Tak bisa dipungkiri, menyusui adalah proses yang membutuhkan banyak energi dan nutrisi. Kesehatan ibu menyusui harus tetap terjaga karena bayi bergantung pada asupan gizi mama.
Sayangnya, beberapa ibu menyusui mengalami kekurangan gizi tanpa mereka sadari. Hal ini bisa berdampak pada produksi ASI, stamina, serta kesehatan secara keseluruhan.
Lantas, bagaimana cara mengenali tanda-tanda ibu menyusui kurang gizi? Simak penjelasan berikut dari Popmama.com agar Mama dapat menyadarinya.
Penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat bisa menjadi tanda ibu menyusui kekurangan gizi. Selama menyusui, tubuh menggunakan cadangan energi untuk memproduksi ASI, sehingga Mama membutuhkan asupan nutrisi yang cukup.
Jika tidak terpenuhi, tubuh akan mengambil energi dari lemak dan jaringan otot, menyebabkan berat badan turun drastis dan berisiko menurunkan daya tahan tubuh.
Tak hanya itu, penurunan berat badan yang terlalu cepat juga bisa berdampak pada produksi ASI. ASI bisa berkurang atau kualitasnya menurun karena tubuh kekurangan sumber daya untuk mempertahankan produksi yang optimal.
Ibu menyusui yang kekurangan gizi sering kali merasa cepat lelah dan kurang energi. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber tenaga.
Kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan anemia yang membuat Mama merasa lemas dan sering pusing. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari dan bahkan berisiko menyebabkan depresi pasca melahirkan.
Kekurangan nutrisi tertentu seperti protein, vitamin A, dan zat besi bisa menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Selama menyusui, tubuh lebih memprioritaskan nutrisi untuk produksi ASI dibandingkan dengan kesehatan rambut dan kulit mama.
Jika asupan gizi tidak mencukupi, dampaknya akan terlihat pada kondisi rambut yang semakin tipis dan mudah rontok. Selain rambut rontok, kulit ibu menyusui juga bisa tampak lebih kusam dan kering.
Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin C, vitamin E, dan asam lemak esensial yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Memastikan pola makan yang kaya akan buah, sayur, dan lemak sehat dapat membantu mengatasi masalah ini.
Salah satu tanda utama ibu menyusui kekurangan gizi adalah berkurangnya produksi ASI. Tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menghasilkan ASI berkualitas.
Jika ibu menyusui tidak mendapatkan cukup kalori dan cairan, produksi ASI bisa menurun, sehingga membuat bayi kurang mendapatkan asupan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Selain jumlahnya yang berkurang, kualitas ASI juga bisa terpengaruh. Contohnya, kandungan lemak dalam ASI bisa menurun jika Mama tidak mengonsumsi cukup makanan bergizi.
Penting bagi ibu menyusui untuk memastikan asupan makanan yang seimbang agar produksi ASI tetap optimal.
Sistem kekebalan tubuh ibu menyusui bisa melemah jika mengalami kekurangan gizi. Akibatnya, Mama lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, sariawan, atau infeksi kulit.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, zinc, dan zat besi. Untuk mencegah hal ini, ibu menyusui perlu memastikan pola makan yang kaya akan nutrisi serta cukup istirahat.
Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah-buahan dan sayuran hijau juga dapat membantu meningkatkan sistem imun.
Kekurangan gizi juga bisa memengaruhi kesehatan mental ibu menyusui. Perubahan hormon pasca melahirkan sudah cukup besar, dan jika ditambah dengan kurangnya asupan nutrisi, ibu menyusui bisa lebih mudah merasa cemas, stres, dan bahkan mengalami depresi pasca melahirkan.
Kekurangan omega-3, zat besi, dan vitamin B kompleks dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak. Hal tersebut berkontribusi terhadap perubahan mood yang drastis.
Untuk menjaga kesehatan mental, ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat, protein, serta karbohidrat kompleks. Selain itu, dukungan emosional dari keluarga juga sangat berperan dalam menjaga stabilitas mood ibu menyusui.
Demikian beberapa tanda ibu menyusui kurang gizi. Penting untuk mengenali tanda-tanda kekurangan gizi sejak dini dan segera mengatasinya dengan pola makan yang seimbang serta gaya hidup sehat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan ya, Ma. Semoga informasinya membantu.