Saat Hamil, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Jajanan

Hindari mengonsumsi jajanan yang berwarna

5 Oktober 2019

Saat Hamil, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Jajanan
Pexels/Rawpixel.com

Jajanan di pinggir jalan memang sangat menggoda dan menggiurkan, terutama saat perut sedang lapar.

Sayangnya, jajanan di pinggir jalan tidak terjamin akan kebersihannya. Salah-salah mengonsumsinya, malah membuat ibu hamil terserang penyakit dari berbagai kuman yang bisa menyerang saluran cerna Mama.

Ya, tidak semua jajanan yang terlihat enak itu baik untuk tubuh. Ibu hamil harus bijak saat memilih jajanan di pinggir jalan.

Apalagi di trimester pertama, pada masa kehamilan ini masih terbilang sangat rentan. Di mana pada trimester kehamilan organ bayi sedang dibentuk.

Apabila ibu hamil tidak menjaga pola makan, bisa menimbulkan masalah terhadap janin.

Berikut Popmama.com beritahu 5 hal yang harus diperhatikan ibu hamil sebelum membeli jajanan di pinggir jalan, diantaranya :

1. Mengecek kebersihan makanan yang akan dibeli

1. Mengecek kebersihan makanan akan dibeli
Freepik

Sebelum terburu-buru membeli jajanan di pinggir jalan, biasakan untuk terlebih dahulu mengecek kebersihan makanan yang disajikan.

Salah satu kriteria makanan tersebut bersih atau tidak, apakah makanan dibiarkan terbuka atau disimpan di dalam wadah tertutup?

Salah satu indikator kebersihan makanan adalah terhindar dari lalat maupun zat di sekitarnya yang dapat mengkontaminasi makanan, sehingga menjadi makanan tidak sehat.

Sebab makanan yang kotor bahkan berjamur, bisa membuat masalah serius pada sistem pencernaan ibu hamil.

Pilihlah jajanan yang di jual di dalam ruangan atau paling tidak di wadah tertutup.

Editors' Pick

2. Waspadai jajanan yang berwarna mencolok

2. Waspadai jajanan berwarna mencolok
Freepik/Topntp26

Warna adalah salah satu pemikat makanan untuk menarik pembeli.

Ya, selain itu beberapa jenis makanan yang berwarna-warna cerah memang menarik dan menggugah selera.

Tapi pernahkah Mama bertanya-tanya mengenai apakah pewarna makanan yang digunakan aman atau tidak?

Sedangkan jajanan di pinggir jalan bisa saja menggunakan bahan pewarna tekstil yang berbahaya untuk tubuh, karena dapat menyebabkan penyakit kanker.

Pewarna berbahaya pada makanan berupa Rhodamin B dan Methanil Yellow.

Di mana Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal dan digunakan untuk mewarnai tekstil, kertas dan produk kosmetik.

Sedangkan Metanil yellow adalah pewarna sintetik berbentuk serbuk, berwarna untuk pembuatan tinta, plastik, kulit, cat dan sebagainya.

Dikutip dari Livestrong.com, bahwa bebagai makanan yang berwarna biasanya digunakan dalam saus, soda dan permen.

Sebaiknya membatasi zat tambahan pewarna makanan di masa kehamilan untuk mengurangi risiko kerusakan kromosom saat bayi berkembang dan mengancam kesehatan tubuh ibu hamil.

3. Perhatikan pembungkus makanannya

3. Perhatikan pembungkus makanannya
nikoplastltd.com

Pembungkus makanan perlu ibu hamil perhatikan dalam memilih makanan saat jajan di pinggir jalan, karena bungkus makanan mengalami kontak langsung dengan makanan yang dimakan.

Terutama pada makanan panas, sebaiknya pembungkus tidak dari koran, kertas, plastik dan styrofoam. Di mana makanan panas akan menyerap tinta dari koran bekas dan bahan lainnya.

Sedangkan styrofoam mengandung beberapa zat kimia yang dipercaya berbahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa di antaranya adalah benzene dan styrene yang telah dibuktikan dapat menyebabkan penyakit kanker.

Woman's Day memaparkan, bahan kimia yang ada pada pembungkus makanan adalah senyawa organik perfluorinated. Pada umumnya digunakan dalam kotak pizza, wadah makanan cepat saji dan pembungkus popcorn.

Apabila ibu hamil terpapar senyawa organik perfluorinated dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah yang berpotensi serius di kemudian hari.

4. Lihat proses memasaknya dengan seksama

4. Lihat proses memasak seksama
Freepik/luis_molinero

Kini banyak pedagang yang sangat tidak memerhatikan kesehatan makanan.

Sebaiknya ibu hamil memerhatikan bagaimana si Penjual mengolah makanannya dengan seksama dan melihat alat yang digunakan hingga bahan-bahan pembuatannya.

Apakah ia menggunakan hand glove dan memasaknya dengan minyak jelantah atau tidak?

Hindari pedagang yang tidak mengenakan hand glove dan menggunakan minyak jelantah yang pekat. Hal ini dapat memicu kanker dan kolesterol di masa kehamilan.

5. Mengecek kebersihan tempat jualannya

5. Mengecek kebersihan tempat jualannya
broadwaymacau.com

Kebersihan penjual adalah syarat penting untuk menentukan makanan layak dimakan atau tidak di masa kehamilan.

Tempat berjualan yang dekat dengan selokan kotor, tempat pembuangan sampah atau banyak binatang berkeliaran sebaiknya Mama jauhi.

Hal itu berpotensi menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan.

Sebab kuman penyebab infeksi pencernaan dapat tercampur di dalam jajanan atau makanan pinggir jalan. Jenis infeksi inilah yang akan menyebabkan ibu hamil bisa terkena diare atau muntah di awal kehamilan.

Itulah 5 cara memilih jajanan di pinggir jalan untuk ibu hamil. Bagi Mama yang penggemar jajanan di pinggir jalan, dapat melakukan tips di atas agar tetap sehat di masa kehamilan.

The Latest