Sebelum Terlambat, Ini 5 Cara Alami Mencegah Usus Buntu Saat Hamil

Usus buntu bisa dicegah melalui cara-cara alami nih, Ma!

23 Agustus 2019

Sebelum Terlambat, Ini 5 Cara Alami Mencegah Usus Buntu Saat Hamil
ntvbd.com

Penyakit usus buntu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil dan akan berpengaruh terhadap kondisi kehamilannya.

Pada ibu hamil, gejala usus buntu terkesan mirip dengan permasalahan selama kehamilan seperti morning sickness. Hal inilah yang membuatnya jarang diketahui secara pasti dan cenderung terlambat. 

Selain itu, gejala lain meliputi kram perut, mual, muntah dan berkurangnya nafsu makan dapat menjadi beberapa kondisi yang perlu diwaspadai. Lalu merasa sakit ketika buang air besar, demam dan diare yang mungkin jarang terjadi pada ibu hamil tanpa permasalahan usus buntu. 

Umumnya usus buntu yang terjadi saat hamil dapat berpotensi mengalami rasa nyeri di perut bagian atas. Namun, potensi mengalami usus buntu selama masa-masa kehamilan dapat dicegah melalui cara alami termasuk asupan makanan tertentu.

Selain memakan makanan berserat tinggi, vitamin A dan D diyakini sebagai salah satu cara ampuh untuk terhindar dari radang usus buntu.

Kegunaan dari vitamin A sendiri membentuk sel darah putih guna mempertahankan tubuh dari infeksi, sedangkan vitamin D untuk melawan bakteri pada tingkatan yang lebih tinggi.

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan D diyakini menjadi salah satu cara ampuh agar terhindar dari radang usus buntu. Apalagi vitamin A bermanfaat karena dapat membentuk sel darah putih, sehingga berguna dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh dari infeksi. Lalu vitamin D dapat melawan berbagai bakteri lain yang memiliki tingkat lebih tinggi. 

Untuk Mama yang ingin mencegah dan mengurangi gejala usus buntu semakin parah selama masa kehamilan, tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkum caranya. 

Semoga informasi ini bermanfaat saat menjalani masa-masa kehamilan muda ya, Ma!

1. Konsisten mengonsumsi makanan dengan tinggi serat

1. Konsisten mengonsumsi makanan tinggi serat
Pixabay/RitaE

Selama masa kehamilan asupan makanan bernutrisi memang diperlukan agar kesehatan tetap diperoleh secara optimal. Untuk mengatasi sembelit yang berisiko memicu radang usus buntu, sebaiknya tetap mengonsumsi makanan berserat selama hamil. 

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi dapat mengurangi penumpukan makanan pada usus halus. Hal ini dikarenakan nutrisi di dalam makanan berserat dapauuutu membantu tubuh lebih mudah untuk mencerna dengan baik. Tanda disadari makanan berserat yang dikonsumsi selama hamil dapat memberikan asupan sehat bagi bakteri baik. 

Jika tubuh memiliki cukup rendah serat, maka dapat berisiko terkena usus buntu. Untuk itu, makanan berserat wajib dikonsumsi secara rutin dengan berbagai varian yang ada. 

Makanan berserat yang bisa dijumpai dan dikonsumsi dengan tinggi serat seperti tomat, brokoli, gandum, beras merah, wortel, mentimun, buah-buahan dan sayuran hijau lainnya. Jika dikonsumsi secara berkala dan menjadikan makanan berserat sebagai camilan sehat, setidaknya ini membantu sebagai langkah mencegah usus buntu. 

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Sayuran yang Benar Agar Tidak Cepat Busuk

Editors' Pick

2. Bawang putih mengandung allicin untuk melawan bakteri di dalam saluran pencernaan

2. Bawang putih mengandung allicin melawan bakteri dalam saluran pencernaan
Pixabay/stevepb

Bawang putih dikenal dengan memberikan manfaat untuk mengurangi sakit perut dan mengurangi mual serta muntah. Tak hanya itu, bawang putih memberikan manfaat dalam mencegah terjadinya usus buntu. 

Bawang putih yang dikonsumsi dapat memberikan manfaat positif untuk kesehatan, seperti membantu mengurangi gejala peradangan terhadap usus buntu. Kandungan antiinflamasi yang terdapat di dalam bawang putih dapat membantu dalam menurunkan radang.

Bawang putih mengandung allicin yang terbukti efektif dalam melawan bakteri Salmonella dan E. coli apalagi keduanya seringkali menginfeksi saluran pencernaan, sehingga memicu usus buntu.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Immunology Research juga menyatakan bahwa zat aktif di dalam bawang putih dapat membantu merangsang jenis sel tertentu, sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem imun menjadi lebih cepat dan efisien dalam melawan virus serta bakteri di usus buntu sebelum terjadi infeksi lebih lanjut. 

