Tips ASI Booster dari dr. Zaidul Akbar untuk Ibu Menyusui saat Ramadan

Mama mungkin masih menganggap susu sebagai satu-satunya sumber kalsium, padahal ada banyak pilihan lain yang lebih alami dan bernutrisi tinggi lho, Ma. Dr. Zaidul Akbar menyebut brokoli dan kaldu tulang sebagai alternatif yang lebih sehat dan kaya mineral.

"Saya ngomong susu ini paling susah karena sensitif masalahnya ya jadi seakan-akan akhirnya apa orang terbawa bahwa sumber kalsium itu semua ada pada susu padahal tidak, ini kalsium brokoli tinggi banget kalsiumnya, eh bone broth atau kaldu tulang itu tinggi banget kalsium," ujar dr. Zaidul Akbar dalam video di akun Youtubenya.

Oleh karena itu, Mama bisa menambahkan sayuran hijau dan kaldu tulang ke dalam menu sahur dan berbuka untuk memastikan kebutuhan kalsium tetap terpenuhi.

Jika Mama tetap ingin mengonsumsi susu, Mama bisa memilih susu yang lebih alami seperti susu sapi grass-fed atau susu dari tumbuhan seperti almond dan santan segar. Dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya memilih susu yang tidak melalui banyak proses olahan.

"Saya minum santan yang kemasan bukan itu santan beneran yang dari kelapa Anda minum Anda peras ah itu yang saya maksud original gitu, lho. Berarti kalau saya bikin susu almond misalkan bukan susu almond dalam kemasan, ya karena kemasan dalam susu itu pun dalamnya apa aluminium kan itu, lho. Jadi yang sudah di fabrikasi diolah dikemas segala macam tu saya lebih menyarankan bukan tidak boleh, tetapi dikurangi kalau bisa hindari," sambungnya. 

Jadi, pastikan Mama memilih susu yang benar-benar alami untuk mendukung produksi ASI yang lebih berkualitas.

Habbatus sauda dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai ASI booster alami. Dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa rempah ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk meningkatkan produksi ASI selama berpuasa.

"Habbatus sauda itu booster ASI, itu kalau versi Indonesianya itu daun katuk ya atau kadang-kadang susu almond juga bisa dipakai gitu," ujarnya. 

Dengan mengonsumsi habbatussauda secara rutin, Mama bisa mendapatkan manfaat kesehatan sekaligus membantu memperlancar ASI.

Meskipun jus buah terlihat sehat, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar ibu menyusui lebih memilih mengonsumsi buah dalam bentuk utuh. Menurutnya, jus dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh lebih cepat dibandingkan makan buah secara langsung.

"Jus sendiri saya tidak terlalu sarankan ya. Kenapa? Karena gulanya akan semakin naik dengan dijus, meskipun Anda pakai slow juicer. Bukan tidak boleh cuman lebih baik Anda makan buahnya langsung itu jauh lebih baik," katanya. 

Dengan makan buah utuh, Mama bisa mendapatkan manfaat serat dan nutrisi yang lebih optimal, tanpa khawatir gula darah Mama naik.

Ketika berpuasa, menambahkan berbagai bahan alami yang bisa menjadi pilihan Mama untuk ASI booster. Dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa kedua bahan ini kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan ibu menyusui.

"Susu almond juga saya kadang-kadang saya pakai, saya pakai air kelapa, alpukat, madu, royal jelly, bee pollen. Itu semua ASI booster semua itu, termasuk juga kaldu tulang itu bone broth itu bikin aja sendiri di rumah ya kaldu tulang itu ya seperti itu," jelasnya. 

Oleh karena itu, Mama bisa menambahkan madu ke dalam minuman sahur atau berbuka untuk membantu meningkatkan energi dan produksi ASI.

Itu dia, penjelasan tentang tips ASI booster dari dr. Zaidul Akbar untuk ibu menyusui saat Ramadan. Yuk, coba Mama terapkan tips ini agar menyusui tetap lancar meski sedang berpuasa!