Apakah Susu Biasa Bisa Menggantikan Susu Hamil?

Susu adalah minuman umum yang mungkin Mama minum di pagi hari dan dapat dimasukkan ke dalam diet Mama selama kehamilan.

Banyak calon ibu bertanya apakah susu biasa atau susu sapi merupakan pilihan yang aman selama kehamilan? Ini adalah pertanyaan umum yang ditanyakan oleh para calon mama dan jawabannya adalah tergantung.

Susu biasa yang terbuat dari susu sapi (whole milk) merupakan sumber protein yang sehat dan banyak mineral penting seperti kalsium, vitamin D, dan vitamin B yang dibutuhkan oleh tubuh Mama dan janin yang sedang berkembang. Dalam kebanyakan kasus, beberapa porsi susu dapat dengan aman dimasukkan ke dalam diet kehamilan harian ibu hamil.

Susu biasa mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti:

• Kalsium - Membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang normal. Selain itu, kalsium juga berfungsi dalam pembekuan darah, memungkinkan otot berkontraksi, serta mengatur ritme jantung dan fungsi saraf yang normal. Kalsium dapat ditemukan dalam banyak makanan selain makanan olahan susu seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan banyak lagi.
• Vitamin D - Vitamin D diperlukan untuk penyerapan dan penggunaan kalsium dan fosfor. Ikan tuna, sarden, sereal, dan susu yang diperkaya dengan vitamin D merupakan sumber yang baik untuk vitamin ini.
• Vitamin B - Vitamin B memungkinkan enzim untuk melakukan tugasnya yang melepaskan energi dari karbohidrat dan lemak untuk memecah asam amino. Vitamin B juga memungkinkan pengangkutan oksigen dan nutrisi yang mengandung energi ke seluruh tubuh.

Susu biasa (susu sapi) dapat berupa susu bebas lemak atau susu skim yang mengandung 80 kalori dengan 0 gram lemak per 237 ml sajian. Susu biasa juga tersedia dalam bentuk susu rendah lemak atau persentase 1%.

Susu biasa rendah lemak mengandung 110 kalori, 2,5 gram lemak per 237 ml sajian. Susu biasa dengan lemak rendah atau 2% mengandung 120 kalori dengan 5 gram lemak per 237 ml sajian dan susu murni atau penuh lemak mengandung 150 kalori dengan 8 gram lemak per 237 ml sajian.

Susu biasa menyediakan sekitar 8 gram protein, 25% kalsium yang dibutuhkan, 10% vitamin A, dan 25% vitamin D jika difortifikasi.

Namun, minum susu selama kehamilan tidak selalu menjadi pilihan. Ini karena mereka menemukan bahwa perut mereka tidak dapat menoleransi susu dengan baik, bahkan jika mereka tidak memiliki masalah dengan pencernaan susu sebelumnya.

Laktosa—gula alami yang ditemukan dalam susu yang dipasteurisasi dan susu mentah—sering kali menjadi penyebab penolakan tubuh. Dalam situasi ini, Mama mungkin perlu mencari alternatif susu yang menyediakan semua nutrisi tanpa masalah sensitivitas yang terkait dengan susu biasa.

Tidak seperti susu biasa, susu hamil mengandung banyak nutrisi seperti asam folat, zat besi, berbagai vitamin, dan banyak mineral. Mikronutrien ini sangat penting untuk mendukung perkembangan janin selama kehamilan.

Lemak yang terkandung dalam susu ibu hamil lebih rendah daripada susu biasa. Hal ini juga menjadi alasan lain mengapa sangat penting untuk minum susu hamil.

Berikut ini beberapa manfaat susu hamil bagi calon mama dan bayi:

• Susu merupakan sumber protein yang baik. Kebutuhan protein ibu hamil adalah 72 gram. Dengan segelas susu, Mama bisa mendapatkan 10,4 gram protein. Selama kehamilan, protein dibutuhkan untuk perkembangan bayi, dan tujuan lain seperti memperbesar ukuran rahim, suplai darah, plasenta, dan tali pusat. Kekurangan protein selama kehamilan dapat menyebabkan banyak masalah medis, salah satunya adalah berat badan lahir rendah.
• Selain protein, kalsium merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil. Kalsium dibutuhkan dalam pembentukan tulang bayi. Jika asupan kalsium selama kehamilan tidak mencukupi, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini akan menyebabkan kepadatan tulang berkurang dan ibu hamil akan menderita osteoporosis. Kebutuhan kalsium harian ibu hamil adalah 1.000 miligram dan satu gelas susu mengandung sekitar 400 miligram kalsium.
• Susu merupakan sumber vitamin D yang penting. Vitamin D dapat mencegah rakhitis (gangguan tulang akibat kekurangan vitamin D) dan berat badan lahir rendah. Vitamin D sangat erat kaitannya dengan kesehatan tulang. Kebutuhan vitamin D harian ibu hamil adalah 600 IU dan satu gelas susu mengandung 117 IU vitamin D
• Asam folat sangat penting untuk pembelahan sel. Selama kehamilan, asam folat dibutuhkan untuk mencegah berbagai gangguan, terutama gangguan otak dan tulang belakang (neural tube defect). Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan 400 miligram asam folat setiap hari. Setiap gelas susu mengandung 400 miligram asam folat, sehingga dengan meminum satu gelas susu dapat memenuhi 100 persen kebutuhan asam folat.
• Zat besi merupakan mineral penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan janin. Anemia saat hamil dapat menyebabkan berat badan lahir rendah dan meningkatkan risiko penurunan kecerdasan anak. Ibu hamil membutuhkan 30 miligram zat besi setiap harinya. Hal ini dapat dipenuhi dengan meminum tiga gelas susu yang mengandung 10 miligram zat besi dalam setiap gelasnya.

Itu penjelasan mengenai apakah susu biasa bisa menggantikan susu hamil. Semua ini tergantung dengan kondisi kehamilan Mama.

Jadi, sebelum menentukan jenis susu yang akan diminum, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter yang mengetahui kondisi kehamilan Mama, ya. Susu apa yang Mama minum saat hamil?