Bolehkah Ibu Hamil Makan Nugget? Ini Penjelasannya

Merupakan langkah penting untuk menjadikan sebagian besar menu makanan selama kehamilan sebagai pilihan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi ibu hamil dan janin. Bahkan, banyak perusahaan yang memproduksi produk dan makanan dengan bahan tambahan yang tidak membahayakan kesehatan ibu hamil, tetapi justru mendukungnya.

Namun, ibu hamil boleh saja meminta makanan cepat saji seperti hamburger, gorengan, atau nugget saat menginginkannya. Tapi jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya, Ma.

Salah besar jika dikatakan bahwa ibu hamil sama sekali tidak boleh makan nugget. Sebab, banyak ahli gizi yang menyatakan bahwa makanan tersebut boleh dikonsumsi selama kehamilan asalkan jumlahnya tetap cukup dan seimbang.

Selain itu, konsumsi nugget perlu dikontrol untuk menghindari kegemukan dan lemak pada organ dalam tubuh selama masa kehamilan.

Di sisi lain, nugget, meski dimasak dengan cepat dengan cara digoreng dalam suhu tinggi dan berminyak, ternyata juga punya banyak manfaat yang belum diketahui kebanyakan orang. Manfaat utamanya adalah sebagai penyimpan protein dari daging ayam. Ya, Mama tidak salah dengar; nugget adalah sumber protein yang baik. Nugget juga membantu pembentukan dan penguatan otot.

Namun, karena banyak ahli yang menganjurkan konsumsi yang terkontrol, mereka juga menegaskan bahwa nugget buatan sendiri akan jauh lebih sehat, terutama selama kehamilan.

Berikut ini beberapa panduan untuk membantu Mama membuat pilihan yang aman dan tepat terkait nugget selama kehamilan:

• Kualitas itu penting: Pilih nugget berkualitas tinggi yang terbuat dari daging ayam tanpa lemak dan dimasak dengan baik. Hindari produk dengan bahan tambahan, pengawet, atau bahan yang meragukan secara berlebihan.

• Periksa label: Baca label bahan dengan saksama, dan pilih nugget dengan pengolahan minimal dan bahan yang dapat dikenali. Hindari yang mengandung bahan tambahan buatan dan natrium berlebihan.

• Memanggang atau menggoreng: Jika menyiapkan nugget di rumah, pertimbangkan untuk memanggangnya daripada menggorengnya. Memanggang mengurangi jumlah minyak tambahan dan dapat menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

• Kontrol porsi: Konsumsi nugget secukupnya sebagai bagian dari diet seimbang. Pastikan Mama menyertakan banyak sayuran dan biji-bijian utuh untuk melengkapi makanan Mama.

• Saus cocol: Berhati-hatilah dengan saus cocol berkalori tinggi atau tinggi gula, karena dapat menambah kalori yang tidak perlu. Pilihlah pilihan saus yang lebih sehat, seperti saus berbahan dasar yoghurt atau pilihan buatan sendiri dengan lebih sedikit gula dan bahan tambahan.

• Keamanan pangan: Pastikan nugget dimasak dengan matang untuk menghilangkan risiko penyakit bawaan makanan. Ayam yang kurang matang dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama selama kehamilan.

Nugget dapat menawarkan beberapa manfaat gizi jika disiapkan dan dikonsumsi dengan bijak:

• Protein: Ayam merupakan sumber protein yang baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

• Zat besi: Nugget dapat menyediakan zat besi, membantu mencegah anemia selama kehamilan.

• Kalsium: Memadukan nugget dengan makanan pendamping yang kaya kalsium seperti yoghurt atau brokoli dapat menambah asupan kalsium harian Mama, yang penting untuk kesehatan tulang.

Nah, itu penjelasan bolehkah ibu hamil makan nugget. Meski boleh, jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya, Ma.

Apakah Mama suka makan nugget saat hamil?