7 Tips Menyusui dengan Aman dan Nyaman di Pesawat

Saat menyusui dan ingin bepergian dengan pesawat terbang, pilihlah kursi yang ada di dekat lorong. Ini akan memudahkan Mama untuk bangun dan berjalan, daripada duduk di bagian tengah maupun dekat jendela.

Kursi di dekat lorong akan membantu Mama lebih mudah ke kamar kecil, terutama saat hendak mengganti popok bayi atau membersihkan tubuh usai menyusui.

Sebelum melakukan perjalanan menggunakan pesawat, pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup ya. Apalagi jika Mama memilih penerbangan dengan rute panjang. Ini penting diperhatikan karena tubuh perlu menyesuaikan diri, baik dengan cuaca maupun zona waktu lokasi yang akan dituju.

Ingat juga bahwa, bepergian dengan pesawat saat masih menyusui, membutuhkan energi ekstra. Oleh karenanya, mendapatkan istirahat yang cukup bagi tubuh, sangatlah diperlukan.

Sirkulasi udara di dalam pesawat cenderung kering, dimana ini bisa menyebabkan Mama mengalami dehidrasi. Untuk itu, pastikan tubuh sudah terhidrasi dengan baik ya. Caranya dengan minum banyak cairan. Ini bisa dilakukan juga beberapa hari jelang penerbangan.

Selain untuk menghidrasi tubuh, perbanyak minum air putih juga bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI. Sehingga Mama nggak perlu khawatir stok ASI untuk si Kecil berkurang saat di perjalanan.

Beberapa maskapai penerbangan menawarkan stop kontak di dekat kursi penumpang. Tapi jika tidak ada, untuk mengantisipasinya Mama bisa pertimbangkan untuk membawa pompa ASI manual.

Ini berguna untuk membantu Mama mengosongkan payudara, serta menghindari rasa sakit akibat ASI penuh. Jangan lupa selesai pumping, kemas ASI dengan wadah tertutup dan simpan di tempat yang aman agar suhu dan kualitasnya tetap terjaga.

Meski menyusui adalah proses alami, sebagian besar perempuan merasa kurang nyaman jika payudaranya terlihat oleh orang lain. Solusinya, Mama bisa gunakan kain penutup (nursing cover) saat menyusui atau pumping di dalam pesawat.

Tak hanya membantu dalam proses menyusui, nursing cover juga berfungsi sebagai selimut agar bayi bisa tetap hangat saat di pesawat.

Saat berada di pesawat, bukan tidak mungkin penumpang yang duduk di kursi sebelah adalah orang lain yang tidak kita kenal. Untuk itu, jangan ragu memberi tahu mereka bahwa Mama adalah Ibu menyusui dan hendak menyusui selama penerbangan.

Ini berguna agar mereka menghargai privasi Mama, serta untuk menghindari gangguan selama proses menyusui si Kecil.

Pada umumnya, bantal menyusui memiliki ukuran yang cukup besar. Sehingga untuk dibawa bepergian rasanya kurang praktis ya, Ma. Sebagai gantinya, Mama bisa membawa bantal leher yang biasa digunakan untuk traveling.

Bantal leher bisa diletakkan di lengan, agar Mama lebih mudah dan nyaman saat menyusui. Selain itu, bantal ini juga berfungsi sebagai tempat istirahat untuk bayi saat tidak menyusu.

Nah itulah tadi Ma, 7 tips menyusui dengan aman dan nyaman di pesawat. Selamat bepergian dan hati-hati di jalan ya Ma!