan kebersihan pompa ASI, tujuannya agar pompa ASI tetap awet dan steril.

Bagaimana sih cara merawat dan menyimpan pompa ASI? Yuk, simak tips dari Popmama.com berikut ini untuk Mama.

1. Membaca buku panduan

1. Membaca buku panduan
lacartes.com

Setiap merek pompa ASI memiliki bagian dan mesin yang berbeda. Cara membersihkannya juga belum tentu sama antara merek yang satu dengan yang lain.

Cari tahu mana bagian yang dapat dicuci dan tidak. Sebab, tidak semua bagian dari pompa ASI bisa dicuci. Mama dapat mengetahuinya dari pedoman penggunaan dan pencucian pompa ASI yang Mama miliki.

Editors' Pick

2. Pastikan tabung tidak berjamur

2. Pastikan tabung tidak berjamur
Medela.co.id

Setelah Mama mengumpulkan semua perangkat pompa ASI, periksa juga apakah perlengkapan pompa ASI itu kotor atau berjamur selama penyimpanan.

Jika tabung berjamur, sebaiknya tabung dibuang dan diganti dengan tabung baru. Tabung yang berjamur dapat berisiko bagi kesehatan bayi, Ma.

3. Cuci dan sterilisasi

3. Cuci sterilisasi
courtneyssweets.com
cara sterilisasi botol bayi

Sebelum mencuci, pastikan tangan mama sudah bersih. Lepaskan semua bagian botol satu per satu agar Mama dapat membersihkannya secara menyeluruh.

Jangan mencampurkan pompa ASI dengan alat dapur lain saat mencucinya. Sebaiknya gunakan wadah khusus untuk membersihkan pompa ASI. Dan pastikan wadah tersebut hanya digunakan untuk membersihkan perlengkapan bayi seperti botol susu.

Rendam bagian pompa ASI yang sudah dilepaskan dengan air panas yang sudah dicampur dengan sabun pencuci botol bayi. Cuci dan bilas alat pompa ASI dengan air hangat, lalu siram kembali pompa ASI dengan air panas untuk memastikan kebersihan alat tersebut.

Mama dapat menggunakan sikat khusus untuk membersihkan pompa ASI dan botol susu bayi.

4. Keringkan dengan benar

4. Keringkan benar
treehugger.com

Hindari mengeringkan bagian pompa ASI di rak pencuci piring. Supaya pompa ASI tidak terkontaminasi kuman, bakteri, atau jamur yang ada di sekitar bak atau rak cuci piring.

Setelah selesai, keringkan alat pompa ASI. Mama dapat menggunakan tisu bersih atau lap khusus yang bersih. Hindari menggunakan lap dapur atau lap cuci piring biasa karena dapat mencemari pompa ASI yang sudah bersih.

Jangan lupa untuk membersihkan juga wadah dan sikat yang digunakan untuk membersihkan pompa ASI. Setelah bersih, biarkan alat tersebut hingga kering sebelum digunakan kembali.

5. Simpan dengan baik

5. Simpan baik
Freepik

Setelah dicuci bersih dan dilap hingga kering, pasang kembali setiap bagian pompa ASI dengan benar. Kemudian, simpan dengan baik di dalam lemari yang kering dan bersih.

Selain rutin membersihkan, Mama harus memeriksa bagian mesin dari pompa ASI secara berkala. Tetapi tidak semua orangtua menggunakan pompa ASI mesin, ada juga yang menggunakan pompa ASI manual. Untuk pompa manual, Mama harus memeriksa bagian membrane yang biasanya diganti setiap enam bulan sekali.

Jika Mama sudah tidak menggunakan pompa ASI dan ingin menyimpannya, jangan lupa untuk dikeluarkan secara berkala dari tempat penyimpanan.

Demikian tips untuk membersihkan dan menyimpan pompa ASI. Sama seperti peralatan bayi lainnya pompa ASI harus dijaga kebersihannya agar tidak dihinggapi kuman penyebab penyakit.

Dengan demikian, kesehatan Mama maupun bayi tetap terjaga dengan baik. Kualitas ASI yang dipompa pun baik.

Baca juga:

The Latest