Bawang putih bisa dikonsumsi beberapa siung secara langsung untuk mendapatkan khasiatnya, namun pastikan dalam kondisi bersih.

Mama pun juga dapat mencampurnya ke dalam masakan untuk menambah cita rasa menjadi lebih lezat. Meskipun cara ini bisa diterapkan di rumah, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter agar menjaga kesehatan kandungan.

Baca juga: 7 Manfaat Bawang Putih untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin

3. Jahe menjadi obat herbal untuk usus buntu

3. Jahe menjadi obat herbal usus buntu
deltomed.id

Ma, sudah tahu belum kalau jahe memiliki antibakteri yang membantu sistem imun tubuh dalam melawan berbagai bakteri pada saluran pencernaan? 

Jahe yang mudah sekali ditemukan di dapur juga dapat membantu ibu hamil dalam mengurangi peradangan, nyeri perut hingga gejala kehamilan lagi seperti mual dan muntah. 

Perlu diketahui bahwa ibu hamil yang mengalami usus buntu tentu akan menganggu berbagai aktivitasnya sehari-hari dan berdampak pada kesehatan janin di dalam kandungan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Molecular Sciences pada tahun 2017 mengatakan bahwa jahe dapat memberikan perlawanan terhadap beberapa bakteri seperti Campylobacter coli, Escherichia coli hingga Salmonella yang seringkali ditemukan pada sistem pencernaan serta memicu kemungkinan terjadi usus buntu. 

Untuk mendapatkan khasiat dari jahe, Mama dapat menggunakannya dengan memijat bagian perut beberapa kali dalam sehari. Selain itu, jahe juga bisa diolah menjadi sebuah teh yang dapat diminum sebanyak 2-3 kali sehari. 

Jika ingin membuat teh jahe, Mama dapat memarut atau mengirisnya terlebih dahulu kemudian campurkan dengan secangkir air hangat selama 5-10 menit.

Baca juga: 8 Pilihan Asupan Berbahan Dasar Jahe untuk Atasi Morning Sickness

4. Teh mint mampu meredakan berbagai gejala yang memicu usus buntu

4. Teh mint mampu meredakan berbagai gejala memicu usus buntu
Pixabay/Congerdesign

Sebuah penelitian dari NCCIH terbitan Journal of PeriAnesthesia Nursing pada tahun 2014 mengatakan bahwa daun mint dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan serta peradangan pada usus. Dari penelitian tersebut, daun mint dapat dijadikan sebagai obat herbal yang mampu meredakan kembung serta mual akibat infeksi usus buntu. 

Untuk mendapatkan manfaat positif ketika mengolah daun mint menjadi sebuah teh, Mama dapat merebus daun mint sekitar 3-4 helai selama kurang lebih 5-10 menit saja. Lalu saringlah dan tambahkan satu teh madu sebagai pemanis. 

Setelah teh mint sudah bisa dihidangkan, minumlah selagi hangat untuk meredakan berbagai gejala mual serta muntah akibat usus buntu yang terjadi selama masa-masa kehamilan. Jika dikonsumsi secara rutin, maka teh mint dapat menyembuhkan berbagai gejala yang memicu usus buntu. 

Teh mint sendiri bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari dalam beberapa minggu ke depan ya, Ma.

Baca juga: Manfaatkan Daun Mint Sebagai 5 Perawatan Kecantikan Wajah Kamu

5. Mengonsumsi air putih secara rutin selama masa kehamilan

5. Mengonsumsi air putih secara rutin selama masa kehamilan
Freepik/Yanalya

Minum air putih saat hamil dapat memberikan banyak manfaat positif untuk diri sendiri dan janin dalam kandungan. Apalagi pertumbuhan pada sel janin hampir 75 persen harus dibantu dengan asupan air. 

Selain memberikan manfaat untuk pertumbuhan janin di dalam perut, asupan air putih selama hamil dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Perlu diketahui air putih memiliki kemampuan untuk melunakkan feses, sehingga disarankan mengonsumsinya minimal delapan gelas selama satu hari. 

Sebelum usus buntu yang terjadi selama masa kehamilan dapat memicu komplikasi pada janin di dalam kandungan, maka beberapa cara alami mencegah usus buntu di atas bisa diterapkan. 

Demi menjaga kesehatan di awal-awal trimester pertama dari penyakit usus buntu, kesehatan tetap harus dijaga ya!

Baca juga: 

The Latest