Dapat Terjadi Keguguran, Ini Bahaya Miom saat Kehamilan

Ma, ketahui bahaya miom untuk ibu hamil

12 Juli 2021

Dapat Terjadi Keguguran, Ini Bahaya Miom saat Kehamilan
Pixabay/unknownuserpanama

Ma, sudah pernah mendengar penyakit miom?

Miom atau fibroid merupakan salah satu penyakit rahim yang harus diperhatikan oleh perempuan. Di mana miom ini menandakan adanya pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar rahim. 

Miom dapat tumbuh di dalam dinding rahim, menonjol ke dalam rongga rahim, atau menonjol ke dinding luar rahim di bagian rongga panggul. Kebanyakan perempuan yang mengalami ini, tidak merasakan adanya gejala baik itu sebelum hamil maupun saat hamil.

Kalaupun ada gejala, bentuknya seperti menstruasi yang berlangsung lama, rasa nyeri pada bagian perut bawah, dan buang air kecil yang lebih sering.

Mama memerlukan bantuan pemeriksaan dari USG (ultrasonografi) untuk melihat kondisi di sekitar rahim. 

Lantas, apa saja penyebab dan bahaya menderita miom saat hamil ini? Kali ini, Popmama.com akan memberikan informasinya dari berbagai sumber. 

Apa Saja Penyebab Terjadinya Miom?

Apa Saja Penyebab Terjadi Miom
Freepik/rawpixel.com

Penyakit rahim yang satu ini pasti tidak asing lagi terdengar di telinga perempuan. Namun, sebenernya apa penyebab dari kemunculan miom? Berikut penjelasannya.

  • Hormon: Estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang menyebabkan dinding rahim tumbuh di setiap siklus menstruasi. Hormon estrogen ini yang menjadi penyebab miom uteri yang mengganggu sistem reproduksi perempuan. Selain itu, hormon ini yang dihasilkan oleh ovarium, sehingga dapat menyebabkan penebalan dinding rahim. Penebalan ini yang diduga bisa mengembangkan mioma. 
  • Kehamilan: Ketika hamil, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen, progesteron, human chorionic gonadotropin (HCG). Selain itu, peningkatan aliran darah di dalam rahim juga terjadi dan diduga menjadi penyebab kemunculan miom saat hamil.
  • Keturunan keluarga: Bahkan, miom juga dapat terjadi karena ada riwayat dari keluarga. Seperti ibu, kakak, adik, dan lainnya yang memiliki miom. Jika Mama merasakan hal ini, lebih baik keluarga juga dapat menjaga kesehatannya agar tidak menimbulkan risiko yang besar. 

Berikut ini beberapa bahaya bila menderita miom saat hamil:

Editors' Pick

1. Risiko terjadi keguguran

1. Risiko terjadi keguguran
Freepik/diana.grytsku

Dilansir dari MedicineNet, selama kehamilan, miom dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau keguguran dengan memengaruhi posisi bayi di dalam rahim.

Miom yang terjadi pada ibu hamil dengan usia kandungan yang masih dalam trimester pertama, memang meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Hal ini dikarenakan miom akan membesar dan mendorong embrio, sehingga tidak dapat menempel di dinding rahim. 

Pada kasus ini, Mama dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. 

2. Terjadi perdarahan saat persalinan

2. Terjadi perdarahan saat persalinan
Pexels/AndreasWohlfahrt

Jika miom dibiarkan untuk terus berkembang dan semakin membesar, miom dapat mendesak janin yang ada di dalam perut.

Hal ini dikarenakan seiring usia kehamilan yang terus bertambah dan miom yang akan semakin membesar, akhirnya akan mendesak janin sampai menyebabkan terjadinya plasenta previa. Kondisi tersebut merupakan kondisi di mana keadaan plasenta yang tumbuh di bawah rahim dan menyebabkan perdarahan. 

3. Kondisi bayi yang sungsang

3. Kondisi bayi sungsang
Popmama.com/Auliya

Selain dapat menyebabkan keguguran dan perdarahan saat persalinan, miom juga dapat mengakibatkan janin berada pada posisi sungsang atau terbalik karena sulit bergerak ke posisi normal.

Dari kondisi ini, kemungkinan ibu hamil untuk melakukan persalinan secara caesar lebih besar. 

Bagaimana, Ma? Sudah tau kan sekarang penyebab dan bahaya menderita miom saat hamil? Mulai sekarang selalu jaga kesehatan ya, dan jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. 

Baca juga: 

The Latest