Manfaat Makan Cumi Saat Kehamilan

Mau makan cumi tetapi sedang hamil, boleh nggak ya?

19 Agustus 2019

Manfaat Makan Cumi Saat Kehamilan
Freepik/3D_Maennchen

Setiap pasangan suami dan istri menginginkan memiliki buah hati yang sehat. Ketika perempuan sedang mengandung ia membutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup. Guna mendukung kehamilan, Mama perlu menjaga pola makan dengan baik.

Bagi Mama yang suka sekali mengonsumsi berbagai makanan, saat hamil Mama perlu mengontrol makanan apa saja yang harus dikonsumsi dan dihindari.

Sebagian orang tentu menyukai cumi-cumi, makanan laut ini sangat sering dijumpai di tempat yang menjual makanan seafood. Nah, jika Mama menyukai cumi apakah aman ya untuk dikonsumsi ketika hamil.

Untuk mengetahui bahwa cumi baik dimakan saat hamil atau tidak, berikut Popmama.com rangkum informasinya dibaca yuk!

1. Makan cumi-cumi ketika hamil aman nggak ya?

1. Makan cumi-cumi ketika hamil aman nggak ya
Pixabay/Paul_Nymphea

Cumi adalah salah satu makanan yang sering diperdebatkan ketika Mama yang sedang hamil ingin mengonsumsinya. Cumi boleh dikonsumsi apabila Mama melakukan pengecekan kolesterol terlebih dahulu pada tubuh, karena cumi mengandung kolesterol yang sangat tinggi.

Cumi memang rentan dengan bakteri tetapi jika Mama mengolahnya dengan bersih dan matang maka bakteri tersebut akan hilang. Jadi, jika mau makan cumi sebaiknya diolah secara benar ya, Ma.

Jika pengolahan cumi benar dan Mama tidak memiliki riwayat kolesterol, makanan ini aman untuk dikonsumsi. Mama tidak perlu khawatir lagi jika ingin makan cumi ketika sedang hamil. Tapi, ingat jangan berlebihan ya!

Editors' Pick

2. Kebaikan yang didapat dari makan cumi

2. Kebaikan didapat dari makan cumi
Freepik/Thanthima

Cumi-cumi juga mengandung protein hewani dan omega 3 yang tinggi, diketahui bahwa omega 3 berguna untuk perkembangan otak pada janin. Makanan ini juga rendah natrium dan lemak jenuh.

Mengonsumsi cumi juga dapat memenuhi kebutuhan protein di tubuh Mama, selain itu makanan ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena cumi memiliki tinta hitam sebagai perlindungan diri.

Tinta cumi dapat mengaktifkan sel darah putih oleh karena itu cumi dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi di dalam kandungan.

Di dalam cumi juga terdapat kandungan mineral raboflavin dan niasin yang berfungsi untuk menambah nafsu makan. Kandungan ini cocok banget buat ibu hamil yang mengalami penurunan nafsu makan. Cuci bersih cumi dan masak dengan matang ya. 

3. Cumi memiliki nutrisi asam folat

3. Cumi memiliki nutrisi asam folat
Freepik

Asam folat merupakan salah satu nutrisi penting yang harus dicukupi pada masa kehamilan, menutrisi tubuh dengan asam folat saat sedang mengandung bisa mengurangi risiko bayi cacat pada saat melahirkan.

Selain itu asam folat juga membantu Mama menekan risiko terjadinya keguguran dan juga bisa menyuplai sel darah merah ke dalam tubuh. Cumi memiliki kandungan asam folat jadi baik untuk dikonsumsi oleh Mama saat hamil.

Namun, jangan sering dan berlebihan jika Mama ingin makan cumi-cumi ya, sebab kandungan kolesterolnya sangat tinggi dan bisa berbahaya bagi tubuh.

4. Kandungan merkuri pada cumi

4. Kandungan merkuri cumi
Pixabay/Nikidinov

Makanan laut tidak dapat dipisahkan dengan merkuri, diketahui bahwa merkuri sangat berbahaya bagi sistem saraf tubuh oleh karena itu banyak orang berasumsi bahwa cumi tidak boleh dikonsumsi saat sedang hamil.

Cumi memang memiliki kandungan merkuri tetapi merkuri yang ada pada cumi tergolong rendah, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) cumi-cumi memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah dibandingkan makanan laut lainnya.

Jadi Mama harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsi cumi ya, beri batasan dan Mama perlu mengetahui bagaimana cara mengolah cumi dengan baik dan benar. Dengan begitu Mama bisa dengan tenang makan cumi saat hamil.

5. Bahaya makan cumi saat hamil

5. Bahaya makan cumi saat hamil
Freepik/Vgstockstudio

Makan cumi berlebihan akan menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh Mama, cumi memiliki kolesterol yang tinggi walaupun kandungan merkurinya rendah.

kolesterol pada cumi sebesar 221 mg sedangkan kolesterol harian pada tubuh hanya 73 persen. Berlebihan makan cumi bisa berisiko membuat Mama terkena penyakit jantung.

Mengonsumsi cumi tidak dibarengi dengan pengolahan yang baik juga bisa membuat bakteri pada cumi membahayakan kandungan karena bisa menghambat dan terjadi peradangan pada kandungan.

Mama tidak perlu khawatir saat sedang ingin memakan cumi karena sebenarnya tidak akan menimbulkan efek buruk bagi Mama dan bayi di dalam kandungan.

Jika Mama ingin sekali mengonsumsi cumi, sebaiknya mengolah makanan tersebut di rumah. Bersihkan cumi dengan baik, dan pastikan gunakan minyak yang baru untuk menjaga kebersihan dan keamanan dari cumi tersebut. Namun ingat, ibu hamil jangan terlalu sering mengonsumsi makanan laut terlalu sering ya. 

Baca juga:

The Latest