5 Fakta Hamil Kedua yang Perlu Mama Ketahui

Fakta pertama yang cukup positif untuk Mama ketika hamil anak kedua adalah kesiapan mental dan fisiknya yang lebih siap dari waktu sebelumnya.

Secara mental, biasanya Mama bisa melewati kehamilan anak kedua dengan lebih santai dan tenang.

Sementara secara fisik Mama lebih siap menghadapi beragam bentuk perubahan tubuh selama hamil, serta tidak panik dengan gerakan-gerakan janin di dalam perut.

Kondisi kesiapan ini sangat penting untuk membantu Mama jadi lebih sabar, kuat, tidak panik dan menjadikan setiap proses kehamilan berlangsung dengan baik.

Saat menjalani kehamilan kedua biasanya Mama dapat merasakan janin lebih cepat dari biasanya.

Di mana sewaktu kehamilan pertama terkadang dapat dirasakan ketika sudah memiliki usia kehamilan cukup tua.

Kondisi kemampuan dalam merasakan gerakan janin lebih awal tersebut terjadi karena Mama jadi jauh lebih peka dari pengalaman kehamilan pertama.

Dikutip dari Today’s Parent, di kehamilan kedua biasanya ibu hamil lebih sadar secara fisik. Ia jadi mengenali gerakan yang mungkin diabaikan pada kehamilan pertama. Tubuh pun lebih mawas dan memahami apa yang sedang terjadi di dalam perutnya.

Meskipun pernah menjalani proses persalinan sebelumnya, tapi di kehamilan kedua ternyata akan merasakan kondisi kontraksi yang lebih kuat.

Kemungkinan besar Mama juga mengalami nyeri sendi, punggung dan ketidaknyamanan pada persendian sakroiliak yang dimulai lebih awal pada kehamilan kedua.

Motherly.com mengatakan, bahwa ketika mengandung anak kedua keluhan varises, sering pipis dan kontraksi palsu juga kemungkinan lebih parah dibanding kehamilan pertama.

Bahkan melahirkan bayi untuk kali kedua meninggalkan rasa sakit melebihi di kehamilan pertama.

Hal itu disebabkan karena kekuatan otot uterus mengendur secara signifikan semenjak kehamilan pertama, sehingga pergerakan yang agresif menyebabkan pendarahan lebih aktif.

Ada banyak perbedaan dari kehamilan kedua.

Di mana selama masa kehamilan tentu Mama harus mengurus si Kakak dengan kondisi tengah berbadan dua. Hal ini pastinya membuat ibu hamil cepat merasa lelah karena telah menguras waktu dan tenaga Mama.

Namun penyebabnya bukan hanya itu saja. Mungkin sebagian ibu hamil juga mengalami morning sickness untuk yang kedua kalinya di trimester pertama.

Bahkan kondisi tersebut dapat terjadi hormon relaxin yang lebih meningkat di kehamilan kedua dan menjadikan Mama jadi mudah lelah.

Dengan kondisi kehamilan kedua, sebaiknya Mama mengonsumsi suplemen zat besi yang sudah direkomendasikan dokter untuk meningkatkan energi.

Mama pasti mengalami beberapa perubahan saat kehamilan kedua. Salah satunya adalah proses persalinan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Di mana sewaktu pertama kali melahirkan secara normal, rata-rata menghabiskan waktu sembilan jam kerja aktif dan satu jam mendorong.

Sedangkan pada proses persalinan anak kedua hanya menghabiskan rata-rata enam jam dalam persalinan aktif dan setengah jam mendorong bayi, karena leher rahim akan melebar lebih cepat.

Tapi tentu saja hal ini akan bervariasi dari sekian ibu hamil. Namun sebagian besar mengalami kelahiran yang lebih cepat untuk kedua kalinya.

Dilansir dari Tommy’s.com, persalinan dan kelahiran anak kedua membutuhkan waktu lebih sedikit. Pasalnya uterus dan servik telah familiar dengan kondisi proses persalinan, sehingga semua proses melahirkan terasa lebih mudah dan cepat.

Itulah beberapa penjelasan yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap ibu hamil yang tengah mengandung anak kedua. Fakta di atas tentunya berbeda satu sama lain.