Ciri-Ciri Ada Janin dalam Perut yang Jarang Disadari Ibu Hamil

Beberapa perempuan mendapati rambutnya rontok secara tidak wajar. Jika biasanya mereka hanya menemukan beberapa helai rambut yang rontok, misal saat disisir atau karena perawatan rambut yang tidak cocok, kali ini rontoknya seolah tanpa sebab.

Mereka tiba-tiba menemukan banyak rambut rontok di baju, sisir, atau penyaring pembuangan air di kamar mandi. Nah, rontok di awal kehamilan ini diakibatkan oleh kurangnya nutrisi, karena asupan nutrisi harian perempuan akan berbeda sebelum dan sesudah hamil.

Banyak perempuan yang merasakan hidungnya tersumbat dan tenggorokannya sakit di awal masa kehamilannya. Ternyata, hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuhnya.

Peningkatan hormon ini membuat ada pembengkakan di bagian dalam hidung, serta membuat cairan di dalamnya menjadi lebih kental dan semakin banyak. Karena itulah, sering terjadi flu dan sakit tenggorokan.

Jika flu dan sakit tenggorokan ini terus berlangsung dan tidak mereda selama dua hari, kamu sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter, ya.

Hampir semua perempuan mengaku mengalami pusing di awal masa kehamilannya, dan ini normal. Karena, tubuh perempuan bekerja 24/7 dalam proses perkembangan janin yang memakan banyak energi di awal masa kehamilan.

Selain itu, banyaknya hormon progesteron dalam tubuh membuat temperatur tubuh menjadi lebih tinggi dari biasanya. Hal tersebut pun membuat ibu hamil menjadi kekurangan energi.

Apalagi, jantung juga bekerja lebih banyak saat hamil, karena harus memompa darah ke janin juga. Dua hal itulah yang membuat ibu hamil jadi semakin mudah lelah di awal masa kehamilan.

Di masa kehamilan, areola akan berubah warna menjadi semakin gelap. Hal ini karena perubahan hormon mempengaruhi kinerja dari melanocytes atau sel di dalam puting yang bertanggungjawab atas warna areola.

Selain itu, kehamilan juga akan membuat payudara menjadi lebih sensitif dan mungkin akan terasa sakit saat disentuh. Hal ini pun wajar terjadi di awal masa kehamilan.

Indra penciuman yang semakin sensitif terhadap bau juga menjadi pertanda awal masa kehamilan, lho. Di fase ini, ibu hamil akan mudah terganggu dengan aroma yang tidak terlalu kuat.

Misalnya saat mencium aroma nasi, sup, atau bahkan bau badan suami yang biasanya bisa ia toleransi. Kejadian ini memang terdengar aneh, namun kamu akan merasakannya saat hamil nanti.

Perubahan mood juga menyerang banyak ibu hamil. Hal ini terjadi karena perubahan level hormon memengaruhi level naurotransmitter, bagian dari otak yang mengatur mood seseorang.

Nah, perubahan mood ini biasanya terjadi di bulan pertama kehamilan. Setelahnya, ibu hamil akan mulai menyadari perasaannya menjadi sensitif, sehingga ia mungkin akan sering menangis.

Tidak seperti menstruasi, perdarahan saat implantasi cenderung seperti keluarnya cairan dari vagina yang berwarna merah muda hingga kecoklatan.

Biasanya, ini akan terlihat seperti bercak di celana dalam atau hanya muncul saat kamu menyekanya dengan tisu. Nah, perdarahan ini biasanya hanya terjadi dalam beberapa jam dan maksimal 3 hari. Sangat berbeda dengan menstruasi, bukan?

Nah, itu dia tadi ciri-ciri ada janin dalam perut yang akan kamu rasakan di awal masa kehamilan. Jika merasakan hampir semuanya, maka kemungkinan besar kamu sedang hamil. Cobalah untuk melakukan tes kehamilan untuk memastikannya, ya!