Ingin Puasa Namun Sedang Hamil atau Menyusui? Perhatikan 4 Hal Ini!

Untuk meminimalisir risiko

7 Juni 2021

Ingin Puasa Namun Sedang Hamil atau Menyusui Perhatikan 4 Hal Ini
Shutterstock/Africa Studio

Untuk Mama yang sedang hamil atau menyusui di bulan Ramadan ini namun ingin ikut berpuasa, Mama wajib lho mengetahui 4 hal ini!

Beberapa waktu lalu Popmama.com menggelar IG TV bertajuk Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Menjalani Puasa? Bersama Dokter Spesialis Anak dr. Attila Sp.A(K) dan Momfluencer Deswita Maharani. Mereka memberikan informasi menarik seputar menjalani puasa di saat Ramadan hingga pentingnya memenuhi nutrisi terutama cairan dan mineral.

Penasaran apa saja yang perlu diperhatikan? Yuk simak di bawah ini, Ma!

1. Risiko Untuk Mama dan Si Kecil

Banyak yang perlu diperhatikan saat Mama ingin menjalani puasa dalam kondisi menyusui atau hamil. Sebab, yang paling utama adalah nutrisi Si Kecil yang masih sangat bergantung pada asupan Mama. Saat Mama berpuasa tentu akan berpengaruh pada nutrisi dan metabolisme tubuh Mama.

Seperti yang dipaparkan oleh dr. Attila bahwa ketika Mama mengandung pada masa trimester pertama, disitu adalah masa dimana janin mulai membentuk organ-organ, maka Mama harus lebih berhati-hati dalam masa ini.

Mama butuh banyak sekali asupan nutrisi dan cairan untuk memastikan janin dan organ berkembang dengan baik. Oleh sebab itu, jika ingin berpuasa, syaratnya Mama dan Sang Anak harus sama-sama dalam kondisi sehat,” ujar dr. Attila.

Dr. Attila juga menjelaskan bahwa hal ini juga berlaku pada ibu menyusui. Jika si Kecil masih membutuhkan ASI eksklusif, maka Mama harus lebih berhati-hati karena si Kecil sangat bergantung pada nutrisi yang Mama dapatkan dari asupan makan dan minum. Jika Mama kekurangan asupan, hal ini juga akan memengaruhi keseimbangan gizi dan nutrisi si Kecil.

Prinsipnya sama seperti ibu hamil, kebutuhan nutrisi Mama sangat penting karena semua asupan gizi dan nutrisi si Kecil berasal dari Mama,” jelas dr. Attila.

Editors' Pick

2. Pastikan nutrisi si Kecil terpenuhi

2. Pastikan nutrisi si Kecil terpenuhi
Shutterstock/TimeImage Production

Saat ingin berpuasa, pastikan Mama dalam kondisi yang sehat dengan nutrisi lengkap yang tercukupi. Nah, untuk melengkapi nutrisi ini, ternyata nggak cukup hanya sekedar makan loh, Ma! Dr. Attila menjelaskan bahwa kondisi tubuh Mama harus terpenuhi secara makronutrien, yaitu kadar lemak, karbohidrat, dan protein dalam setiap asupan Mama harus mencukupi kebutuhan tubuh Mama.

Selain itu, terdapat pula mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang tidak boleh terlupakan juga. “Hal-hal ini tidak boleh terlewatkan saat Mama ingin berpuasa ya, dalam kondisi ini berarti Mama harus selalu mengonsumsinya setiap sahur dan berbuka,” tambah dr. Attila.

Selain nutrisi dari makanan, Mama juga tidak boleh lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dan mineral tubuh. Saat kekurangan cairan, Mama berpotensi terserang dehidrasi dan hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan loh, Ma!

Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, bahkan hingga pingsan. Oleh sebab itu Mama perlu hati-hati apalagi ibu hamil yang memang banyak membutuhkan mineral dan zat besi,” jelas dr. Attila.

Dr. Attila juga menambahkan bahwa ibu hamil dan menyusui harus lebih selektif dalam memilih air mineral yang dikonsumsi. Air mineralnya harus kaya akan mineral alami dan kemasannya pun harus dipastikan bersih dan aman, terutama untuk ibu hamil. Pilih air mineral yang memiliki kemasan selalu baru sehingga terjamin higienis dan dilengkapi juga dengan tutup yang rapat sehingga bebas dari kontaminasi bakteri dan virus.

3. Selalu cukupi kebutuhan cairan dan mineral tubuh

3. Selalu cukupi kebutuhan cairan mineral tubuh
Popmama.com/Le Minerale

Deswita Maharani, sebagai Mama yang telah memiliki dua anak turut berbagi pengalamannya tentang berpuasa saat sedang menyusui. “Saya pernah terserang dehidrasi berat.” Tuturnya. Hal ini disebabkan karena Ia memang kurang minum air mineral sehingga tubuhnya kekurangan cairan yang drastis. Saat itulah Ia menyadari bahwa minum air mineral yang cukup itu sangat penting.

Dari pengalamannya tersebut Deswita juga jadi memahami bahwa mengkonsumsi air mineral itu bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan cairan tubuh namun sekaligus mencukupi kebutuhan mineral. Makanya, saat ini Deswita selalu memastikan air mineral yang dikonsumsi olehnya dan keluarga adalah air mineral yang berkualitas dan jelas memiliki kandungan mineral alami di dalamnya.

Kalau aku jelas pilih Galon Le Minerale buat kebutuhan keluarga di rumah. Karena Le Minerale mengandung mineral alami dari sumber air pegunungan terpilih, galonnya juga selalu baru dan tutupnya kedap udara, jadi bersih dan aman deh minumnya!” jelas Deswita.

Hal-hal tersebut yang membuat Deswita yakin untuk mempercayakan kebutuhan cairan dan mineral tubuh dapat terpenuhi dengan Le Minerale. Galonnya yang selalu baru serta dikemas dengan tutup ulir yang rapat dan kedap udara, membuat Le Minerale terjamin kebersihannya dan aman dikonsumsi seluruh anggota keluarga, terutama untuk si Kecil.

Deswita turut memberikan tips bagi para Mama agar kebutuhan cairan dan mineral tubuh tetap terjaga selama berpuasa, yaitu dengan minum 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka dan 3 gelas pada malam hari.

Mama juga bisa mengikuti tips dari dr. Attila yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat sahur dan 2 gelas di waktu antara buka hingga sahur. Sehingga paling minimal, Mama minum 8 gelas per hari, bahkan lebih banyak lebih baik bagi Ibu hamil. Selain itu, air mineral yang dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui juga harus air mineral yang jelas berkualitas, terutama kandungan mineral alaminya harus tetap terjaga agar dapat memberikan manfaat optimal bagi Mama dan si Kecil.

4. Konsultasi pada dokter

4. Konsultasi dokter

Meskipun Mama sangat yakin merasa bahwa bisa melaksanakan puasa, Mama perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Mama, ya! Karena syarat utama untuk berpuasa itu adalah sehat dengan berbagai indikator yang sudah disiapkan oleh dokter untuk menghindari berbagai risiko yang ada. “Karena hal ini juga individual, tidak semua Mama juga memiliki kondisi yang sama,” jelas dr. Attila.

Nah kalau begitu untuk Mama yang sedang berpuasa perhatikan selalu kondisi Mama dan si Kecil ya! Boleh share ke teman-teman Mama yang lain agar juga memperhatikan hal ini. Stay healthy, Ma! (WEB)

The Latest